Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Application of Forage Processing Technology (Silage) for Animal Husbandry Communities Harmoko; Alam, Asmirani; Fatimah Kamaruddin, Sitti; Leunupun, Engrith Grafelia; Suryaningrum, Sumarah; Rumtutuly, Fransheine; Lestari; Sangadji, Fauzan A
AJAD : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2023): DECEMBER 2023
Publisher : Lembaga Mitra Solusi Teknologi Informasi (L-MSTI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59431/ajad.v3i3.200

Abstract

Silage is a simple processed feed which is carried out by means of anaerobic fermentation. The community service activity program was done in Werwaru village in 2022. The main target in implementing this community service was the breeder community in Werwaru Village. This team consisted of lecturers and students of Pattimura University Animal Husbandry Study Program (PSDKU). The results of the implementation of community service with the theme of processing forage for animal feed into silage feed got well and smoothly, this could be said because of being participated on the head of villager and his staff. During the presentation on materials, the community gave interactive questions related to silage processing so that the breeder community felt more aware of the benefits, used and methods of processing forage into silage feed. With the implementation of this community service activity, it was hoped that it would provide benefits to the livestock community in Werwaru village.
ANALISIS RISIKO USAHA PETERNAKAN BROILER DI KECAMATAN MOA KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA Alam, Asmirani; Lainsamputty, Jecklin Marlen; Sairudy, Albertus; Jesajas, Heryanus; Dolewikou, Risart Lewan
Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman Vol 12 No 2 (2024): Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ajitt.2024.12.2.95-105

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko produksi dan risiko pemasaran serta menentukan strategi pengembangan usaha broiler di Kecamatan Moa Kabupaten Maluku Barat Daya. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Sebanyak 5 peternak broiler terpilih secara purposive sampling dijadikan sebagai responden dengan pertimbangan merupakan pihak yang secara langsung terlibat dalam usaha broiler. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menggambarkan risiko-risiko usaha ternak broiler di Kecamatan Moa Kabupaten Maluku Barat Daya yang meliputi risiko produksi dan risiko pemasaran. Analisis selanjutnya adalah analisis SWOT untuk menganalisis strategi dalam mengatasi risiko usaha broiler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber risiko produksi yang terdapat pada usaha peternakan broiler di Kecamatan Moa Kabupaten Maluku Barat Daya adalah faktor cuaca, penyakit dan stres pada broiler. Sedangkan risiko pemasaran yang dihadapi saat ini adalah kurangnya networking atau jaringan kerjasama serta skala usaha yang masih skala kecil sehingga pemasarannya belum terlalu luas, adanya tekanan persaingan dari peternak broiler yang semakin banyak. Setelah mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang menjadi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dalam usaha peternakan broiler di Kecamatan Moa Kabupaten Maluku Barat Daya maka dapat ditemukan 12 strategi alternatif yang dapat menjadi dasar pertimbangan. ABSTRACT This study aims to analyze production risk and marketing risk as well as to know and determine alternative strategies in the broiler farming business in Moa District, Southwest Maluku Regency. The design used in this research is survey design. There were 5 broiler farmers in Moa District, Southwest Maluku Regency. All farmers were used as respondents in a purposive manner because the respondents were parties directly involved in the broiler farming business there. The data analysis technique used in this research was descriptive analysis by describing the risks of broiler farming in Moa District, Southwest Maluku Regency, which included production risks and marketing risks. The next analysis was a SWOT analysis to identify strategies for overcoming broiler business risks. Based on the results of research and discussion, it could be concluded that the sources of production risk in broiler farming in Moa District, Southwest Maluku Regency were weather factors, disease, and stress in broiler chickens. While the marketing risks faced at this time were the lack of networking or cooperation networks and the scale of business that was still small scale so that marketing was not too broad, there was competitive pressure from more and more broiler breeders. After identifying internal and external factors that become strengths, weaknesses, opportunities, and threats in the broiler farming business in Moa District, Maluku Barat Daya Regency, 12 alternative strategies were found as a basis for consideration.
Saluran Pemasaran Ternak Ayam Broiler di Kelurahan Tiakur Kecamatan Moa Kabupaten Maluku Barat Daya Yermias, Atalia; Jesajas, Heryanus; Alam, Asmirani
Kalwedo Sains (KASA) Vol 5 No 2 (2024): Kalwedo Sains (KASA), September 2024
Publisher : Program Studi Di Luar Kampus Utama Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/kasav5i2p99-109

