Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Waste Management Through The Reduce, Reuse And Recycle Approach At Gunung Sari Market West Lombok District nasruddin, nasruddin; Iswan; Suryaningsih; Nurwahidah
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 12 No. 2 (2024): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53952/jir.v12i2.584

Abstract

Waste management at Gunung Sari Market is a very important requirement for the cleanliness of Gunung Sari Market itself. In facing current challenges, the existence of a clean environment and increasingly stringent regulations from the Government, the Gunung Sari market needs to have a good waste management pattern based on waste generation and composition. The aim of this research is to find out how waste is managed at Gunung Sari Market, West Lombok. This research method is descriptive qualitative with data collection tools namely observation, interviews, surveys. The results of this research show that waste management at Gunung Sari Market using the 3R Approach (Reduce, Reuse, Recycle) with grouping based on the type of waste, can reduce waste generation and optimize the use of resources, through reducing waste at the source, reusing materials that can be recycled recycling, and efficient recycling processes, thereby reducing environmental impacts and generating sustainable economic benefits. Management of the Gunung Sari Market using the 3R approach must start with waste containerization, this must be provided by the Gunung Sari Market Management, namely 3 liters, placed in each aisle and the type of waste differentiated namely organic and inorganic waste. With a volume of organic waste of 11.2 L/day with a composted waste capacity of 8.8 L/day, the number of composter drums that must be prepared is 4. Meanwhile, waste residue has a volume of 3 L/day with a storage capacity of 21 liters with an organic waste storage area of ​​2 m3 with a length of 2 m, a width of 1 m and a height of 1 m. The suggestion in this research is that it is hoped that future researchers will carry out waste container planning to make it easier to calculate the amount of each waste source so that waste management using the 3 R's can be easily carried out. Keywords: Waste Management, Reduce, Reuse and Recycle Approach.
Analisis Komparasi Biaya Dan Pendapatan Usahatani Padi Organik dan Anorganik Di Desa Karang Sari Belitang III OKU Timur Mahidin Fahmie; Aisah; Iswan
Jurnal Bakti Agribisnis Vol. 9 No. 02 (2023): Jurnal Bakti Agribisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Belitang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53488/jba.v9i02.158

Abstract

Indonesia has a wealth of tropical biological resources, an abundance of sunlight, water and soil, as well as a culture of people who respect nature. This is what makes Indonesia has great potential for organic farming. The demand for organic rice in Indonesia continues to increase every year. In 2001 organic rice production was 1,180 tons, while in 2004 organic rice production increased to 11,000 tons. In 2005 Indonesia's organic rice market reached 28 billion rupiah with a growth of around 22 percent per year. Organic farming systems are increasingly popular lately due to the failure of inorganic farming systems in maintaining land and environmental sustainability in the long term. This is because in its application, the agricultural system is very dependent on the use of chemical substances such as urea, TSP, ZA, pesticides and so on so that in the long run it will have an impact on damage to agricultural land which will ultimately reduce productivity. Karang Sari Village, one of the villages in Belitang III District, OKU Timur Regency, where the majority of the population has a livelihood as lowland rice farmers, seeks organic rice cultivation without using chemical fertilizers or pesticides, but most farmers still grow rice conventionally (inorganic).
Pelatihan Kewirausahaan Bagi Karang Taruna Dalam Memanfaatkan Hasil Lahan Pekarangan Rumah Di Dusun Ketapang Desa Batu Putih Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat Suryaningsih; Iswan; Chandra Dewi, Dhea; Nurwahidah
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 10 : November (2024): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This community service was carried out in Ketapang Hamlet, Batu Putih Village, Sekotong District, where the youth organization and mothers are the partners in this activity. The purpose of this community service is to provide training and skills to young men and women of the youth organization so that they have the skills, knowledge and attitudes in entering the world of independent entrepreneurship and applying the knowledge gained in their lives. The method used in this service is to provide various types of training and product processing in an effort to utilize the results of the home-based agricultural land which aims for business independence in an effort to increase the community's economic income. The forms of training that we provide include making salted eggs using the soaking method without ash using only salt water, processing basic banana ingredients into light snacks with various flavors, making traditional cakes made from cassava and coconut so that they have an attractive taste and appearance. The results of this service are that training participant partners are able to implement the results of the training as provisions so that they can become entrepreneurs and have skills.
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI AKHLAKUL KARIMAH MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA PESERTA DIDIK KELAS III DI SDI AL AZHAR KELAPA GADING Ali Muchtar, Azmy; Ramadhan, Muhammad; Ramadhan, Ghalib; Prasetiyo, Bagus; Ramdani, Dimas; Iswan
Ilma Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2024): JURNAL ILMA
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Islam Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58569/ilma.v3i1.1059

