Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Sosialisasi Anti Perundungan (Bullying) Bagi Peserta Didik SDN 1 Batu Putih, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat Yulianah M. Yusuf, Siti; Sri Hermanto, Basuki; Kurniati, Nia; Syaumudinsyah; Kartini, Fitriah
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 5 : Juni (2024): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

School is the second educational environment after the family. Schools play an important role in the psychological, social and emotional development of children as pupils. There's a lot of bullying nowadays done by kids around the school. The impact is concerned not only physical disturbance but also mental. Preventing negotiations is a shared responsibility for schools, parents, teachers, and society as a whole. Through dedication to the massacre, we endeavour to educate the younger generations in particular the children of the students in SDN 1 Batu Putih, Sekotong district, West Lombok district about negotiation / bullying. This activity is expected to benefit students in preventing bullying in the school surroundings.
Sosialisasi Administrasi Kependudukan Dalam Rangk Penyelenggaraan Sistem Jaminan Kesehatan UHC (Universal Health Coverage) Di Desa Batu Putih, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat Abd. Hafizh, Ramdani; Yulianah M. Yusuf, Siti; Sri Hermanto, Basuki; Syaumudinsyah; Kurniati, Nia
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 9 : Oktober (2024): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Health is an important human right, and Universal Health Coverage (UHC) is an integral part of realizing this right. The Indonesian government has also accelerated the coverage of UHC participants through Presidential instructions. The commitment to encourage UHC is not only central but also regional, involving all ministries/institutions and regional governments as well as the role of the community in realizing equal and quality access to health services for all. Based on this, it is necessary to carry out community service activities in the form of socialization of population administration in the context of implementing the UHC (Universal Health Coverage) Health Insurance system in Batu Putih Village, Sekotong District, West Lombok Regency.
Implementasi Aplikasi SIMDA FMIS (Financial Management Information System) Untuk Meningkatkan Kualitas Laporan Keuangan (Studi Pada Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat) Sri Rahmayanti; Syaumudinsyah; Nia Kurniati; Nurwahidah
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jebmak.v2i2.264

Abstract

Otonomi daerah memberikan kebebasan kepada pemerintah daerah untuk mengatur  dan mengurus rumah tangga daerahnya sendiri, menetapkan kebijakan, serta melakukan pertanggungjawaban keuangan sendiri.  Pemerintah Daerah wajib menyusun laporan keuangan untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan daerahnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi aplikasi SIMDA FMIS untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan pada Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif desktiptif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode kualitatif Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah implementasi aplikasi SIMDA FMIS untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan di Dinas Pariwisata Lombok Barat sudah diimplementasikan dengan baik dilihat dari 4  indikator yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi atau sikap, struktur birokrasi. Komunikasi sudah berjalan dengan baik, terlihat dari tidak terdapatnya  pertentangan antara pelaksana kebijakan dengan perintah. Indikator sumber daya diimplementasikan dengan baik, terdapat 3 faktor dalam sumber daya ini yaitu sumber daya manusia yang memang handal, pegawai dibekali dengan sosialisasi dan pelatihan rutin,  tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Disposisi atau sikap, para implementor memiliki sikap  atau respon yang baik terhadap kebijakan penerapan Aplikasi SIMDA FMIS, karena mereka sadar bahwa penerapan SIMDA FMIS lebih efektif. Indikator struktur birokrasi khususnya dalam kaitannya dengan pengawasan atas penerapan Aplikasi SIMDA FMIS dapat dilihat dari penyajian laporan keuangan yang tidak pernah terhambat oleh SIMDA FMIS.
ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DAERAH PADA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Nasruddin; Nia Kurniati; Syaumudinsyah; Iswan
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 13 No. 1 (2025): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53952/jir.v13i1.607

Abstract

Government financial statements are an important component of creating public sector accountability. The purpose of financial statements is to provide information used to evaluate managerial and organizational performance. To evaluate government financial performance, ratio analysis is used. This study aims 1) to analyze the assessment of regional financial performance related to regional financial capability, regional financial capability, and regional dependence on the center, 2) to analyze the ratio of revenue and expenditure growth, 3) to analyze the effectiveness of revenue and expenditure efficiency. This research method is a qualitative method, the data used is secondary data in the form of the NTB Regional Government Budget Realization Report for the period 2020-2023, then the data will be analyzed using financial ratio analysis. The results showed that the ratio of financial capability and independence has increased, and the dependency ratio has decreased, which means that the local government is able to carry out the authority of decentralization. The revenue growth ratio in 2020 and 2022 is negative, meaning that there is no increase in revenue, while in 2021 and 2023 it is positive, meaning that it has increased, but the average revenue effectiveness ratio is in the good enough category. In the ratio of expenditure growth ratio> 40% inefficient category. This is because government spending increases every year along with the increase in development and community services.
Sosialisasi Program Ketahanan Keluarga Di Desa Batu Putih Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat Nia Kurniati; Syaumudinsyah; Mey Susanti AS
ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa Vol. 1 No. 2 (2023): ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV.Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jurnaladm.v1i2.231

Abstract

Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang akan terus mengalami perubahan, baik perubahan internal maupun eksternal. Perubahan yang terjadi tentu saja akan memberikan dampak positif   dan negatif bagi keluarga. Keluarga harus memiliki ketahanan dalam menghadapi berbagai permasalahan, sehingga kesejahteraan keluarga dapat terwujud. Ketahanan keluarga memiliki tiga komponen yaitu komponen fisik, komponen sosial dan komponen psikologis. Permasalahan terkait dengan kegiatan PKM   di Desa Batu Putih banyak terjadi pernikahan dini yang didasari oleh berbagai faktor, diantaranya faktor pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya. Pernikahan dini tentu saja akan menimbulkan berbagai dampak diantaranya dampak kesehatan, fisik dan mental. Legalitas dalam keluarga juga menjadi hal penting seperti surat nikah, Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk  dan Akta Kelahiran. Pendidikan juga merupakan hal penting dalam pembentukan sumber daya manusia yang unggul, berdasarkan data profil desa tahun 2022 terdapat usia 7 – 45 tahun tidak pernah sekolah dari total jumlah penduduk 7.013  orang. Kegiatan PKM menggunakan metode sosialisasi dengan menitikberatkan pada pentingnya ketahahan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan. Tahapan kegiatan dilakukan dengan tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksananan dan pelaporan. Pada tahap pelaksanaan dilakukan dengan penyampaian materi dan sesi tanya jawab. Hasil dari pengabdian masyarakat ini munculnya kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan keluarga untuk dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan mampu menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi baik secara internal maupun eksternal.