Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Antena Multiple-Input Multiple-Output (MIMO) Array 1×4 Axe Patch Microstip pada Frekuensi 2,4 GHz Sabtiawan, Thaufiq; Hidayat, M. Reza; Saputera, Yussi Perdana; Somantri, Nivika Tiffany
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 23 No 1 (2024): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55893/jt.vol23no1.585

Abstract

MIMO (Multiple-Input Multiple-Output) Antenna Technology improves wireless network performance by allowing the use of multiple transmit and receive antennas simultaneously. MIMO antennas use antenna elements in an array, such as circular microstrip antennas, to increase signal throughput and reliability. This research simulates and develops a circular microstrip antenna into a 1×4 axe MIMO with array, operating at 2.4 GHz. The simulation shows return loss (S11) -60.913 dB, insertion loss -50.439 dB, VSWR 1.001, bandwidth 116.3 MHz, and gain 5.709 dBi. The results of fabrication and measurement achieve return loss (S11) -61.69 dB, insertion loss -43.16 dB, VSWR 1.00, bandwidth 137.2 MHz at a frequency of 2.4260 GHz. Even though there is a frequency shift of 260 MHz between the simulation and measurement results, the design of this antenna is successful according to the desired specifications.
Optimasi Jaringan 4G LTE pada Jalur Tol Cikopo Palimanan dengan Menggunakan Metode Physical Tuning Yuliana, Hajiar; Hidayat, Muhammad Reza; Permana, Ade Sena; Somantri, Nivika Tiffany; Dharmi, Ni Ketut Hariyawati
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 11 No 3: Juni 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.937828

Abstract

Kebutuhan para pengguna akan layanan komunikasi maupun informasi yang dibutuhkan meningkat dengan cepat sehingga menyebabkan penyedia jasa pada layanan telekomunikasi seluler dituntu untuk berkembang guna memenuhi kebutuhan pengguna atau konsumennya dan terus mengembangkan kemampuan dan teknologi terkini. Dengan memanfaatkan teknologi komunikasi generasi keempat yaitu tekonologi 4G mengharapkan kecepatan jaringan yang cepat. Namun, teknologi 4G ini memiliki beberapa kendala yang menyebabkan kecepatan jaringan menjadi optimasi jaringan untuk memperbaiki kualitas jaringan agar dapat dipakai dengan optimal. Pada penelitian ini dilakukan proses optimasi untuk memperbaiki kondisi level sinyal Reference Signals Received Power (RSRP) di Jalur Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Proses optimasi dilakukan dengan menganalisis kondisi level sinyal RSRP berdasarkan data yang didapatkan dari operator dan di simulasikan di Atoll Planning Software dengan menggunakan metode physical tuning. Berdasarkan hasil data yang didapatkan dari simulasi menggunakan Atoll Planning Software, terdapat beberapa area yang memiliki coverage yang kurang baik dengan level RSRP dibawah -90 dBm, dan area tersebut merupakan area jalur tol yang rawan kemacetan kendaraan karena arus mudik lebaran atau perbaikan jalan. Optimasi dilakukan di 4 spot yang mempunyai kondisi level sinyal yang buruk dan setelah dilakukan optimasi terdapat perbaikan level sinyal dengan warna ungu (sekitar -100 dBm) berubah menjadi warna kuning (sekitar -90 dBm). Hal ini juga mempengaruhi presentase Coverage sinyal di area jalan tol cipali, yaitu terjadi perbaikan dan kenaikan persentase untuk level sinyal diatas -90 dBm yaitu dari 88,73% menjadi 90,67% dan juga mengalami penurunan persentase untuk level sinyal dibawah -90 dBm yaitu dari 11,27 menjadi 9,33%.
Rancang Bangun Prototipe Monitoring Volume Cairan Infus dan Kapasitas Oksigen Medis dengan Warning System berbasis Internet of Things Somantri, Nivika Tiffany; Adji, Tatag Purnomo; Yuliana, Hajiar; Charisma, Atik; Winanti, Naftalin; Haz, Fauzia; Nurjaman, Dede Furqon
TELKA - Telekomunikasi Elektronika Komputasi dan Kontrol Vol 11, No 2 (2025): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v11n2.248-261

Abstract

Infus dan oksigen medis merupakan komponen vital dalam perawatan pasien di rumah sakit. Ketidakakuratan dalam pemantauan volume cairan infus dan kapasitas oksigen dapat mengakibatkan keterlambatan penanganan yang membahayakan keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan merancang prototipe sistem pemantauan volume cairan infus dan kapasitas oksigen medis berbasis Internet of Things (IoT) dengan warning system untuk meningkatkan efisiensi perawatan. Sistem ini menggunakan sensor load cell dengan modul HX711 sebagai sensor pendeteksi ketersediaan cairan infus pasien, NodeMCU ESP32 sebagai komponen kontrol yang terhubung dengan jaringan internet, sensor load cell dan Sensor HK1100C untuk membaca kapasitas tekanan oksigen medis pada tabung. Data hasil pengkuran sensor tersebut di sajikan pada web server hinger,io dan google spreadsheet serta dalam tampilan LCD. Hasil pengujian sistem setelah dilakukan perbandingan dengan alat ukur yang terkalibrasi serta pengujian fungsi internet of things didapatkan bahwa alat ini memiliki tingkat keakurasian pembacaaan sensor dengan error 0,37% untuk sensor loadcell dan error 3,72% untuk sensor tekanan oksigen. Prototipe ini diharapkan dapat menjadi solusi otomatis dalam meminimalkan risiko human error dan meningkatkan respons tenaga medis. Infusion and medical oxygen are vital components in patient care in hospitals. Inaccuracy in monitoring the volume of infusion fluids and oxygen capacity can result in delays in treatment that endanger patient safety. This study aims to design a prototype of an Internet of Things (IoT)-based monitoring system for infusion fluid volume and medical oxygen capacity with a warning system to improve care efficiency. This system uses a load cell sensor with the HX711 module as a sensor to detect the availability of patient infusion fluids, NodeMCU ESP32 as a control component connected to the internet network, a load cell sensor and an HK1100C sensor to read the capacity of medical oxygen pressure in the cylinder. The measurement data from the sensor is presented on the thinger.io and google spreadsheet web servers and on the LCD display. The results of system testing after comparison with calibrated measuring instruments and testing the internet of things function showed that this tool has a level of sensor reading accuracy with an error of 0.37% for the load cell sensor and an error of 3.72% for the oxygen pressure sensor. This prototype is expected to be an automatic solution in minimizing the risk of human error and increasing the response of medical personnel.