Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP DISMENORHEA DENGAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI MA AL ASROR KOTA SEMARANG Titik Kurniawati
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 9 No. 1 (2018): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1486.411 KB) | DOI: 10.52299/jks.v9i1.3

Abstract

WHO memperkirakan (1995) sekitar seperlima dari penduduk dunia adalah remaja yang berumur 10-19 tahun. Sekitar 900 juta berada di negara sedang berkembang. Data demografi di Amerika Serikat (1990) menunjukkan jumlah remaja yang berumur 10-19 tahun sekitar 15% dari populasi. Jumlah penduduk Di Asia Pasifik adalah 60% dari penduduk dunia, dan 12% adalah remaja (10-19 tahun). Di Indonesia menurut Biro Pusat Statistik (2010) kelompok usia 10-19 tahun adalah sekitar 43.551.815 jiwa dengan 22.276.723 jiwa (51,14%) adalah laki-laki dan 21.235.092 jiwa (48,75%) adalah perempuan (BPS, 2010).Metode penelitian dengan korelasional (hubungan atau asosiasi) menggunakan rancangan cross sectional dilaksanakan bulan nopember 2016 sampai Februari 2017 di MA Al Asror Semarang. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu pengetahuan dan sikap terhadap dismenorhea dan variabel dependen tingkat kecemasan. Populasi adalah siswa MA Al Asror Semarang kelas IPA dan IPS sejumlah 130 orang. Sampel dengan teknik purposive sampling yaitu dengan jumlah 30 orang.Hasil penelitian di MA Al Asror pengetahuan remaja putri tentang dismenorhea sebagian besar termasuk kategori cukup sebanyak 16 (53,3%) responden, Sikap remaja putri terhadap dismenorhea sebagian besar termasuk kategori cukup sebanyak 17 (56,7%) responden, tingkat kecemasan remaja putri dalam menghadapi menstruasi sebagian besar termasuk kategori sedang sebanyak 15 (50,0%) responden, ada hubungan pengetahuan tentang dismenorhea dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi menstruasi pada remaja putri kelas XII SMA Al Asror Semarang. Dengan nilai p value 0,001 yaitu nilai p value lebih kecil dari 0,05 (0,001 < 0,05), ada hubungan sikap terhadap dismenorhea dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi menstruasi pada remaja putri kelas XII SMA Al Asror Semarang. Dengan nilai p value 0,001 yaitu nilai p value lebih kecil dari 0,05 (0,001 < 0,05).Kata Kunci: pengetahuan, sikap, dismenorhea, kecemasan menghadapi menstruasi
STUDI DESKRIPTIF KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN IBU PRIMIPARA TENTANG TEKNIK MENGEJAN YANG BENAR PADA PERSALINAN KALA II DI BPM KOTA SEMARANG Titik Kurniawati; Sri Mularsih; Dina Safrina
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 9 No. 2 (2018): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1384.158 KB) | DOI: 10.52299/jks.v9i2.12

Abstract

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Pengetahuan tentang teknik mengejan yaitu pengetahuan ibu dalam melakukan regangan atau mengejan saat melahirkan. Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan plasenta) yang dapat hidup kedunia luar, dari rahim melalui jalan lahiratau dengan jalan lain. Mengejan adalah reaksi tak sadar terhadap tekanan bayi pada dasar panggul rasa tertekan atau gerakan bayi jauh didalam panggul, yang menyababkan keinginan yang tidak tertahan untuk meregang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Karakteristik dan Pengetahuan Ibu Primipara tentang Teknik Mengejan yang Benar pada Persalinan Kala II di BPM Ny. Esti Wijayanti, Am. Keb Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan studi deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu keadaan secara objektif, dan penelitian ini termasuk jenis penelitian “Survey”. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 50 responden dan yang dijadikan sampel berjumlah 34 responden, teknik sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 23 Desember 2013 – Februari 2014. Hasil penelitian ini yaitu sebagian besar responden yang berumur antara 21-35 tahun yaitu sebanyak 24 (70.6%) responden; sebagian besar yang berpendidikan menengah yaitu sebanyak 22 (64.7%) responden; sebagian besar yang sudah bekerja yaitu sebanyak 21 (61.8%) responden dan sebagian besar yang tingkat pengetahuan kategori cukup baik yaitu sebanyak 20 (58.8%) responden. Saran yang dapat diberikan kepada masyarakat khususnya kepada ibu yang akan menghadapi persalinan untuk mencari informasi kepada tenaga kesehatan tentang teknik mengejan dan cara melakukan persalinan yang normal.
HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL DAN UMUR DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG Titik Kurniawati; Lingga Kurniati; Dewi Elliana; Ita Purwatianingsih
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 10 No. 1 (2019): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1418.086 KB) | DOI: 10.52299/jks.v10i1.45

