Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENERAPAN PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM GAYA MENYAMPING MENGGUNAKAN METODE SITEKTIF DALAM RANGKA MENUMBUHKAN MINAT DAN KREATIVITAS GERAK SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 1 NANGA PINOH Yeni Andriyani; Mohammad Rif'at; Wakidi Wakidi
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 2, No 1 (2015): Januari 2015
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.43 KB) | DOI: 10.46368/jpjkr.v2i1.69

Abstract

Abstrak: Tujuan Penelitian ini menumbuhkan minat dan kreativitas gerak siswa kelas XI Akuntansi 1 melalui penerapan pembelajaran lempar cakram gaya menyamping menggunakan metode Sitektif. Metode yang digunakan ialah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian kriteria 74.08% dan 94%, pada aspek psikomotorik siswa yang mencakup cara memegang cakram, awalan, ayunan dan akhiran dalam proses pembelajaran atletik lempar cakram gaya menyamping dengan kriteria 71.32% dan 87.86% dengan peningkatan 35.29%, sehingga disimpulkan bahwa : (1) terdapat peningkatan pada minat dan kreativitas gerak siswa setelah diadakan tindakan dengan menggunakan media piring plastik dan menerapkan metode Simulasi, Praktek dan Aktif (SITEKTIF), (2) terdapat peningkatan pada kemampuan psikomotorik siswa setelah diadakan tindakan dengan metode Simulasi, Praktek dan Aktif (SITEKTIF).Kata Kunci: Lempar Cakram, Sitektif, Minat dan Kreativitas.
ANALISA KINERJA DOSEN BERDASARKAN TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA DI POLITEKNIK MANUFAKTUR BANDUNG Supriyadi Sadikin; Yeni Andriyani
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi) Vol 3 No 2 (2019): Mei-Agustus 2019
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.312 KB) | DOI: 10.31955/mea.v3i2.164

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat kinerja dosen berdasarkan tingkat kepuasan mahasiswa di Politeknik Manufaktur Bandung (Polman Bandung). Metode penelitian adalah metode deskriptif, dengan mengumpulkan data survei melalui kuesioner. Responden adalah mahasiswa Polman Bandung berjumlah 387 mahasiswa terdiri dari 18 kelas mewakili semua jurusan. Untuk mengukur tingkat kepuasan mahasiswa terhadap dosen, penelitian menggunakan analisis tingkat harapan dan tingkat kinerja (informance—performance analysis) dengan skala Likert. Data dari hasil kuesioner terhadap 387 reponden, kepuasan mahasiswa dapat diketahui dari selisih antara kinerja dosen dengan harapan mahasiswa. Secara keseluruhan dari 10 indikator yang dinilai, rerata kesesuaian kinerja dosen adalah 85,71 %. hal ini berarti kinerja tersebut belum memenuhi harapan mahasiswa karena kurang dari 100%. Tingkat kesesuaian yang tertinggi adalah dosen memberi tes singkat dan atau tugas-tugas yang dinilai selain nilai UAS dan UTS sebesar 92, 81 %, sedangkan tingkat kesesuaian yang terendah adalah tidak semua dosen mengembalikan hasil tes/tugas mahasiswa yang telah diberi nilai sesuai dengan waktu yang diharapkan, tanggapan dari hal tersebut dari 387 responden diperoleh hasil tingkat kesesuaian sebesar 76,16%, indikator ini mempunyai tingkat kesesuaian yang paling rendah dikarenakan beberapa dosen tidak mengembalikan hasil tes/tugas mahasiswa yang telah diberi nilai sesuai dengan waktu yang diharapkan oleh mahasiswa, dengan adanya informasi terkait hasil tes/tugas mahasiswa, maka mahasiswa tersebut akan dapat mengevaluasi kekeurangan-kekurangannya untuk melakukan perbaikan dimasa yang akan datang.
Merekonstruksi Konsep I‘Tikāf melalui Tafsir Ilmiah: Menjembatani Spiritualitas dan Rasionalitas Al-Qur’an Muhamad Daffa Ghazial Fawwaz; Jahrotu Soimah; Yeni Andriyani; Rohmat hidayatullah; Andi Rosa
Jurnal Budi Pekerti Agama Islam Vol. 3 No. 3 (2025): June: Jurnal Budi Pekerti Agama Islam
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jbpai.v3i3.1291

