Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Diversity and Abundance of Insect Polinators and Insects Visitor Flower on Magnolia spp Plants at Universitas Samudra Aprilia Putri, Kartika; Al Fajar, Beni; Rosmaiti, Rosmaiti; Putri Endah sari, Herlina; Yusman Persada, Andri; Purnama Febri, Suri
JURNAL BIOLOGICA SAMUDRA Vol 7 No 1 (2025): Biologica Samudra
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jbs.v7i1.11117

Abstract

Pollinator insects are insects that play a role in the pollination process, namely intermediaries in plant pollination. Magnolia spp plants are plants that contain secondary metabolite compounds which have the potential to be used as raw materials for medicines, cosmetics and perfume raw materials. The aim of this research was to determine the diversity and abundance of insect pollinators and flower visitors on Magnolia spp. at Universitas Samudra. The method used in this research is sampling using a purposive random sampling method with hand collecting techniques, identification and data analysis.The research results found 9 orders and 5 families from 139 individual insect pollinators and pollinators on Magnolia spp. The results of data analysis show that the H' value (1.72) is in the medium category, the C value (0.23) has low dominance, and the E value (0.19) shows low uniformity. Several factors influence the presence of pollinator insects and flower visitors, including flower availability, temperature and air humidity.
PENYADARTAHUAN KONSERVASI HABITAT SATWA LIAR MELALUI MEDIA ANIMASI BERBASIS ANDROID UNTUK SISWA-SISWI SMP DI KAWASAN EKOSISTEM LEUSER, ACEH TIMUR Armanda, Fahmy; Saumi, Fazrina; Aprilia Putri, Kartika; Yusman Persada, Andri; Endah Sari, Herlina Putri; Purnama Febri, Suri
J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service Vol. 5 No. 2 (2025): J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/4ey6wk04

Abstract

The Leuser Ecosystem Area is an ecosystem area protected which contains a variety of biodiversity, most importantly endemic animals such as orangutans, Sumatran rhinos, Sumatran tigers and Sumatran elephants. Serbajadi District, East Aceh Regency is an area included in the Leuser Ecosystem area where cases of conflict between humans and wild animals often occur, such as damage to residents' plantations and agricultural areas by wild animals and even cases of death of wild animals and humans. This community service activity related to awareness of wildlife habitat conservation is carried out with the aim of providing an early understanding of the importance of understanding conservation of wild animal habitats from an early age through learning media with Android-based animation. The method used in this activity is Participatory Action Research. This activity was carried out in a participatory manner between the school as a partner, non-governmental organizations as sources of data on wildlife conflict cases, and the service team. Learning media in the form of Android-based animations is presented based on conditions occurring in society related to wildlife habitat conservation and solutions to problems that arise.  The results of this activity are through Android-based animation media that is appropriate to the age level of students so that early awareness emerges within students of the importance of conservation of wild animal habitats as part of efforts to resolve frequent cases of conflict between wild animals and humans occurred in that area.
PEMANFAATAN HAMA KEONG EMAS (Pomacea canaliculata) SEBAGAI ALTERNATIF PAKAN IKAN GUNA MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN Purnama Febri, Suri; Fadlon Haser, Teuku; Syardiansah, Syardiansah; Yusman Persada, Andri; Aprilia Putri, Kartika; Putri Endah Sari, Herlina; Radhiah, Radhiah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 3 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i3.817-822

Abstract

Kandungan protein keong emas hampir mencapai 56,77%, sementara ikan memiliki 60 hingga 70% protein. Oleh karena itu, tepung ikan dapat dikurangi atau diganti dalam formulasi pakan dengan tepung keong emas, sebagai komponen pakan alternatif. Akan tetapi selama ini keong emas hanya menjadi hama bagi para petani di sawah. Oleh karena itu, hama keong yang potensial dapat dimanfaatkan sebagai komponen dalam pakan potensial, yang merupakan solusi alternatif pada permasalahan mitra. Kegiatan PKM yang telah diselesaikan: 1) memberikan pengetahuan tentang dampak positif dan negatif akibatt kehadiran keong emas; 2) pendampingan serta pelatihan pembuatan pakan alternatif; dan 3) pendampingan serta pengemasan pakan alternatif. Di akhir kegiatan, mitra mendapatkan informasi mengenai komposisi keong emas dan bagaimana keong emas dapat digunakan sebagai sumber nutrisi pengganti. Untuk lebih menghemat biaya pengeluaran pakan ikan, mitra juga semakin mahir dalam membuat pakan pengganti yang dihasilkan dari keong emas.. 
PKM PERBAIKAN KEHIDUPAN PEMULUNG UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MELALUI PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM Andriani, Meri; Hasanuddin, Iskandar; Purnama Febri, Suri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 12 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i12.4502-4510

