Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ORANG TUA SEBAGAI MOTIVASI TUMBUH DAN BERKEMBANGNYA ANAK DALAM PEMBENTUK SIKAP DAN KARAKTER Hutabarat, Dany Try Hutama; Sinambela, Nur Isnaini; Lubis, Lili Khairani Azhari; Siagian, Zairul Abdi; Alkarim, Fazri; Ananta, Aulia; Azura, Putri; Siregar, Sahmul Ruhum; Rizki, Muhammad Muhajir; Maimunah, Intan
Nusantara Hasana Journal Vol. 1 No. 10 (2022): Nusantara Hasana Journal, March 2022
Publisher : Nusantara Hasana Berdikari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on the development of a good thought from a child, it must start with parental support, there are also other supporting factors such as the environment, relatives, friends, and teachers. parents and children in order to reduce disputes about child crimes, delinquency of a child and take a step further to encourage them to form good attitudes and character for the children of the Indonesian nation. children will make children better in terms of interacting, learning, free without pressure. There are many children who do not know the identity and genealogy of their families whose children do inappropriate things such as stealing, begging, and do other things that can disturb other audiences.
Pelatihan Legalitas Usaha dan Sertifikat Halal Keripik Ubi di Desa Sei Bluru Harmayani, Harmayani; Siregar, Emiel Salim; Andriani, Dian Ayu; Apdilah, Dicky; Sinambela, Nur Isnaini; Sartika, Sartika
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 7, No 4 (2024): Oktober 2024
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v7i4.3458

Abstract

In Sei Beluru Village, Meranti District, there are still problems in understanding the legality of business permits and the importance of halal certification. Many micro, small and medium enterprises (MSMEs) in the village do not yet have official business legality and halal certification, which is one of the inhibiting factors in expanding the market and increasing consumer confidence. The process of registering business legality and halal certification is considered complicated and requires adequate knowledge and assistance. The method used in this community service activity is direct training and assistance to cassava chip entrepreneurs in Sei Bluru Village. The training includes socialization regarding the importance of business legality and halal certification, a guide to registration procedures and a simulation of the process of managing business permits and halal certification. Assistance is provided to assist participants in filling out forms, completing documents, and carrying out the application process independently. The purpose of this activity is to increase the understanding of entrepreneurs regarding the importance of business legality and halal certification and to assist them in the process of managing both aspects. After this activity is carried out, it is hoped that cassava chip entrepreneurs in Sei Bluru Village can increase the competitiveness of their products in the market, especially markets that prioritize product halalness and clear business legality.Keywords : business legality; halal certificate; training; cassava chips; UMKM Abstrak : Di Desa Sei Beluru Kecamatan Meranti masih mengalami masalah pemahaman mengenai legalitas izin usaha dan pentingnya sertifikasi halal.  Banyak usaha mikro kecil menengah (UMKM) di desa tersebut yang belum memiliki legalitas usaha resmi dan sertifikasi halal sehingga menjadi salah satu faktor penghambat dalam memperluas pasar dan meningkatkan kepercayaan konsumen. Proses pendaftaran legalitas usaha dan sertifikasi halal dianggap rumit dan memerlukan pengetahuan serta pendampingan yang memadai. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pelatihan dan pendampingan secara langsung kepada para pelaku usaha keripik ubi di Desa Sei Bluru. Pelatihan meliputi sosialisasi mengenai pentingnya legalitas usaha dan sertifikasi halal, panduan tata cara pendaftaran serta simulasi proses pengurusan izin usaha dan sertifikasi halal. Pendampingan dilakukan untuk membantu peserta dalam mengisi formulir, melengkapi dokumen, dan melakukan proses pengajuan secara mandiri. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman para pelaku usaha mengenai pentingnya legalitas usaha dan sertifikasi halal serta membantu mereka dalam proses pengurusan kedua aspek tersebut. Kata kunci: legalitas usaha; sertifikat halal; pelatihan; keripik ubi; UMKM
Metode Mengoncek Kelapa (Studi Kasus Desa Bangun Sari Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan) Dalimunthe, Septian Rizky; Fawzan, Rudi; Sinaga, Rizky; Azura, Putri; Sinambela, Nur Isnaini; Situmorang, Aldi Pratama; Mangunsong, Juliana; Sitorus, Akmal Satria Alfin; Valentini, Sarah Syahira; Marpaung, Samsul Komar; Anggraini, Dini; Manurung, Muhammad Fadhli; Lubis, Adi Syahputra; Suganda, Sheva Febrian
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i4.11198