Abstract

This study aims to find out the form of the Broiler Chicken Marketing Channel in Tiakur Village, Moa District, Southwest Maluku Regency. This research was carried out in June-August 2024 in Tikur Village. This research was conducted on broiler chicken farmers, collectors and retailers who were traced using the snowball sampling method. This study uses 6 broiler chicken farming businesses in Tiakur Village as respondents and the design used is a descriptive design. The results of the study show that most businesses from broiler chicken farms use short marketing channels compared to long marketing channels. In addition, based on the results of the study, it also shows that the broiler chicken marketing channel in Tiakur Village, Moa District, Southwest Maluku Regency has various problems, including limited market access, high transportation costs, demand, competition with other products, lack of knowledge about marketing strategies, product quality problems and too many intermediaries.
Sosialisasi dan Demonstrasi Pembuatan Bakso Daging Sapi Kepada Kelompok PKK Desa Moain Kecamatan Moa Alam, Asmirani; Welerubun, Inggrid; Kewilaa, Arnold I; Sairudy, Albertus; Gairtua, Barnabas
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.4997

Abstract

Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan istilah yang telah dikenal luas yang biasanya diasosiakan sebagai perkumpulan ibu-ibu yang memiliki kegiatan positif. PKK adalah organisasi kemasyarakatan untuk memberdayakan perempuan dan berpartisipasi dalam pembangunan kesejahteraan Indonesia. Desa Moain merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Moa dan memiliki kelompok PKK yang aktif melakukan berbagai kegiatan guna menggerakkan dan membina masyarakat dengan sasaran keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat untuk mewujudkan keluarga sejahtera. Ternak sapi merupakan salah satu sumber utama daging yang bisa diolah menjadi berbagai macam produk makanan yang bernilai gizi tinggi. Pemanfaatan daging sapi sudah banyak dilakukan menjadi beberapa produk olahan seperti bakso, nugget, sosis, rendang, sate, dendeng, corned beef dan juga abon daging sapi. Pada kegiatan PKM ini, produk olahan yang dibuat adalah bakso daging sapi. Bakso adalah makanan populer di Indonesia yang terbuat dari daging sapi giling yang dicampur dengan tepung dan bumbu-bumbu, kemudian dibentuk menjadi bola-bola kecil. Kendala yang dihadapi adalah sebagian masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga belum memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam membuat bakso. Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya kegiatan pelatihan ini dapat memberi tambahan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah daging sapi menjadi produk bakso yang bergizi, sehat dan nikmat. Kegiatan ini melibatkan ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok PKK di desa Moain. Kegiatan pengabdian diawali dengan survei potensi desa, pengumpulan data, sosialisasi tentang produk bakso dan kemudian dilanjutkan dengan teknik pengolahannya serta praktik demonstrasi pembutan bakso. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini berlangsung dengan baik dan mendapat respons positif dari para peserta. Keinginan mereka untuk mempraktikkan pembuatan bakso sendiri menunjukkan antusiasme serta potensi keberlanjutan dari kegiatan PKM ini
SALURAN PEMASARAN TERNAK SAPI POTONG DI KECAMATAN LETTI KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA Alam, Asmirani
Jurnal Sains dan Teknologi Industri Peternakan Vol 5 No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jstip.v5i1.1803