Abstract

Desa Kuala Pusong Kapal dengan luas 188,49 km2 mempunyai 611 jiwa jumlah penduduk. Hampir 80% Kepala Keluarga bekerja sebagai Nelayan, selebihnya Mereka tidak tahan dengan mabuk laut, sehingga bekerja sebagai pemulung, termasuk Mitra. Tim Pengabdi menemukan tiga permasalahan pada Mitra yaitu bidang produksi, Mitra tidak tahu memberdayakan sumber daya alam di daerahnya, Mitra tidak mempunyai ide dan modal dalam membuka usaha. Bidang manajemen, Mitra tidak tahu mengatur perencanaan produksi, Bidang Pemasaran, Mitra tidak tahu membuat kemasan dan   cara memasarkan produk. Tujuan pengabdian pada bidang Produksi, yaitu memberdayakan sumber daya alam yang ada yakni biji pohon manggrove dibuat menjadi kopi mangrove, ikan yang dibuat menjadi kerupuk ikan, memberikan modal, baik dari bahan baku diawal maupun alat/mesin yang ergonomis. Sosialisasi dilakukan kepada Mitra dalam penggunaan alat/mesin. Ada beberapa pelatihan diberikan mulai dari pada bagian produksi sampai pemasaran. Hasil yang dicapai yaitu bidang produksi, pendapatan meningkat (80%), pengetahuan meningkat (100%), keterampilan meningkat (100%), memproduksi kopi manggrove (85%), memproduksi kerupuk ikan (100%), alat/mesin dapat berproduksi 200 bungkus kopi manggrove dan 250 kerupuk ikan (100%). Target bidang manajemen keterampilan mengatur pembagian tugas  dan mengatur perencanaan produksi  meningkat (85%). Target bidang pemasaran, pengetahuan Mitra membuat kemasan meningkat  (85%), melayani konsumen tatap muka dan marketplace minimal 5 orang perbulan (85%).
IMPLEMENTASI SISTEM CONVEYOR APARTEMENT PADA PETERNAK BURUNG PUYUH DI DESA PAYA BUJOK TUNONG Yusman Persada, Andri; Juliati, Juliati; Yusna Harahap, Ainul; Purnama Febri, Suri; Aprilia Putri, Kartika; Putri Endah Sari, Herlina; Fadlon Haser, Teuku; Wahdaniah, Wahdaniah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i1.342-347

Abstract

Kegiatan pengabdian dilakukan kepada peternak puyuh di Desa Paya Bujok Tunong. Pengabdian ini bertujuan membantu mitra menyelesaikan masalah rutinitas pembersihan kotoran puyuh dan manajemen kandang. Kegiatan pengabdian terdiri dari beberapa kegiatan yaitu survey,  sosialisasi dan sharing session, pembuatan dan implementasi sistem conveyor apartement, serta evaluasi dan pendampingan. Manajemen kandang menjadi salah satu faktor yang mendukung keberhasilan beternak puyuh. Pembersihan kotoran puyuh dilakukan secara rutin agar tidak menimbulkan bau yang kurang sedap. Limbah kotoran puyuh memiliki bau yang lebih menyengat daripada kotoran sapi. Evaluasi dan pendampingan dilakukan secara rutin setiap dua minggu sekali selama 2 bulan semenjak kandang siap untuk digunakan. Setelah kegiatan ini selesai mitra memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam implementasi sistem conveyor apartement. Rutinitas membersihkan kandang menjadi lebih cepat dan mudah. Selain itu, hasil produksi telur puyuh juga meningkat. Hasil tambahan dari penggunaan sistem conveyor apartement berupa pupuk kandang dari kotoran puyuh.
INOVASI PEMBUATAN PROBIOTIK IKAN DARI LIMBAH CUCIAN BERAS, KULIT BAWANG PUTIH DAN DAUN KELOR DI DESA TANJUNG KERAMAT, ACEH TAMIANG Yusman Persada, Andri; Purnama Febri, Suri; Aprilia Putri, Kartika; Putri Endah Sari, Herlina; Radhiah, Radhiah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 10 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i10.3701-3706

Abstract

Kegiatan pengabdian dilakukan kepada Kelompok Perikanan Desa Tanjung Keramat, Aceh Tamiang. Pengabdian ini bertujuan membantu mitra untuk mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi yaitu besarnya biaya produksi karena kurang efisiensi pakan dan kurang terampil dalam pembuatan serta penggunaan probiotik untuk peningkatan efisiensi pakan ikan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dimulai dengan survey, sosialisasi, pelatihan pembuatan probiotik berbahan alami. Probiotik merupakan bahan tambahan pakan yang mengandung mikroorganisme yang bermanfaat bagi ternak. Pencampuran probiotik ke dalam pakan dapat merupakan salah satu meningkatkan efisiensi pakan. Probiotik untuk pakan ikan dapat dibuat dari bahan alami terutama limbah domestik yaitu air  beras, kulit bawang putih dan daun kelor yang difermentasi. Setelah kegiatan ini selesai, mitra memiliki peningkatan pengetahuan tentang pemberian probiotik untuk meningkatkan efisiensi pakan ikan. Selain itu, mitra juga memiliki keterampilan dalam pembuatan dan penggunaan probiotik untuk meningkatkan efisiensi pakan ikan