Abstract

Mengoncek atau juga dikenal sebagai pengupasan sabut, juga dilakukan dengan menggunakan alat yang terbuat dari besi berbentuk linggis setinggi 80 sentimeter dengan bagian yang tajam menghadap ke atas. Di bagian bawah alat ini, ada tempat untuk menyimpannya agar tidak masuk ke dalam tanah. Tenaga kerja yang telah dilatih dapat mengupas antara lima ratus dan seribu buah kelapa setiap hari. Metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini untuk menggambarkan peristiwa yang terjadi di lapangan. Peneliti membahas metode pengumpulan informasi yang paling umum melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam ulasan ini. Dalam kasus ini, narasumber langsung dari data tersebut adalah warga Desa Bangun Sari. Jenis pengumpulan data ini juga digunakan untuk mendapatkan informasi dari informan kunci, yang merupakan individu yang langsung mengetahui masalah yang diteliti. Di desa bangun sari kecamatan silau laut kabupaten asahan menjadi  titik  kunjungan  mahasiswa/i KKN Universitas Asahan. Meskipun ini merupakan bagian dari pemberdayaan perempuan, upah ibu Halimah sebesar Rp300–Rp400 per kilogramnya terlalu rendah untuk dianggap layak. Meskipun mereka menerima upah yang begitu rendah, para pekerja perempuan ini tetap bekerja keras untuk mempertahankan hidup
Pelatihan Legalitas Usaha dan Sertifikat Halal Keripik Ubi di Desa Sei Bluru Harmayani, Harmayani; Siregar, Emiel Salim; Andriani, Dian Ayu; Apdilah, Dicky; Sinambela, Nur Isnaini; Sartika, Sartika
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol. 7 No. 4 (2024): Oktober 2024
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v7i4.3458

Abstract

In Sei Beluru Village, Meranti District, there are still problems in understanding the legality of business permits and the importance of halal certification. Many micro, small and medium enterprises (MSMEs) in the village do not yet have official business legality and halal certification, which is one of the inhibiting factors in expanding the market and increasing consumer confidence. The process of registering business legality and halal certification is considered complicated and requires adequate knowledge and assistance. The method used in this community service activity is direct training and assistance to cassava chip entrepreneurs in Sei Bluru Village. The training includes socialization regarding the importance of business legality and halal certification, a guide to registration procedures and a simulation of the process of managing business permits and halal certification. Assistance is provided to assist participants in filling out forms, completing documents, and carrying out the application process independently. The purpose of this activity is to increase the understanding of entrepreneurs regarding the importance of business legality and halal certification and to assist them in the process of managing both aspects. After this activity is carried out, it is hoped that cassava chip entrepreneurs in Sei Bluru Village can increase the competitiveness of their products in the market, especially markets that prioritize product halalness and clear business legality.Keywords : business legality; halal certificate; training; cassava chips; UMKM Abstrak : Di Desa Sei Beluru Kecamatan Meranti masih mengalami masalah pemahaman mengenai legalitas izin usaha dan pentingnya sertifikasi halal.  Banyak usaha mikro kecil menengah (UMKM) di desa tersebut yang belum memiliki legalitas usaha resmi dan sertifikasi halal sehingga menjadi salah satu faktor penghambat dalam memperluas pasar dan meningkatkan kepercayaan konsumen. Proses pendaftaran legalitas usaha dan sertifikasi halal dianggap rumit dan memerlukan pengetahuan serta pendampingan yang memadai. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pelatihan dan pendampingan secara langsung kepada para pelaku usaha keripik ubi di Desa Sei Bluru. Pelatihan meliputi sosialisasi mengenai pentingnya legalitas usaha dan sertifikasi halal, panduan tata cara pendaftaran serta simulasi proses pengurusan izin usaha dan sertifikasi halal. Pendampingan dilakukan untuk membantu peserta dalam mengisi formulir, melengkapi dokumen, dan melakukan proses pengajuan secara mandiri. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman para pelaku usaha mengenai pentingnya legalitas usaha dan sertifikasi halal serta membantu mereka dalam proses pengurusan kedua aspek tersebut. Kata kunci: legalitas usaha; sertifikat halal; pelatihan; keripik ubi; UMKM