Abstract

Pada wanita normal kanker payudara merupakan penyebab utama kematian wanita berusia 40-55 tahun setelah kanker servik. Terjadinya kanker payudara sangat erat kaitannya dengan faktor risiko yang dimiliki oleh seorang wanita. Kanker payudara adalah pertumbuhan sel-sel payudara yang tidak normal dan berkembang menjadi tumor ganas membentuk benjolan bisa tumbuh di kelenjar susu, saluran susu dan jaringan lemak. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan hubungan lama penggunaan kontrasepsi hormonal dan umur dengan kejadian kanker payudara di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Jenis yang digunakan dengan penelitian kolerasi dilaksanakan pada bulan Maret 2011. Instrumen menggunakan checklist dengan melihat Rekam Medik. Data diolah dengan langkah editing, coding dan tabulating. Populasinya pasien penderita kanker payudara bulan Januari sampai Oktober 2010 di RSUP Dr. Kariadi Semarang sebanyak 325 responden. Sampel dalam penelitian sebanyak 44 responden diambil secara random sederhana. Pengujian hipotesisnya menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan lama penggunaan kontrasepsi hormonal pada responden sebagian besar selama >5 tahun sebanyak 21 responden (47,7%). Menurut uji statistik Chi Square menunjukkan adanya hubungan antara lama penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian kanker payudara (p= 0,000 <0,05). Sedangkan umur pada responden sebagian besar >50 tahun sebanyak 25 responden (56,8%). Menurut uji statistik Chi Square menunjukkan adanya hubungan antara umur dengan kejadian kanker payudara (p= 0,003 < 0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan ada hubungan antara lama penggunaan kontrasepsi hormonal dan umur dengan kejadian kanker payudara di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Selanjutnya dapat disarankan pada para wanita pada umumnya dan khususnya yang mempunyai faktor risiko untuk meningkatkan pengetahuan tentang cara mendeteksi kanker payudara.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PENANGANAN DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI DI KOTA SEMARANG Titik Kurniawati; Widyah Setiyowati; Dwi Mahardika
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 11 No. 1 (2020): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.313 KB) | DOI: 10.52299/jks.v11i1.60

Abstract

Pendahuluan: Dari hasil penelitian di Amerika Serikat persentase kejadian dismenore sekitar 60%, Swedia 72% dan di Indonesia 55%. Penelitian di Amerika Serikat menyebutkan bahwa dismenore dialami oleh 30-50% wanita usia reproduksi dan 10-15% diantaranya kehilangan kesempatan kerja, mengganggu kegiatan belajar di sekolah dan kehidupan keluarga, kehilangan kesempatan kerja, mengganggu kegiatan belajar di sekolah dan kehidupan keluarga. Metode: Jenis penelitian observasional dengan rancangan cross sectional, untuk melihat hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang dismenorea dengan penanganan dismenorea pada subyek yang dilakukan bersamaan pada satu waktu, di wilayah Kelurahan Pakintelan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, pada bulan Mei 2019. Populasi adalah remaja putri di Kelurahan Pakintelan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang yang mengalami dismenorea yang berjumlah 30 orang. Sampel berjumlah 30 orang, dengan tehnik sampling yaitu total sampling. Hasil: Pengetahuan remaja putri tentang Dismenorea terbanyak pada kategori cukup sebesar 18 orang (60,0%). Penanganan dismenorea sebagian besar adalah ditangani yaitu 27 responden (90,0%). Berdasarkan hasil pengujian didapatkan nilai p value sebesar 0,884 (0,884 > 0,05) sehingga lebih besar dari 0,05. Bahwa tidak ada hubungan pengetahuan tentang dismenorea dengan penanganan dismenorea pada remaja putri di Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Diharapkan Puskesmas wilayah setempat dapat memberikan informasi dan konseling tentang kesehatan reproduksi.
HUBUNGAN PENGETAHUAN PREMENSTRUAL SYNDROM DENGAN UPAYA MENGATASI PREMENTRUAL SYNDROM PADA REMAJA PUTRI DI RW 1 DESA KLUNJUKAN, KECAMATAN SRAGI, KABUPATEN PEKALONGAN Widyah Setiyowati; Titik Kurniawati; Mei Nursaroh
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 11 No. 1 (2020): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.05 KB) | DOI: 10.52299/jks.v11i1.61