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola saluran pemasaran dan mengetahui tingkat efisiensi pemasaran ternak sapi potong di Kecamatan Letti Kabupaten Maluku Barat Daya. Adapun desa yang dipilih sebagai lokasi penelitian adalah tiga desa sampel yaitu Desa Tutuwaru, Desa Luhuleli dan Desa Laitutun. Jumlah responden peternak sapi potong di Kecamatan Letti Kabupaten Maluku Barat Daya yang diambil adalah berjumlah 30 peternak. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif berupa analisis deskriptif untuk mengidentifikasi pola saluran pemasaran ternak sapi potong di Kecamatan Letti Kabupaten Maluku Barat Daya. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat dua saluran pemasaran ternak sapi potong di Kecamatan Letti Kabupaten Maluku Barat Daya, yaitu: 1) saluran pemasaran I, dimana peternak sapi potong di Kecamatan Letti Kabupaten Maluku Barat Daya melakukan pemasaran langsung kepada konsumen lokal dan dilakukan tanpa melalui perantara; 2) Saluran pemasaran II, peternak menjual ternak sapi potong kepada pedagang pengumpul (PP) yang kemudian menjual ternak tersebut kepada konsumen. Pedagang pengumpul ini sebagian besar datang dari luar daerah, khususnya dari Sulawesi. Berdasarkan analisis margin pemasaran ternak sapi potong di Kecamatan Letti Kabupaten Maluku Barat Daya pada kedua saluran pemasaran maka diperoleh bahwa pemasaran ternak sapi potong pada saluran pemasaran I memiliki nilai share margin sebesar 100 persen sedangkan nilai share margin saluran pemasaran II adalah 53,6 persen. Hal ini menunjkkan bahwa pemasaran ternak sapi potong di Kecamatan Letti Kabupaten Maluku Barat Daya sudah efisien dengan nilai share margin di kedua saluran pemasaran di atas 50 persen (>50%).
Efektivitas Penggunaan Media Farmquest dalam Pembelajaran Mata Kuliah Produksi Ternak Sapi Perah Alam, Asmirani; Sairudy, Albertus; Gairtua, Barnabas; Makatita, Juwaher; MA, Ratnah Kurniati; Inuhan, Michael; Meikudy, Piterson
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan media pembelajaran FarmQuest, sebuah board game edukatif berbasis simulasi dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa pada mata kuliah Produksi Ternak Sapi Perah. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi-experiment) yaitu one group pretest-posttest design tanpa kelompok kontrol. Subjek penelitian adalah sembilan orang mahasiswa aktif Program Studi Peternakan PSDKU Universitas Pattimura di Kabupaten Maluku Barat Daya. Instrumen pengumpulan data meliputi tes tertulis untuk mengukur aspek kognitif, kuesioner persepsi berbasis skala Likert untuk menilai respons afektif mahasiswa, serta lembar observasi untuk menilai partisipasi selama proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan rata-rata nilai pretest ke posttest dari 62,5 menjadi 83,2, dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 (p < 0,05). Data kuesioner menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa merasa pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, interaktif serta membantu pemahaman konsep-konsep teknis. Observasi lapangan juga mencatat peningkatan partisipasi aktif mahasiswa dalam diskusi, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan selama penggunaan media FarmQuest. Media ini terbukti mampu mengintegrasikan aspek kognitif, afektif dan sosial dalam pembelajaran serta menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik. Oleh karena itu, FarmQuest merupakan alternatif media yang potensial untuk diterapkan dalam kurikulum pembelajaran praktis di bidang peternakan, terutama untuk meningkatkan pemahaman konseptual, keterampilan berpikir kritis dan kesiapan mahasiswa menghadapi tantangan di dunia kerja.
Sosialisasi Pentingnya Menabung Sejak Dini Pada Siswa di Sekolah Dasar Kristen Nyama Kabupaten Maluku Barat Daya Sony, Edy; Killay, Timothina; Lestari, Lestari; Kamaruddin, Sitti Fatimah; Kurniati MA, Ratnah; Alam, Asmirani; Tiwery, Dian Sartin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 3 (2025): Mei
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i3.2361

Abstract

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya menabung sejak dini sebagai bagian dari literasi keuangan dasar. Sosialisasi dilaksanakan di Sekolah Kristen Nyama, Kabupaten Maluku Barat Daya, oleh dosen PSDKU Universitas Pattimura Kampus Maluku Barat Daya bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang LI Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025. Metode yang digunakan meliputi koordinasi dengan pihak sekolah, persiapan materi dan media pembelajaran, pelaksanaan sosialisasi interaktif, serta evaluasi pemahaman siswa. Materi disampaikan melalui pemaparan visual, diskusi, yel-yel, dan permainan edukatif. Sebagai bentuk tindak lanjut dan praktik nyata, setiap siswa menerima celengan sebagai sarana awal untuk mulai menabung. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa menunjukkan antusiasme tinggi dan pemahaman yang meningkat terhadap konsep menabung, manfaatnya, serta cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membentuk kebiasaan menabung sejak dini guna menciptakan generasi yang bijak dalam mengelola keuangan
Permasalahan Pemasaran Ternak Sapi Potong di Kecamatan Letti Kabupaten Maluku Barat Daya Alam, Asmirani; Makatita, Juwaher; Dolewikou, Risart Lewan
Kalwedo Sains (KASA) Vol 6 No 1 (2025): Kalwedo Sains (KASA), Maret 2025
Publisher : Program Studi Di Luar Kampus Utama Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/kasav6i1p8-18

