p-Index From 2020 - 2025
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Warta AKAB JPM-AKA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penapisan Senyawa Kandidat Obat Covid-19 dari Ekstrak Asparagus dengan Mekanisme Inhibisi Spike Protein Varian B.1.1.7 terhadap Ligan Panglipur, Hanum Sekar; Fachrurrazie, Fachrurrazie; Wulanawati, Armi; Untung, Joko; Cahyotomo, Anom; Tirta, Ardina Purnama; Solihat, Imas; Amalia, Annissa
Journal Warta AKAB Vol 47, No 2 (2023): Warta AKAB
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55075/wa.v47i2.164

Abstract

Penyebaran yang cepat dan terus meluas semenjak ditemukannya virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 atau SARS-CoV-2 pada 2019, telah memberikan dampak yang luas pada aspek kesehatan dan kesejahteraan global, khususnya Indonesia. Pencarian terapi standar melalui jalur paru seperti nebulizer, menggunakan ekstrak Asparagus diharapkan mampu menjadi alternatif dan terobosan bagi pengobatan SARS-CoV-2. Pengobatan ini merujuk pada proses penapisan antara Spike Glikoprotein (SGP) virus SARS-CoV-2 varian B.1.1.7 dengan reseptor sel manusia ACE2. Penapisan dilakukan dengan mereaksikan senyawa-senyawa yang terdapat pada ekstrak Asparagus dengan SGP virus SARS-CoV-2, sehingga infeksi dapat dicegah. Asparagus dipilih karena mengandung banyak senyawa fitokimia yang diharapkan dapat memberikan karakteristik antivirus, dan dapat menjadi acuan pengobatan COVID-19 melalui studi in silico. Didapat bahwa Dioscin merupakan senyawa yang paling kuat berinteraksi dengan SGP virus SARS-CoV-2 varian B.1.1.7 dari 67 senyawa pada ekstrak Asparagus yang dipelajari. Selain Dioscin terdapat 3 senyawa lainnya yang dapat menjadi acuan untuk pengobatan COVID-19, yakni Shatavarin IV, Aspafilioside A, dan Solasonin dengan nilai afinitas masing-masing -8.3, -8.1, -7.9, dan -7.9 kkal/mol.
Penyuluhan Good Manufacturing Practices (GMP) Pada Produk Brownies di IKM Mama Fie Kabupaten Cirebon Widarsih, Wiwi; Supriatna, Dadang; Amalia, Annissa; Panglipur, Hanum Sekar; Kholidanata, Fareka
Jurnal Pengabdian Masyarakat AKA Vol 4, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55075/jpm-aka.v4i1.221

Abstract

Keamanan pangan merupakan salah satu sasaran strategis dari Badan Pangan Nasional. Keamanan pangan ini diselenggarakan untuk menjaga pangan tetap aman, higienis, bermutu, bergizi, dan tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat. Selain itu, keamanan pangan juga dimaksudkan untuk mencegah kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia. Berdasarkan catatan BPOM, di Indonesia terdapat sekitar 20 juta kasus keracunan pangan per tahun. Upaya pengamanan makanan dan minuman (pangan) di Indonesia diatur dalam UU Kesehatan dan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012. Salah satu upaya penjaminan mutu pangan adalah dengan menerapkan Good Manufacturing Practices (GMP) pada produk pangan. Penerapan GMP harus dilakukan pada setiap produk pangan yang dihasilkan oleh seluruh industri produk pangan tanpa terkecuali, termasuk industri kecil menengah (IKM) seperti IKM Mama Fie di Kabupaten Cirebon dengan produk brownies. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan penyuluhan kepada pengusaha produk brownies agar dapat menerapkan GMP pada proses bisnis IKM. Kegiatan penyuluhan ini tergabung dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat (PkM) tim dosen Politeknik AKA Bogor. Adapun tahapan dari kegiatan PkM ini, yaitu kegiatan pra kegiatan (survei kelompok mitra, determinasi sasaran, dan persiapan sarana prasarana), pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi (kemitraan dan tim kinerja). Target luaran dari kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman terkait pentingnya penerapan GMP. Berdasarkan hasil evaluasi, terlihat bahwa kegiatan ini diterima dengan baik, berdampak positif dan sesuai dengan kebutuhan.
Penyuluhan HACCP dan Sertifikasi Halal: Upaya Meningkatkan Standar Keamanan Pangan di IKM Sambel Pecel Madiun Klangenan Kholidanata, Fareka; Widarsih, Wiwi; Amalia, Annissa; Panglipur, Hanum Sekar; Imanda, Arzzaq; Bariiroh, Salma Haaniyah; Haziman, Muhammad Luthfan
Jurnal Pengabdian Masyarakat AKA Vol 5, No 1 (2025): Vol 5, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55075/jpm-aka.v5i1.270

Abstract

Penerapan sistem manajemen keamanan pangan yang ketat menjadi kebutuhan utama dalam industri makanan, termasuk bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM). Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) serta sertifikasi halal merupakan standar yang harus dipenuhi oleh IKM untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha di IKM Sambel Pecel Madiun Klangenan terkait HACCP dan sertifikasi halal, serta mendorong penerapan sistem pengendalian mutu yang lebih baik. Metode penyuluhan dilakukan melalui ceramah interaktif, studi kasus, pelatihan dokumentasi HACCP, serta simulasi pengajuan sertifikasi halal. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap HACCP sebesar 94,29%% dan 88,57% peserta menyatakan kesiapan untuk mengimplementasikan HACCP. Tantangan yang dihadapi antara lain keterbatasan SDM, biaya sertifikasi, serta infrastruktur yang belum sesuai dengan standar HACCP. Rekomendasi yang diusulkan meliputi pendampingan lebih lanjut, pengembangan modul pelatihan daring, serta kolaborasi dengan stakeholder terkait untuk mempermudah akses sertifikasi halal bagi IKM. Penyuluhan yang dilakukan mampu meningkatkan kesadaran pelaku usaha terhadap keamanan pangan, namun perlu dukungan lebih lanjut untuk penerapan yang optimal