Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Empowerment of Communities Through the Production of Functional Sorghum-based Food in Langung Village, West Aceh Andriani, Dewi; Eka Putri, Nafisah Eka Putri; Eka Putri, Suci; Irawan, Jekki; Putri Arisma, Mawaddah; Agam Syahputra, Rizki; Ulhaq, Riza; Lestari, Rachmatika; Yasrizal, Yasrizal
SPEKTA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Teknologi dan Aplikasi) Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/spekta.v6i1.12149

Abstract

Background: This innovation aims to enhance the skills members and support nutritional improvement efforts to prevent stunting in the area. The program also includes training in packaging and product branding to increase the competitiveness and market in local markets. Contribution: Sorghum is being promoted as an alternative food source due to its nutritional content, which can help regulate blood sugar levels and prevent stunting in the community. Method: The methods used included community education, mentoring, and community development. The stages of the activity consisted of socialization, training on sorghum-based food products, product packaging and branding, data collection, and evaluations. Results: The results of the sorghum flour cookie processing showed that 80% of respondents stated the taste was delicious, and 72% said the eggroll product was delicious. Conclusion: This activity has a positive impact on product diversification for the partners and is expected to be sustainable for community empowerment. Sustainability is supported through mentoring, the development of SOPs, partnerships and community-based business units, as well as the role of local policies in strengthening agriculture.
Sosialisasi BTM “Rhodamin-B” dalam Jajanan Sekolah bagi perkembangan Anak Usia Dini di SD Negeri Tanjong Aceh Barat Rahma, Cukri; Eka Putri, Suci; Safrida, Safrida; Harahap, Laila Apriani Hasanah; Syam, Nasriyanti; Iskandar, Wardah; Rahmi Niani, Cukri
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol. 9 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v9i1.7174

Abstract

Penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) seperti pewarna sintetis dalam makanan semakin marak, khususnya pada jajanan anak-anak sekolah dasar. Salah satu zat pewarna berbahaya yang sering disalahgunakan dalam makanan adalah Rhodamin B, yang dikenal bersifat karsinogenik dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius seperti kerusakan hati, ginjal, dan bahkan kanker. Anak-anak usia sekolah dasar, khususnya di daerah dengan tingkat sosioekonomi menengah ke bawah, menjadi kelompok yang rentan terhadap paparan zat aditif berbahaya akibat kurangnya pengetahuan dan pengawasan terhadap jajanan yang mereka konsumsi. Berdasarkan temuan BPOM dan sejumlah laporan nasional, masih banyak jajanan sekolah yang tidak memenuhi standar keamanan pangan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai bahaya Rhodamin B serta cara mengenali jajanan yang tidak aman kepada siswa-siswi SD Negeri Tanjong Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. Metode yang digunakan adalah ceramah interaktif dengan bantuan media presentasi (PowerPoint) yang berlangsung selama 3–4 jam pelajaran. Diharapkan melalui kegiatan ini, pengetahuan siswa meningkat sehingga mereka mampu memilih jajanan yang lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi.
Sosialisasi Identifikasi Boraks dan Formalin Dalam Makanan di Desa Alue Tampak Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat Rahma, Cukri; Eka Putri, Suci; Syam, Nasrianti; Safrida, Safrida; Rahminiani, Cukri
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i3.6332

Abstract

Paradigma kesehatan saat ini perlu diubah yaitu melakukan berbagai upaya preventif untuk menjaga kesehatan bukan lagi mencari obat untuk menyembuhkan orang sakit. Salah satu upaya preventif yang dapat dilakukan adalah menjaga asupan makanan yang sehat dan bergizi. Makanan yang sehat dan bergizi adalah makanan yang tidak mengandung bahan berbahaya, seperti boraks dan formalin. Makanan yang sehat akan memberikan efek baik pula bagi kesehatan tubuh. Boraks dan formalin merupakan senyawa kimia yang rentan digunakan sebagai bahan tambahan makanan. Efek dari kedua bahan kimia ini sangat fatal yaitu menyebabkan kanker, bahkan bisa menyebabkan kematian apabila terkonsumsi banyak. Masyarakat desa pada umumnya tidak tahu bahaya boraks dan formalin bagi kesehatan. Tujuan pengabdian ini adalah melakukan sosialisasi dan pelatihan pengujian boraks dan formalin menggunakan kunyit, bawang merah, serta buah naga. Medote yang digunakan dalam pengabdian ini adalah Participatory Action Research (PAR) melalui pendekatan pelatihan dan penyuluhan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada masyarakat untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengidentifikasi makanan yang mengandung boraks dan formalin. Pengabdian diawali dengan pretest, pemberian materi kemudian demontrasi pembuatan alat uji dan pengujian boraks dan formalin di dalam makanan. Tahap terakhir adalah pembagian posttes untuk mengetahui peningkatan pengetahuan peserta. Peserta pengabdian ini adalah ibu-ibu PKK di desa Alue Tampak. kegiatan pengadian ini berjalan dengan baik, dimana peserta sangat antusias dalam melakukan praktek uji coba keberadaan boraks dan formalin didalam makanan. Evaluasi dari posttes terdapat peningkatan pengetahuan peserta tentang boraks dan formalin serta dapat melakukannya secara mandiri. Kegiatan pengabdian ini berjalan dengan lancer dan memberikan dampak yang nyata yaitu peningkatan pengetahuan tentang borask dan formalin. Juga ketrampilan perserta terkait pengujian boraks dan formalin dalam makanan menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan.
HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO TERHADAP STATUS GIZI PADA ANAK SD NEGERI REUSAK KECAMATAN SAMATIGA KABUPATEN ACEH BARAT Amelia, Santi; Eka Putri, Suci; T.Muliadi; Mulyani, Itza
Jurnal Biogenerasi Vol. 10 No. 3 (2025): Volume 10 no 3 tahun 2025 terbit september
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v10i3.6654