Abstract

Peran keluarga, masyarakat, dan pemerintah dalam pembimbingan, pembelajaran, dan latihan bagi siswa di sekolah dan luar sekolah menjadi fokus utama. Keberlanjutan upaya ini menjadi penting, terutama dalam konteks penurunan kualitas akhlak generasi modern, dipengaruhi oleh perubahan nilai-nilai sosial dan kemajuan teknologi. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk:1) mengetahui cara apa saja yang digunakan ketika pembelajaran pendidikan agama islam dalam membentuk akhlakul karimah pada siswa kelas III SDI Al-Azhar Kelapa Gading, 2) mengetahui faktor apa saja yang menjadi hambatan atau halangan dalam pembentukan akhlakul karimah pada siswa kelas III SDI Al-Azhar Kelapa Gading. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek yang digunakan pada penelitian ini adalah 2 guru yakni guru pendidikan agama islam dan wali kelas. Teknik pengumpulan data yang dikumpulkan adalah wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian dapat disimpulkan: 1) cara yang digunakan untuk membentuk akhlakul karimah yaitu menyampaikan akhlak yang dimiliki Nabi Muhammad SAW dan menjadikannya tumpuan untuk mencapai akhlak yang baik, melakukan koordiniasi dengan wali murid dan pemantauan terhadap akhlak peserta didik dirumah dan menanamkan sifat penuh tanggung jawab dan mandiri. 2) kendala yang dihadapi pendidik dalam pembentukan akhlakul karimah melalui pembelajaran pendidikan agama islam adalah kurangnya waktu yang disediakan, orang tua cenderung tidak ikut berperan aktif dalam pembentukan akhlak peserta didik, dan pengaruh negatif teknologi yang sering dilihat di internet.
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI AKHLAKUL KARIMAH MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA PESERTA DIDIK KELAS III DI SDI AL AZHAR KELAPA GADING Ghalib Ramadhan; Azmy Ali Muchtar; Muhammad Rizky Ramadhan; Bagus Prasetiyo; Dimas Ramdani; Iswan
Ilma Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal ILMA Fakultas Agama Islam Universitas Islam Jakarta
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Islam Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58569/ilma.v3i2.1193

