Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH KOMPETENSI MANAJER PROYEK TERHADAP KEBERHASILAN PROYEK PADA PERUSAHAAN KONTRAKTOR DI KABUPATEN MALANG Khusnul Prianto; Sri Murni Dewi; Alwafi Pujiraharjo
Media Teknik Sipil Vol. 10 No. 2 (2012): Agustus
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v10i2.1790

Abstract

Khusnul Prianto1, Sri Murni Dewi2 & Alwafi Pujiraharjo31, 2 & 3Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya MalangAlamat Korespondensi : Jl. MT. Haryono No 167 Malang, Indonesiaazdotagroup@yahoo.comABSTRACTThis study aims to determine how big a role simultaneously and partially between knowledge,skills and attitude of the project manager to project success, and to know the most dominant factorthat affects the success of a project. This research uses survey research conducted at contractorcompanies in Malang. The population in this study is the management of the contractor as theproject manager supervisor leader contractor (director) or authorized by the company. Primary datawas collected through questionnaires. Secondary data obtained from the literature to form iteratur,journals, and data from agencies with an interest in this study, such as professional associations andrelated agencies.The results of descriptive analysis using respondents’ answers showed knowledge variable,variable skills, attitudes and behavior / work commitment, top management variables on averagehave an important influence to determine the success of the project. Test results using regressionanalysis and test assumptions Multiple Linear Regression analysis shows simultaneously betweenthe variables of knowledge, skills, work commitment and top management significantly influencethe success of the project amounted to 0.831. Partially between the variables of knowledge, skills,work commitment and top management significantly influence the success of the project amountedto 0.286, 0.296, 0.280 and 0.147.Dominant variable affecting the level of success of a project is a skill / expertise.Keywords: Competence, Project Manager, Contracting Company
EVALUASI KINERJA BONGKAR MUAT DI PELABUHAN UMUM GRESIK M. Rum Raekhan; Ludfi Djakfar; Alwafi Pujiraharjo
Jurnal Transportasi Vol. 17 No. 2 (2017)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.717 KB) | DOI: 10.26593/jtrans.v17i2.2726.%p

Abstract

Abstract This study aims to determine the performance of the ship loading and unloading in the Port of Gresik especially on Pier 265, Bulk Dry Pier and Pier 70. The analysis method used in this research is descriptive analysis method, Importance Performance Analysis and Quality Function Deployment. Based on the results of descriptive analysis is known that the problems that cause idle time are: waiting trucks, loading and unloading equipment failures, labor disputes, waiting for a load and due to the weather. Based on the Importance Performance Analysis, there are variables deemed important but the performance is still low are: the speed of loading and unloading process, readiness of truck, stacking yard capacity, the cleanliness of the harbor and lighting problems. Based on the analysis of QFD there are several priority issues handling the loading and unloading of which ensure the readiness of cargo to be loaded, the use of warehouses in an optimal, ensuring readiness of loading and unloading equipment, providing fresh gang in order to operate 24 hours, expansion of the yard, speeding up the transport of goods in yard, the ship that will carry out loading and unloading must determine transportation management services, add lighting and improve the cleanliness of the harbor area. Keywords: loading and unloading, performance, IPA, QFD  Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja bongkar-muat di Pelabuhan Umum Gresik khususnya pada Dermaga 265, Dermaga Curah Kering, dan Dermaga 70. