ABSTRAKNori merupakan produk olahan rumput laut yang dikeringkan berbentuk lembaran tipis. Bahan alternatif pembuatan nori-like yaitu Ulva lactuca dan Eucheuma cottonii yang banyak ditemukan di Indonesia. Penambahan tepung ikan teri pada pembuatan nori-like diharapkan dapat memengaruhi karakteristik fisik, karakteristik sensori meliputi kenampakan, aroma, tekstur, dan rasa serta tingkat kesukaan produk nori-like. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat penambahan tepung ikan teri yang tepat pada pembuatan nori-like agar menghasilkan produk yang paling disukai. Metode yang digunakan adalah eksperimental terdiri dari empat perlakuan penambahan tepung ikan teri yaitu 0%, 1,5%, 3%, dan 4,5%. Parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu uji tingkat kesukaan (hedonik) dengan panelis sebanyak 20 orang dan uji karakter fisik (Texture Profile Analisis dan aktivitas air). Uji hedonik dianalisis menggunakan statistik non-parametrik dengan uji Friedman, selanjutnya dilakukan uji lanjutan perbandingan berganda (multiple comparison) dan uji Bayes untuk pengambilan keputusan. Hasil penelitian uji hedonik menunjukkan bahwa nori-like dengan penambahan tepung ikan teri perlakuan 3% merupakan perlakuan yang paling disukai oleh panelis dengan nilai kesukaan kenampakan 7,4; aroma 8,3; rasa 7,9 dan tekstur 7,9. Nilai karakteristik fisik perlakuan 3% adalah kekerasan 423,0 gf; daya patah 3,42 N; kerenyahan 1.450 gf; dan aw 0,45.Kata Kunci: karakteristik fisik, nori-like, rumput laut, tepung ikan teri, tingkat kesukaanABSTRACTNori is a processed seaweed product that is dried into thin sheets. Alternative raw materials for making nori-like products are Ulva lactuca and Eucheuma cottonii, which are widely found in Indonesia. The addition of anchovy fish flour in the production of nori-like products is expected to influence the physical characteristics, sensory characteristics including appearance, aroma, texture, and taste, as well as the preference level of the nori-like product. The objective of this study was to determine the appropriate level of anchovy fish flour addition in nori-like production to produce the most preferred product. The method used was experimental, consisting of four treatments with anchovy fish flour additions of 0%, 1.5%, 3%, and 4.5%. The parameters observed in this study were preference tests (hedonic) with 20 panelists and physical characteristic tests (Texture Profile Analysis and water activity). The hedonic test was analyzed using non-parametric statistics with the Friedman test, followed by multiple comparison test and Bayes test for decision making. The results of the hedonic test showed that the nori-like product with 3% anchovy fish flour addition was the most preferred by panelists, with liking scores for appearance 7,4; aroma 8,3; taste 7,9; and texture 7,9. The physical characteristic values for the 3% treatment were hardness 423.0 gf; fracturability 3,42 N; crispness 1,445.03 gf; and water activity 0,45.Keywords: anchovy fish flour, nori-like, physical characteristics, preference level, seaweed