Abstract

Peran keluarga, masyarakat, dan pemerintah dalam pembimbingan, pembelajaran, dan latihan bagi siswa di sekolah dan luar sekolah menjadi fokus utama. Keberlanjutan upaya ini menjadi penting, terutama dalam konteks penurunan kualitas akhlak generasi modern, dipengaruhi oleh perubahan nilai-nilai sosial dan kemajuan teknologi. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk:1) mengetahui cara apa saja yang digunakan ketika pembelajaran pendidikan agama islam dalam membentuk akhlakul karimah pada siswa kelas III SDI Al-Azhar Kelapa Gading, 2) mengetahui faktor apa saja yang menjadi hambatan atau halangan dalam pembentukan akhlakul karimah pada siswa kelas III SDI Al-Azhar Kelapa Gading. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek yang digunakan pada penelitian ini adalah 2 guru yakni guru pendidikan agama islam dan wali kelas. Teknik pengumpulan data yang dikumpulkan adalah wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian dapat disimpulkan: 1) cara yang digunakan untuk membentuk akhlakul karimah yaitu menyampaikan akhlak yang dimiliki Nabi Muhammad SAW dan menjadikannya tumpuan untuk mencapai akhlak yang baik, melakukan koordiniasi dengan wali murid dan pemantauan terhadap akhlak peserta didik dirumah dan menanamkan sifat penuh tanggung jawab dan mandiri. 2) kendala yang dihadapi pendidik dalam pembentukan akhlakul karimah melalui pembelajaran pendidikan agama islam adalah kurangnya waktu yang disediakan, orang tua cenderung tidak ikut berperan aktif dalam pembentukan akhlak peserta didik, dan pengaruh negatif teknologi yang sering dilihat di internet.
Kajian potensi longsor terhadap karakteristik tebal lapisan tanah lereng dan geometri lereng di Gunung Langar Lampung Selatan Iswan; K Usman; M Karami; A Majid
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 7 (2024): Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik dan Aplikasi Industi (SINTA) 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stabilitas lereng merupakan aspek kritis dalam rekayasa geoteknik untuk memastikan lereng tetap berada dalam keadaan seimbang, bebas dari pergerakan atau longsoran yang dapat memicu bencana. Penilaian kestabilan lereng dilakukan melalui analisis faktor keamanan (safety factor, SF), yang mengukur rasio antara gaya penahan dan gaya penggerak. Dalam penelitian ini, metode bishop diterapkan untuk menghitung SF lereng dengan mempertimbangkan parameter penting seperti kondisi geologi, ketebalan lapisan tanah, dan sudut kemiringan. Permodelan dilakukan untuk memetakan karakteristik fisik lereng yang relevan, terutama saat lereng terpapar beban statis dan dinamis, yang mencakup faktor eksternal seperti getaran dan tekanan dari aktivitas manusia atau gempa. Dari hasil analisis yang dilakukan didapatkan bahwa lereng dalam kondisi labil dengan sf < 1,25 pada beban statis dan sf < 1,0 pada beban dinamis sehingga dapat menimbulkan potensi bencana longsor. Maka dari itu perlu dilakukan perbaikan pada kondisi lereng dengan berbagai macam metode perkuatan. Penerapan metode perkuatan tersebut dapat berfungsi untuk meningkatkan angka aman dan meminimalkan potensi bencana longsor pada lereng tersebut.
Asesmen Risiko Rel Patah (Rail Breaks) pada Jalur Kereta Api Sumatera Selatan – Lampung dengan Pendekatan Probabilistic Fault Tree (PFTA) K. Usman; V. N. A. Putri; I. Kustiani; A. M. Siregar; Iswan; Bayzoni
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 7 (2024): Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik dan Aplikasi Industi (SINTA) 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya volume angkutan barang di jalur kereta api (KA) Sumatra Selatan-Lampung, yang saat ini menangani sekitar 25 juta ton per tahun, berpotensi menimbulkan dampak pada integritas infrastruktur rel, terutama risiko rel patah (rail breaks). Studi ini menerapkan probabilistic fault tree analysis (PFTA) dalam proses asesmen penyebab utama dari patahnya rel berdasarkan nilai probabilitas (p) aset rel KA. Fault Tree disusun dengan menggabungkan pendapat para ahli (expert opinion) dari operator dan regulator KA. Analisis tersebut mengidentifikasi 23 penyebab utama (basic event) yang dibagi dalam 9 group (intermediate event), termasuk kondisi cuaca ekstrem (B1), kegagalan material (B2), pemuaian posisi rel (B3), anjlokan kereta api (B4), kelelahan material (C1), pemasangan yang tidak tepat (C2), kesalahan dalam perawatan (C3), pemeriksaan terjadwal yang tidak dilakukan (D), kecelakaan atau insiden (E). Analisis tersebut mengidentifikasi ekspansi rel di tikungan (p=0,82%), curah hujan ekstrem (p=0,99%), ekspansi rel di lurusan (p=1,1%), dan mud pumping (p=1,15%) sebagai peristiwa yang paling berisiko berdasarkan kemungkinan terjadinya. Risiko ini dikategorikan menjadi empat faktor risiko tinggi (p>0.80%), enam belas faktor risiko sedang (p=0,4% - 0,8%), tiga faktor risiko rendah (p=0 -0,4%). Oleh karena itu, strategi perbaikan yang diprioritaskan diusulkan untuk menangani faktor-faktor risiko tertinggi yang perlu dilakukan, dengan mempertimbangkan pengkategorian ini. Hasil temuan ini mengindikasikan perlunya intervensi pemeliharaan yang strategis dan terarah demi meningkatkan keselamatan serta keandalan operasional jalur angkutan barang ini.
Penerapan Aturan Di Rumah dan Di Sekolah Dengan Bimbingan Orang Tua dan Guru Melalui Kemandirian Berpkir Kritis Di Kelas 2 Suwardono; Dr. Gunawan Santoso; Febri Prihatin; Sri Utami; Muhamad Sofian Hadi; Iswan; Ahmad Susanto; Agus Suradika
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i4.616