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif, Importance Performance Analysis (IPA) dan Quality Function Deployment (QFD). Dari hasil analisis, kinerja bongkar-muat diketahui bahwa produktivitas bongkar-muat rata-rata baik sedangkan ET:BT (efektif time:berthing time) masih kurang baik. Selain itu, masalah yang banyak menyebabkan idle time diantaranya: penting namun kinerjanya masih rendah, yaitu kecepatan dalam proses bongkar-muat, kesiapan truck, kapasitas lapangan penumpukan, kebersihan area pelabuhan dan masalah penerangan. Berdasarkan hasil analisis QFD ada beberapa prioritas dan urutan prioritas dalam penanganan permasalahan bongkar-muat diantaranya memastikan kesiapan muatan yang akan dimuat, penggunaan gudang secara optimal, memastikan kesiapan alat bongkar-muat, penyediaan fresh gang untuk tenaga bongkar-muat agar bisa beroperasi 24 jam, perluasan lapangan penumpukan, mempercepat pengangkutan barang yang ada di lapangan penumpukan, kapal yang akan melakukan bongkar-muat harus menentukan jasa pengurusan transportasi dengan jumlah truk yang cukup, menambah lampu penerangan, dan meningkatkan kebersihan area pelabuhan. Kata-kata kunci: bongkar-muat, kinerja, IPA, QFD
Predicting of Tsunami Inundation Area based on Propagation and Runup Numerical Model in Pacitan City Agus Suharyanto; Alwafi Pujiraharjo; Adipandang Yudono; Keisuke Murakami; Chikashi Deguchi
Proceedings of The Annual International Conference, Syiah Kuala University - Life Sciences & Engineering Chapter Vol 2, No 2 (2012): Engineering
Publisher : Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.86 KB)

Abstract

Pacitan city represents one of the regions residing in South East Java ProvinceIndonesia about which on direct with Indian Ocean. In this area there is a meeting of plate of Indo-Australia with plate of Eurasia which is if colliding head-on potency can generate tsunami. Seeing this existing condition, it is needed a study to know how susceptible level of South East Java Province regional to get disaster of tsunami. Based on the tsunami was occurred in Aceh Indonesia on December 26, 2004 was killed more than 200.000 peoples, the tsunami disaster management become very important to study. One of the studies ishow to predict the tsunami runup along shoreline of southern beach of East Java Province Indonesia. According to the geological data, area of east Java Ocean has high potential of earthquake. The history shows that there are many time tsunami occurred in East Java. Based on the initial study, one of the areas predicted as dangerous area for the tsunami is Pacitan city. To minimize the effect of tsunami hazard, prediction of inundation area base on the numerical model simulation of tsunami runup was done for Pacitan city. In this research predicting of inundation area caused by tsunami was studied. GIS was used astool to predict the inundation area. From this research it can be shown that numerical model of tsunami can be used to predict the runup. Base on runup elevation, inundation area can be predicted well by using GIS
Perambatan Gelombang dan Pola Arus Akibat Gelombang di Muara Sungai Serayu Akbar Alfaizi; Alwafi Pujiraharjo; Agus Suharyanto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan pesisir pantai Muara Sungai Serayu merupakan salah satu daerah pesisir yang dimanfaatkan sebagai kawasan industri pembangkit listrik tenaga uap. Seiring dengan adanya breakwater di kawasan tersebut terdapat wilayah di Muara Sungai Serayu terjadi abrasi. Berdasarkan kondisi tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perambatan gelombang dan pola arus akibat gelombang di Muara Sungai