Abstract

Masalah kesehatan reproduksi merupakan masalah yang kompleks sehingga memerlukan penanganan secara intensif dan terkoordinasi baik secara lintas program, lintas sektor maupun lintas disiplin ilmu memperhatikan sosial budaya. Salah satunya adalah masalah reproduksi pada remaja. Menurut suatu penelitian, sekitar 40% wanita berusia 14-50 tahun mengalami premenstrual syndrome. Dalam suatu penelitian terhadap 384 jiwa wanita yang berusia 15 tahun melaporkan bahwa mereka yang mengalami premenstrual syndrome sebanyak 14%. Premenstrual syndrome (PMS) merupakan gangguan siklus yang umum terjadi pada wanita muda pertengahan, ditandai dengan gejala fisik dan emosional yang konsisten. Gejala dapat diperkirakan dan biasanya terjadi secara regular pada 7-14 hari sebelum menstruasi dan akan mengilang pada saat menstruasi. Pengetahuan remaja tentang perubahan yang terjadi secara fisik, kejiwaan, dan kematangan seksual akan memudahkan remaja untuk memahami serta mengatasi berbagai keadaan yang membingungkannya. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan premenstrual syndrom dengan upaya mengatasi premenstrual syndrom pada remaja putri di Desa Klunjukan RW 01, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini termasuk penilitian bidang ilmu kebidanan dalam melaksanakan pelayanan kebidanan pada remaja. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 36 remaja putri sedangkan sampel yang diambil dengan tehnik total sampling pada keseluruhan populasi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dengan kuesioner dan data sekunder. Tingkat pengetahuan remaja tentang premenstrual syndrome termasuk kategori cukup 63,9%. perilaku mengatasi premenstrual syndrom termasuk dalam kategori tidak ada upaya sebanyak 94,4%. Hasil analisis bivariat diperoleh hasil p value sebesar 0,283, (0,283>0,05), maka tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan premenstrual syndrome dengan upaya mengatasi premenstrual syndrome pada remaja putri di Desa Klunjukan RW 01, Kecamatan Sragi, Kabupaten pekalongan. Saran diberikan pada remaja putri agar meningkatkan pengetahuan dan upaya mengatasi premenstrual syndrom sehingga meningkatkan derajat kesehatan reproduksinya.
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN LAMA KALA 1 FASE AKTIF PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI KLINIK NAMIRA KOTA SEMARANG Titik Kurniawati; Widyah Setiyowati; Amaliyatul Fitriyah
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.331 KB) | DOI: 10.52299/jks.v12i1.74

Abstract

Pendahuluan: Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologi yang normal dalam kehidupan. Peranan ibu adalah melahirkan bayinya, sedangkan peran keluarga adalah memberikan bantuan dan dukungan pada ibu ketika terjadi proses persalinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan suami terhadap ibu bersalin dengan lamanya kala 1 fae aktif pada persalinan. Metode: Penelitian menggunakan rancangan Retrospektif yaitu penelitian berusaha melihat kebelakang (backword looking). Jenis penelitian korelasi yaitu meneliti atau menelaah hubungan antara dua variable pada suatu situasi atau sekelompok subjek. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 15 responden ibu bersalin. Hasil: Terdapat 2 responden dengan umur di bawah 20 tahun, terdapat 12 responden ibu bersalin dengan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga dan terdapat 10 responden dengan tingkat pendidikan yaitu SMA. Dan ibu bersalin yang mendapatkan dukungan suami yaitu sebanyak 14 (93,3%) dan yang tidak mendapat dukungan suami yang hanya besar 1 (6,66%). Kesimpulan: Terdapat hasil nilai p value lebih kecil dari 0,005 (0,002 < 0,005) maka Ho ditolak dan Ha diterima berarti ada hubungan antara dukungan suami dengan lama kala I fase aktif pada ibu bersalin di Klinik Namira Kota Semarang.
HUBUNGAN KENAIKAN BERAT BADAN DENGAN LAMA PEMAKAIAN KB SUNTIK 3 BULAN PADA PUS DI DESA JATIJAJAR RW 01 KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG Widyah Setiyowati; Titik Kurniawati; Atika Rizky Suryani
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 12 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.81 KB) | DOI: 10.52299/jks.v12i2.86

