Usaha ternak sapi potong akan bernilai guna yang lebih tinggi jika faktor-faktor produksi yang dimiliki dapat digunakan secara efektif dan efisien untuk mendapatkan keuntungan yang layak, sehingga menjamin keberlanjutan usaha guna kesejahteraan peternak. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pendapatan, profitabilitas dan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha sapi potong. Survei dilaksanakan di Kecamatan Lolong Guna Kabupaten Buru yang berlangsung pada bulan Agustus 2023. Sebanyak 3 desa yakni desa Wanakarta, Waegeren dan Grandeng ditetapkan sebagai desa sampel dan 60 orang responden ditentukan secara purposive sampling dengan kriteria telah memelihara sapi potong lebih dari 3 tahun dan melakukan penjualan ternak dalam satu tahun terakhir. Analisis pendapatan dan profitabilitas dilakukan untuk mengetahui kelayakan usaha serta analisis regresi linier berganda untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan. Rata-rata pendapatan usaha sapi potong adalah sebesar Rp. 4.492.900 pertahun dengan nilai profitabilitas sebesar 47,37 %. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan usaha sapi potong adalah biaya produksi, jumlah ternak yang dipasarkan dan harga jual ternak ; sedangkan kepemilikan ternak tidak berpengaruh terhadap pendapatan.