Abstract

Nutritional status is a person's physical and health condition that is influenced by food intake and the use of nutrients in the body. Nutritional status can affect various nutritional problems that can occur in all age groups and can cause short-term/long-term health problems such as infectious diseases, obesity, obesity and other metabolic diseases. Good and optimal nutritional status is achieved when the body gets enough nutrients and is able to use them efficiently. Appropriate nutrient intake is essential to prevent disorders in growth and development, especially in school-age children. This study aims to analyze the relationship between macronutrient intake and nutritional knowledge on the nutritional status of children at Reusak Elementary School, Samatiga District, West Aceh Regency. The method used is a quantitative survey with a cross-sectional design, involving 73 students from grades IV, V, and VI. Data were collected through a questionnaire that assessed nutritional knowledge and a 2x24-hour food recall method that was not carried out consecutively to measure macronutrient intake. The results showed that the majority of respondents had normal nutritional status as many as 37 respondents, although the number of students who had abnormal nutritional status was not much different as many as 36 respondents. The results of the Chi-Square test show that there is a relationship between fat intake and nutritional status of 0.016. For the variables of carbohydrate and protein intake to nutritional status, there is no relationship (P =0,640) and (P = 0.366). So it is concluded that increasing nutritional knowledge and balanced macronutrient intake is very important to achieve optimal nutritional status in children. This study is expected to be the basis for further research and this study also recommends the need for a more intensive nutritional education program for students and parents to prevent nutritional problems in children.
Hubungan Asupan Kalsium, Zat Besi, Aktivitas Fisik dan Kualitas Tidur dengan Dismenore Pada Mahasiswi Program Studi Gizi Angkatan 2021 Universitas Teuku Umar Fanisha, Yunda; Rinawati; Iskandar, Wardah; Eka Putri, Suci
Jurnal Biogenerasi Vol. 10 No. 1 (2024): Volume 10 Nomor 1, Agustus 2024 - Februari 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v10i1.5025

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan kalsium, zat besi, aktivitas fisik dan kualitas tidur dengan dismenore pada mahasiswi Program Studi Gizi Angkatan 2021 Universitas Teuku Umar. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional, dimana variabel bebas (asupan kalsium, asupan zat besi, aktivitas fisik dan kualitas tidur) dan variabel terikat (dismenore) dengan menggunakan 4 jenis kuisioner yaitu food recall 24 jam yang kemudian dilanjutkan menggunakan nutrisurvey, Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ), Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), dan NRS (Numeric Rating Scale). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara asupan kalsium dengan dismenore pada mahasiswi Program Studi Gizi Teuku Umar dengan nilai p sebesar 0,049 < 0,05. Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan zat besi dengan dismenore pada mahasiswi Program Studi Gizi Universitas Teuku Umar dengan nilai p 0,041 < 0,05. Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan dismenore pada mahasiswi Program Studi Gizi Universitas Teuku Umar dengan nilai p 0,002 < 0,05. Tidak ada hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan dismenore pada mahasiswi Program Studi Gizi Universitas Teuku Umar dengan nilai p 0,728 > 0,05.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, POLA MAKAN DENGAN KADAR ASAM URAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS JOHAN PAHLAWAN wulandari, Desti; Rinawati; Mulyani, Itza; Eka Putri, Suci
Jurnal Biogenerasi Vol. 10 No. 1 (2024): Volume 10 Nomor 1, Agustus 2024 - Februari 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v10i1.5169

Abstract

This research is a quantitative research with a cross sectional approach carried out at the Johan Pahlawan Community Health Center with a sample size of 86 respondents. A total of 26 (30.2%) respondents with more or less knowledge had high cholesterol, while 9 respondents (10.5%) with normal cholesterol levels had good knowledge. This value means Ha is accepted and H0 is rejected. As many as 33 (38.4%) respondents with more or less eating patterns had high cholesterol, while 10 respondents (11.6%) with normal cholesterol levels had good eating patterns. This value means Ha is accepted and H0 is rejected. Shows a significant relationship between the level of knowledge and cholesterol levels. The results of the Chi-Square statistical test show a p-value of 0.010 (α < 0.05). shows a significant relationship between diet and cholesterol levels, with a p-value of 0.012 (α < 0.05).
HUBUNGAN PENDIDIKAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUBO TAHUN 2024 Salmaza; Iskandar, Wardah; Eka Putri, Suci; Muliadi, Teuku
Jurnal Biogenerasi Vol. 10 No. 1 (2024): Volume 10 Nomor 1, Agustus 2024 - Februari 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v10i1.5274

Abstract

The aim of this research is to look at the relationship between education, knowledge and family support with exclusive breastfeeding behavior in the working area of ​​the Meureubo Health Center in 2024. This research method uses a quantitative approach with a cross sectional design. The population in this study were all mothers who had babies aged 6-12 months. Respondents in the study were 123 who had babies aged 6-12 months. The instrument used was a questionnaire. Data analysis used chi-square. The results of the research show that there is a significant relationship between education and exclusive breastfeeding behavior in the Meurebo Community Health Center working area with a p value of 0.029 < 0.05. There is a significant relationship between knowledge and exclusive breastfeeding behavior in the Meurebo Community Health Center working area with a p value of 0.035 < 0 .05, There is no significant relationship between family support and exclusive breastfeeding behavior in the Meurebo Community Health Center Area with a p value of 0.730 > 0.05. The conclusion is that there is a significant relationship between education and knowledge and exclusive breastfeeding behavior in the working area of ​​the Meureubo Community Health Center. Then there is no significant relationship between family support and exclusive breastfeeding behavior in the working area of ​​the Meureubo Community Health Center.