Latar Belakang: Di Kota Semarang , tercatat jumlah remaja usia 10-19 tahun berjumlah 239.340 jiwa (16,15%) ,dengan data remaja putri berusia 10-19 tahun berjumlah 117.685 (49,17%) jiwa dari jumlah remaja putri keseluruhan (BPS ,2008). Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap remaja dengan praktek kunjungan ke PIKKRR di Kota Semarang Metode: Jenis penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Hasil: Sebagian responden mempunyai pengetahuan cukup sebanyak 28 (57,1%) responden dan pengetahuan kategori baik sebanyak 14 (28,6%) responden dan pengetahuan kurang sebanyak 7 (14,3%) , Sebagian responden mempunyai sikap tidak mendukung sebanyak 28 (57,1%) responden dan sikap mendukung sebanyak 21 (42,9%), Sebagian responden yang berkunjung tidak aktif sebanyak 41 (83,7%) responden dan kunjungan kategori aktif sebanyak 8 (16,3%), Sebagian besar responden dengan tingkat pengetahuan cukup sebesar 28 (100%) responden, dengan perincian responden yang melakukan kunjungan tidak aktif ke PIK KRR sebesar 26 (92,9%) responden dan responden yang melakukan kunjungan aktif ke PIK KRR sebesar 2 (7,1%) responden, Sebagian besar responden dengan kategori sikap tidak mendukung sebesar 28 (100%) responden, dengan perincian responden tidak aktif berkunjung ke PIK KRR sebesar 27 (96,4%) responden dan dengan kategori aktif berkunjung ke PIK KRR sebesar 1 (3,6%) responden. Sedangkan kategori Sikap mendukung sebesar 21 (100%) dengan perincian responden dengan tidak aktif berkunjung ke PIK KRR sebesar 14 (66,7%) responden dan responden dengan aktif berkunjung ke PIK KRR sebesar 7 (33,3%). Simpulan: Ada hubungan Pengetahuan dengan Praktek Kunjungan ke PIK KRR di Kota Semarang (p value 0,004<0,05), Ada hubungan sikap dengan Praktek Kunjungan ke PIK KRR (p value 0,005< 0,05).