Serayu terhadap permasalahan abrasi sehingga dapat diberikan alternatif solusi permasalahan. Metode yang digunakan merupametode simulasi model gelombang dengan pemodelan numerik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perambatan gelombang dan arus akibat gelombang mempunyai pengaruh yang signifikan sebagai faktor penyebab terjadinya permasalahan abrasi di Muara Sungai Serayu. Pemberian alternatif solusi berupa jetty panjang dapat mereduksi perambatan gelombang yang menuju Muara Sungai Serayu. Selain itu, juga dapat menghalangi arus sejajar pantai dari timur ke barat yang bergerak menuju Muara Sungai Serayu yang dapat menyebabkan sedimentasi di Muara Sungai Serayu. Kata kunci: abrasi, arus, gelombang laut, muara, pantai
Pengaruh Flushing Waduk Sengguruh terhadap Gerusan di Sekitar Pilar Jembatan Kemiri - Kanigoro Muhammad Akbar Tafzila Janika; Alwafi Pujiraharjo; Eko Andi Suryo
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Flushing pada Waduk Sengguruh menyebabkan kecepatan aliran pada Sungai Brantas meningkat. Hal tersebut dikhawatirkan dapat berpengaruh pada pilar Jembatan Kemiri-Kanigoro yang berjarak ± 1 km ke arah hulu dari Waduk Sengguruh. Selain itu, adanya pilar jembatan lama dapat mengubah pola aliran di sekitar jembatan sehingga dapat memperparah gerusan pada pilar Jembatan Kemiri-Kanigoro. Gerusan yang terjadi dapat mengakibatkan terganggunya stabilitas pilar sehingga dapat mengakibatkan runtuhnya jembatan. Simulasi dilakukan dengan menggunakan software Delft3D untuk memodelkan pola arus, pola transpor sedimen, dan gerusan di sekitar Jembatan Kemiri-Kanigoro pada saat flushing Waduk Sengguruh. Adanya pilar jembatan lama mengakibatkan pola aliran berubah dan kecepatan aliran meningkat. Gerusan yang terjadi pada kondisi eksisting mencapai sekitar 0,46 m sedangkan pada kondisi tanpa pilar mencapai sekitar 0,31 m. gerusan yang terjadi di sekitar pilar Jembatan Kemiri-Kanigoro menyebabkan kehilangan daya dukung pondasi sebesar 5,8% dari daya dukung total. Kata kunci: gerusan, pola arus, flushing, stabilitas pilar
Pengaruh Flushing pada Waduk Sengguruh terhadap Arus, Pola Sedimentasi/Erosi dan Perubahan Morfologi Sungai Brantas Tiantara, Salma Fidela; Alwafi Pujiraharjo; Eko Andi Suryo
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Waduk Sengguruh merupakan salah satu waduk yang mengalami penurunan daya tampung diakibatkan oleh adanya sedimentasi. Hal tersebut dikarenakan lokasi Bendungan Sengguruh berada pada bagian hilir pertemuan dua sungai yaitu Sungai Lesti dan Sungai Brantas. Maka Perum Jasa Tirta I sebagai pengelola rutin melakukan kegiatan penggelontoran sedimen (flushing) pada Waduk Sengguruh. Dengan dilakukannya operasi flushing dirasa akan berdampak signifikan pada perubahan morfologi di sepanjang sistem Sungai Brantas. Ketika flushing berlangsung, kecepatan aliran pada semua lokasi sungai mengalami kenaikan secara perlahan dikarenakan terjadi penurunan elevasi muka air sungai. Sedangkan setelah 18 jam keatas, justru terjadi peningkatan kecepatan aliran yang cukup besar pada sisi hilir Sungai Brantas, sehingga besar erosi yang terjadi pada sisi hilir mencapai 6 meter. Pada longsection sungai, hulu Sungai Brantas cenderung mengalami degradasi dengan perubahan rata-rata 1-4 meter, sedangkan di bagian hilir Sungai Brantas mengalami degradasi hingga kedalaman 7 meter. Selain itu didapatkan hasil berdasarkan cross section sungai diketahui bahwa perubahan kedalaman dasar sungai terlihat paling signifikan pada bagian hilir Sungai Brantas. Kata kunci: morfodinamika, flushing, erosi/sedimentasi
Kajian Karakteristik Aliran pada Sungai Lurus dan Berkelok dengan Variasi Bentuk Pilar Menggunakan Pemodelan Numerik Danni Kurniawan; Indradi Wijatmiko; Alwafi Pujiraharjo