Abstract

Menurut UU No.10 tahun 1992 Keluarga berencana adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketabahan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera. Pengguna KB di Desa Jatijajar RW 01 Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang sebanyak 148 jiwa terdiri atas IUD 8 jiwa, MOP 0 jiwa, MOW 2 jiwa, implant 1 jiwa, suntik 1 bulan 38 jiwa, suntik 3 bulan 89 jiwa, pil 4 jiwa, kondom 5 jiwa. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan lama pemakaian KB suntik 3 bulan dengan kejadian kenaikan berat badan pada akseptor KB. Jenis penelitian ini adalah survey dengan menggunakan rancangan penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 89 ibu yang mengunakan KB suntik 3 bulan. Jumlah sampel 47 responden dengan tekhnik simple random sampling. Pengujian hipotesisnya menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami kenaikan berat badan 35 (74,5%) dan sebagaian besar responden telah memakai KB suntik 3 bulan ≥ 1 tahun yaitu sebanyak 38n (80,9%). Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan perhitungan Chi Square dengan α = 0,05 diperoleh nilai ρ sebesar 0,014, maka ada hubungan lama penggunaan dengan kenaikan berat badan. Saran yang diberikan kepada masyarakat khususnya ibu hendaknya aktif mencari informasi kepada tenaga kesehatan mengenai alat kontrasepsi yang akan dipakai agar dapat mengetahui efek samping kontrasepsi dan cara
ANALISA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IVA DENGAN UPAYA PENCEGAHAN CA CERVIX DI KLINIK NAMIRA KOTA SEMARANG Widyah Setiyowati; Titik Kurniawati; Desi Rosalina
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 13 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.049 KB) | DOI: 10.52299/jks.v13i1.90

Abstract

Kanker leher rahim atau disebut juga kanker serviks adalah sejenis kanker yang 99,7% disebabkan olehhuman papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Kelompok berisiko untukterjadinya kanker serviks adalah wanita di atas usia 30 tahun yang memiliki banyak anak dan denganperilaku menjaga kesehatan reproduksi yang masih kurang. Kebiasaan gonta ganti pasangan seksualmerupakan salah satu faktor utama penularan virus HPV penyebab kanker serviks ini terjadi. Tujuanpenelitian ini adalah untuk menganalisa tingkat pengetahuan ibu tentang IVA dengan upaya pencegahanCa cervix. Jenis penelitian ini adalah descriptive analitik dengan rancangan cross sectional, sampeldalam penelitian ini adalah 30 orang, diambil dengan tehnik total sampling.pengujian hipotesismenggunakan chi square. Sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan kurang sebesar 17(57%) responden dan memiliki upaya pencegahan yang kurang atau tidak pernah melakukan upayapencegahan sebesar 22 (73%) responden. Ada hubungan yang significan antara tingkat pengetahuantentang IVA dan upaya pencegahan ca cervix, Dengan hasil p value sebesar 0,03 <a (0,05). Sarandiberikan kepada masyarakat khususnya wanita PUS untuk meningkatkan pengetahuan dan upaya untukpencegahan Ca cervix
KESENJANGAN FISKAL DANA BAGI HASIL MINYAK DAN GAS BUMI ATAS EKSPLOITASI BLOK CEPU Titik Kurniawati; Wiwik Widayati; Sulistyowati .
Journal of Politic and Government Studies Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThis research exemines the fiscal gap of the Revenue-Sharing on oil andgas resources exploitation in Block Cepu which located between two provinces ofCentral Java and East Java. The asessment used in this research is juridicalnormative method where using the law of Undang-Undang Nomor 33 Tahun2004 Tentang Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat danPemerintah daerah and Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 TentangDana Perimbangan as an approach. Regional Autonomy grants an opportunity forLocal Government to flourish each area. Because of this growth, can not beavoided, the resources generated by Local Government have different quantityand quality. The same thing occured in Block Cepu where the oil and gasresources is located between two provinces of Central Java and East java. Thefiscal gap arises when Blora regency, Central Java does not obtain the Revenue-Sharing because of the exploitation is located in Banyu Urip, Bojonegoro, EastJava but Blora has 34,66% of the oil and gas resources.Based on the research results, Blora regency does not abtain theRevenue-Sharing because of clash with the law Undang-Undang Nomor 33 Tahun2004 which states that the beneficiary of Revenue-Sharing is producing areaswhere the oil and gas are exploited and another regency are located in oneprovince.Keywords: Fiscal Gap, Revenue-Sharing
An Analysis of Factors Affecting on the Success of Natural Tourism Villages (Case Study at Kandri Nature Tourism Village, Semarang City) Titik Kurniawati; Mahfudz Mahfudz
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 2 (2022): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i2.5416

Abstract

The purpose of this study is to find out the factors that influence the success of a tourist village. Qualitative methods were used in this study with a case study approach. The data was collected through in-depth interviews conducted in person and online with participants as well as direct observations conducted as supporting materials. The results of this study show that there are severalfactors that influence the success of tourism villages, namely the participation of local communities and communities in developing tourism villages, marketing activities carried out to attract tourists to visit there, sufficient funding to support tourism activities, networking with relations so that they can cooperate. The efforts made to achieve this success, namely tourismactivists as the main motorbikes in tourism villages must have a common vision, totality and solidarity in driving tourism village activities, hubungan managers with the general public must be well fostered, intensify marketing activities so that many tourists visit andbenefit thenetwork of relationships to get investors or sources of funds and media marketing.