Abstract

This study explores the reconstruction of the concept of I‘tikāf through the scientific interpretation (tafsir ilmi) of the Qur’an, aiming to bridge the gap between spirituality and rationality. The research employs a qualitative approach using library research methods to analyze Qur’anic verses related to I‘tikāf and various classical and contemporary tafsir works. The primary sources include the Qur’an and interpretations from scholars such as M. Quraish Shihab, al-Maraghi, and Ibn ‘Ashur. The study finds that I‘tikāf, when viewed through the lens of scientific exegesis, offers not only a spiritual retreat but also a space for reflection, intellectual development, and personal transformation. This integrated understanding enhances the relevance of Qur’anic teachings in the context of modern life, emphasizing that spirituality and reason are not mutually exclusive but complementary in the Islamic worldview. 
THE ROLE OF ELECTRONIC WORD OF MOUTH (e-WOM) IN INFLUENCEING THE DECISION TO GO ON HOLIDAY TO THE NATURAL TOURISM OF MOUNT TANGKUBAN PARAHU IN WEST JAVA Wandy Zulkarnaen; Yeni Andriyani; Iis Dewi Fitriani; Nadya Larasati Aghnia; Humaeriyah, Hani
Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue (MORFAI) Vol. 5 No. 4 (2025): Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/morfai.v5i1.2606

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Electronic Word of Mouth (e-WOM) dalam memengaruhi keputusan berlibur ke destinasi wisata alam Gunung Tangkuban Parahu di Jawa Barat. e-WOM, sebagai salah satu bentuk komunikasi pemasaran digital, telah menjadi faktor penting dalam proses pengambilan keputusan wisatawan, terutama melalui platform media sosial, ulasan online, dan rekomendasi dari pengguna lain. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 200 responden yang pernah berkunjung ke Gunung Tangkuban Parahu. Data dianalisis menggunakan analisis regresi linier untuk mengukur pengaruh e-WOM terhadap keputusan berlibur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-WOM memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan wisatawan, dengan faktor kredibilitas sumber, kualitas informasi, dan intensitas ulasan sebagai variabel dominan. Selain itu, penelitian ini juga mengungkap bahwa wisatawan cenderung lebih percaya pada ulasan dari orang-orang yang mereka kenal atau influencer yang memiliki reputasi baik. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pengelola destinasi wisata untuk memanfaatkan e-WOM secara strategis, seperti meningkatkan kualitas layanan, mempromosikan ulasan positif, dan membangun interaksi yang baik dengan wisatawan melalui platform digital. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan teori pemasaran pariwisata dan praktik pengelolaan destinasi wisata alam.
Total Flavonoid Content in Hydro-ethanolic Extract of Sauropus androgynus (L.) Merr Leaves from Three Regions with Different Altitude Ni Putu Ermi Hikmawanti; Hayati; Yeni Andriyani
Jurnal Jamu Indonesia Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal Jamu Indonesia
Publisher : Tropical Biopharmaca Research Center, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jji.v6i2.195

Abstract

Sauropus androgynus (L.) Merr (Phyllanthaceae), also known as katuk in Indonesia, is a plant that grows in tropical climates. The study aimed to determine the total flavonoid levels of hydroethanolic extract of katuk leaves from three regions with different altitudes. Dried katuk leaves were macerated using hydroethanolic (the mixture of ethanol:H2O (7:3, v/v)) as solvent extraction at room temperature. Determination of flavonoid levels was carried out by the colorimetry method using AlCl3 reagent. Quercetin was used as a reference. A UV-Visible spectrophotometer measured the absorbance at the maximum wavelength of 434.50 nm. The total flavonoids level of hydroethanolic extract of katuk leaves from a different region with low-altitude (Bogor), medium-altitude (Sleman), and high-altitude (Bandung) are 8.56±0.63 mgQE/g, 4.67±0.30 mgQE/g, and 9.72±0.24 mgQE/g, respectively. Thus, it can be concluded that there are differences in total flavonoid levels of hydroethanolic extract of katuk leaves from three regions with different altitudes.