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2024): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai adalah saluran terbuka dengan aliran air yang dipengaruhi oleh morfologi sungainya. Karakteristik aliran sungai mencakup tinggi muka air, kecepatan, dan pola aliran, yang masing-masing memiliki metode pengukuran tersendiri. Sebagian besar sungai dilintasi oleh jembatan yang berfungsi sebagai penghubung antara dua wilayah. Salah satu komponen penting dari jembatan adalah pilar. Keberadaan pilar jembatan dapat memengaruhi karakteristik aliran di sungai tersebut. Penelitian ini melakukan analisis numerik terhadap kecepatan dan pola aliran sungai yang berbelok dengan sudut 30, 45, dan 60 derajat menggunakan perangkat lunak iRIC Nays2DH. Penelitian ini menggunakan tiga model pilar pada simulasinya, yaitu segi empat, lingkaran, dan kapsul. Hasil analisis yang diperoleh berupa gambar simulasi dan hasil pengukuran karakteristik aliran berupa kecepatan aliran dan pola aliran. Pada sungai yang berbelok, kecepatan aliran cenderung meningkat di bagian luar tikungan dan menurun di bagian dalam tikungan, menciptakan variasi dalam pola aliran yang mempengaruhi karakteristik aliran di sekitar pilar. Pilar kapsul menunjukkan performa yang lebih baik dibandingkan dengan pilar segi empat dan lingkaran. Pilar kapsul menghasilkan aliran yang lebih stabil dan teratur, dengan pola turbulensi yang lebih rendah di sekitar pilar. Pengukuran karakteristik aliran menunjukkan bahwa pilar kapsul memiliki pola aliran yang lebih stabil dan mengurangi pembentukan pusaran. Kecepatan aliran di sekitar pilar kapsul juga lebih stabil, mengurangi risiko gerusan lokal yang dapat merusak struktur pilar. Hasil analisis kecepatan dan pola aliran di sekitar pilar menunjukkan bahwa pilar kapsul adalah yang paling efektif dalam meminimalkan gangguan aliran di sungai lurus dan berbelok, dibandingkan dengan pilar segi empat dan lingkaran. Kata-kata kunci: karakteristik aliran, kecepatan aliran, pilar, pola aliran, sungai berkelok
EFEKTIVITAS TIRAI DAN GROUNDSILL SEBAGAI PELINDUNG GERUSAN LOKAL DI SEKITAR PILAR JEMBATAN DENGAN PEMODELAN NUMERIK Roland Rizky Mantow; Indradi Wijatmiko; Alwafi Pujiraharjo
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2024): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gerusan lokal seringkali terjadi di sekitar pilar jembatan akibat gangguan aliran air yang dapat menurunkan elevasi dasar dan mengancam stabilitas jembatan. Studi ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas tirai dan groundsill dalam mengurangi penggerusan di sekitar pilar jembatan serta menentukan desain yang paling efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis numerik dengan perangkat lunak iRIC NaysCUBE. Simulasi dilakukan pada saluran sederhana berbentuk segi empat dengan dimensi panjang 60 m dan lebar 50 m. Pilar jembatan digunakan bentuk kapsul berukuran panjang 4 m dan lebar 2 m. Tirai dimodelkan dengan dua model konfigurasi segitiga dan diletakkan di hulu pilar, sedangkan groundsill dirancang dengan tinggi 2 m dan diletakkan sejauh 6 m di hilir pilar. Hasil simulasi menunjukkan bahwa tirai dan groundsill secara signifikan mengurangi gerusan lokal, dengan tirai model 1 mengurangi gerusan sebesar 12,74% dan groundsill sebesar 97,13%. Tirai bekerja dengan menciptakan hambatan yang memperlambat aliran air dan menyebarkan energi vortex, sedangkan groundsill membantu menahan material sedimen di tempatnya, menstabilkan dasar sungai dan mengurangi kekuatan erosi dengan memperlambat aliran air. Penelitian lebih lanjut diperlukan melalui percobaan laboratorium dengan flume buatan untuk memvalidasi hasil simulasi. Kata kunci: tirai, groundsill, pilar jembatan, gerusan lokal.