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai permasalahan pemasaran ternak sapi potong di Kecamatan Letti Kabupaten Maluku Barat Daya. Desa yang dipilih sebagai lokasi penelitian yaitu Desa Tutuwaru, Desa Luhuleli dan Desa Laitutun. Jumlah responden peternak sapi potong yang diambil sebanyak 10 peternak pada masing-masing desa sampel, sehingga diperoleh 30 peternak. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif berupa analisis deskriptif untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan pemasaran ternak sapi potong di Kecamatan Letti Kabupaten Maluku Barat Daya. Berdasarkan hasil wawancara dengan peternak sapi potong bahwa sebanyak 25 orang (83,33%) dari total responden menghadapi kendala dalam menjual ternaknya karena keterbatasan akses pasar, terutama karena pedagang pengumpul (PP) yang berasal dari Sulawesi tidak dapat menjangkau wilayah mereka. Hanya sebagian kecil peternak yaitu sebanyak 5 orang (16,67%) yang dapat menjual ternaknya ke pembeli lokal. Kondisi ini menunjukkan bahwa sebagian besar peternak mengalami kesulitan dalam akses pasar. Adapun pokok permasalahan yang dihadapi peternak antara lain sebagai berikut: minimnya kunjungan pedagang pengumpul (PP), adanya pembatasan jumlah ternak dan kesulitan menjangkau pasar baru. Jika kondisi ini terus berlanjut maka peternak akan mengalami kesulitan dalam memperoleh keuntungan dan mengembangkan usaha mereka.
Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Program Bimbingan Belajar Di Dusun Nyama Lellola, Ismo; Keipau, Daniel; Ngilamele, Nikolas; Louk, Rahel; Perasoa, Angganita; Koupun, Rode; Tetiwar, Vina; Kelmaskosu, Jean; Unawekla, Ridolvina; Sairdola, Windya; Rumtutuly, Fransheine; Alam, Asmirani
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 2 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/js.v2i3.108

Abstract

Daerah 3T sering menghadapi berbagai hambatan dalam mengakses pendidikan, termasuk jarak yang jauh, minimnya infrastruktur, keterbatasan sumber daya manusia, dan kondisi sosial-ekonomi yang rendah. Dusun Nyama secara geografis merupakan dusun di Desa Klis yang berada Pulau Moa dan daerah 3T. Dusun Nyama sering menghadapi keterbatasan sumber daya manusia, minimnya jumlah guru yang terlatih, kurangnya buku dan materi pembelajaran, serta kekurangan sarana dan prasarana pendidikan sehingga menjadi kendala dalam memberikan pendidikan yang berkualitas. Untuk mengisi keterbatasan tersebut, perlu dilakukan program bimbingan belajar. Tujuan program bimbingan belajar ini untuk membantu meningkatkan mutu pendidikan di Dusun Nyama. Metode pengabdian ini menggunakan bimbingan belajar dengan pemberian dan penguatan tentang materi-materi dasar yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN kepada siswa SD Nyama. Bimbel ini dilakukan secara luring atau tatap muka secara langsung antara tutor peserta bimbingan belajar. Lokasi pelaksanaan bimbel di Gedung sekolah SD Nyama kecamatan Moa dengan peserta bimbingan belajar adalah siswa-siswi SD dari kelas satu sampai dengan kelas enam, dengan materi sesuai dengan pelajaran disekolah. Berdasarkan hasil tes diperoleh kegiatan bimbingan belajar ini dapat meningkatkan pemahaman serta prestasi para peserta  dalam bidang akademik. Diharapkan melalui bimbingan belajar, anak-anak dapat mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang materi pelajaran, meningkatkan keterampilan belajar dan meningkatkan kemampuan akademik mereka
Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Produksi Bunga Jantung Pisang Crispy di Dusun Upunyor Sugiarto, Sigit; Kamaruddin, Sitti Fatimah; Kurniati MA, Ratnah; Lestari, Lestari; Leunupun, Engrith Grafelia; Alam, Asmirani; Rarutioka, Krismendo; Monjel, Astin; Romrainy, Salomina; Kastera, Maljhon; Aitiawisima, Rahel
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 2 No. 4 (2023): November
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/js.v2i4.123

Abstract

Program pembuatan bunga jantung pisang crispy ini bertujuan untuk memberikan kesadaran dan pengetahuan kepada masyarakat Dusun Upunyor mengenai cara pengolahan jantung pisang sehingga memiliki nilai jual yang tinggi. Hal ini untuk menjawab tantangan kurang optimalnya pemanfaatan jantung pisang yang merupakan hasil pertanian masyarakat Dusun Upunyor. Program pembuatan bunga jantung pisang crispy ini berupa demonstrasi pegolahan, pengenalan kemasan, hingga pemasaran produk. Produk yang dihasilkan dari program ini banyak diminati oleh konsumen dan memiliki nilai jual tinggi. Mayoritas konsumen merasa sangat puas terhadap produk yang dihasilkan baik dari segi rasa, tampilan kemasan, maupun harga. Setelah pelaksanaan program, masyarakat tidak hanya mengolah jantung pisang menjadi sayur, tapi juga menjadi makanan ringan berupa bunga jantung pisang crispy yang memiliki nilai jual tinggi. Sehingga hasil produksi pertanian berupa jantung pisang dari masyarakat Dusun Upunyor dapat dimanfaatkan dengan lebih optimal