Abstract

Penelitian ini membahas peran penting lingkungan rumah dan sekolah dalam proses pengenalan dan penerapan aturan pada anak-anak kelas 2 SD. Fokus pada bagaimana bimbingan orang tua dan guru melalui pengembangan kemandirian dan kemampuan berpikir kritis dalam aturan proses pembelajaran. Penelitian ini fokus pada pengaruh lingkungan rumah dan sekolah terhadap pemahaman aturan anak-anak, serta cara bimbingan dari orang tua dan guru mempengaruhi perkembangan kemandirian anak-anak dalam menerapkan aturan sehari-hari. Proses kognitif, kemandirian, dan perkembangan berpikir kritis pada anak-anak di SD kelas 2 menjadi fokus utama. Implikasi temuan dari penelitian ini akan memberikan wawasan yang penting terkait dengan strategi pembelajaran yang dapat digunakan oleh orang tua dan guru untuk membantu anak-anak dalam memahami, menerapkan aturan, dan membangun kemandirian serta kemampuan berpikir kritis mereka. Abstrak ini mencakup pentingnya lingkungan, bimbingan, dan perkembangan anak-anak dalam proses pembelajaran aturan, pentingnya kerjasama antara orang tua dan guru dalam membimbing anak-anak menuju kemandirian dan berpikir kritis dalam penerapan aturan sehari-hari.
Budaya Dalam Kreativitas Melalui Penerapan Berkebinekaan Global Di Kelas VII wahyu, imam wahyudin; Santoso, Gunawan; Abdul Aziz Hatapayo; Muhamad Sofian Hadi; Iswan; Agus Suradika; Ahmad Susanto
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i4.632

Abstract

Penerapan "Budaya dalam Kreativitas: Penerapan Berkebinekaan Global di Kelas VII" adalah sebuah pendekatan pendidikan yang menggabungkan elemen budaya dan berkebinekaan global dalam pengajaran siswa kelas VII. Melalui pendekatan ini, tujuan utama adalah meningkatkan pemahaman siswa tentang budaya, mempromosikan kreativitas, dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi dunia yang semakin terhubung. Pendekatan ini melibatkan desain kurikulum yang inklusif yang mencakup pembelajaran tentang berbagai budaya global, pelatihan guru untuk memahami dan menerapkan berkebinekaan global, serta berbagai kegiatan lintas budaya dan pertunjukan budaya dalam lingkungan pendidikan. Siswa kelas VII akan terlibat dalam kegiatan yang merangsang pemikiran kreatif, membantu mereka memahami perbedaan budaya, mengembangkan toleransi, dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi lintas budaya. Hasil dari penerapan ini mencakup peningkatan pemahaman budaya, perkembangan kreativitas siswa, dan kesiapan mereka untuk menghadapi tantangan dan peluang dalam masyarakat global yang semakin terhubung. Integrasi budaya dan berkebinekaan global dalam pendidikan kelas VII memberikan kontribusi penting dalam menciptakan siswa yang siap menjadi warga dunia yang sadar budaya dan kreatif di era globalisasi.
Analisis Pemecahan Masalah Matematis Pada Program Linear dengan Bernalar Kritis dan Komunikasi di Kelas XI MAN Fakfak Ahmad Suyudi; Santoso, Gunawan; Hidriana; Muhamad Sofian Hadi; Iswan; Agus Suradika; Ahmad Susanto
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i4.668

Abstract

penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik di kelas XI MAN Fakfak dalam menyelesaikan masalah program linear. Penelitian ini juga memfokuskan pada penggunaan bernalar kritis dan kemampuan komunikasi matematis peserta didik dalam konteks pemecahan masalah tersebut. Metode penelitian yang digunakan melibatkan penilaian komprehensif terhadap kinerja peserta didik dalam pemecahan masalah matematis yang melibatkan program linear. Data dikumpulkan melalui tes, wawancara, observasi, dan evaluasi hasil pekerjaan peserta didik. Hasil penelitian ini memberikan gambaran tentang sejauh mana peserta didik kelas XI MAN Fakfak dapat mengatasi masalah program linear, sejauh mana mereka menggunakan bernalar kritis dalam pendekatan mereka, dan sejauh mana mereka dapat menjelaskan solusi mereka secara matematis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan penting untuk meningkatkan pembelajaran matematika di MAN Fakfak dan mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih efektif untuk memajukan keterampilan pemecahan masalah matematis, bernalar kritis, dan komunikasi matematis peserta didik.