Pengaruh Bentuk Pilar Jembatan Terhadap Tekanan Aliran dengan Pemodelan Numerik Nabilla Syafa; Indradi Wijatmiko; Alwafi Pujiraharjo
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2024): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai merupakan saluran terbuka yang dimensinya berubah seiring waktu, di mana aliran air biasanya bergerak dari hulu ke hilir mengikuti bentuk penampang saluran. Namun, penyempitan atau infrastruktur keairan dapat menghambat dan mengubah pola aliran, yang bervariasi dalam kecepatan, volume, dan tingkat bahaya. Keruntuhan jembatan akibat kegagalan kestabilan pilar jembatan menjadi penyebab yang paling sering terjadi. Permasalahan ini banyak dijumpai pada jembatan melintang sungai dengan posisi pilar di Tengah aliran sungai. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan simulasi aliran di sekitar pilar jembatan dalam kondisi aliran sub kritis dan super kritis dengan menganalisis kecepatan aliran dan gaya tekan akibat tekanan aliran yang terjadi dan mengetahui pengaruhnya terhadap pilar jembatan. Penelitian ini mensimulasikan aliran di sekitar pilar jembatan dalam kondisi sub kritis dan super kritis, menggunakan tiga jenis penampang pilar: segi empat, kapsul, dan palung. Hasilnya menunjukkan bahwa tinggi muka air, kecepatan aliran, dan tekanan aliran berbeda-beda bergantung pada bentuk penampang pilar dan kedalaman saluran, dengan pilar palung terbukti paling efektif dalam menerima gaya tekan akibat aliran.
Perencanaan Teknis dan Anggaran Biaya Penyediaan Air Bersih di Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan dari Sumber Umbulan Muhammad Agung Wijaya; Yatnanta Padma Devia; Alwafi Pujiraharjo
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2024): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Provinsi Jawa Timur terdapat sumber mata air bernama Umbulan dengan kualitas air yang baik, terletak di Desa Umbulan Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan. Pada Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha ( KPBU ) Sistem Penyediaan Air Minum ( SPAM ) Umbulan terdapat kapasitas debit ±4.000 liter/detik. Sumber air Umbulan ini memiliki 18 offtake, 6 elevated reservoir, dan 11 ground tank untuk memenuhi kebutuhan air bersih di 5 kota dan kabupaten yang ada di Jawa Timur, yaitu Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, dan Kabupaten Gresik. Debit yang diperoleh oleh masing-masing kota adalah Kota Surabaya ±1.000 liter/detik, Kota Pasuruan ±110 liter/detik, Kabupaten Sidoarjo ±1.200 liter/detik, Kabupaten Gresik ±1.000 liter/detik, dan Perusahaan Daerah Air Bersih ( PDAB ) ±280 liter/detik ( Khofifa, 2020 ). Di Kabupaten Pasuruan, debit air yang mengalir dari sumber Umbulan sebesar 410 liter/detik. Debit air tersebut akan disalurkan ke seluruh wilayah di Kabupaten Pasuruan. Kondisi pelayanan kebutuhan air bersih khususnya di Kecamatan Rembang masih belum maksimal. Untuk itu, perlu adanya studi tentang perencanaan teknis dan anggara biaya jaringan pipa distribusi di Kecamatan Rembang yang sumber air bersihnya berasal dari Sumber Umbulan Kabupaten Pasuruan. Kondisi pelayanan kebutuhan air bersih dari Sumber Umbulan di Kecamatan Rembang yang sudah terlayani sebanyak 5 desa dari 17 desa yang ada. Desa yang sudah memiliki akses air bersih antara lain Desa Pejangkungan, Desa Pekoren, Desa Mojoparon, Desa Pandean dan Desa Raci. Pada penelitian ini dipilih lokasi pengembangan jaringan pipa distribusi di Desa Rembang Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan. Kata kunci : SPAM Umbulan, air bersih, pipa distribusi.