Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Review of Law No 12 Of 2022 Concerning the Criminal Action of Sexual Violence Against the Custom Law of Forced Marriage in Indonesia: (Hifdz Nafs Analysis) Nauval, Ahmad Zaky; Syukri Albani Nasution, Muhammad
Jurnal Mahkamah : Kajian Ilmu Hukum dan Hukum Islam Vol. 7 No. 2 December (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/jm.v7i2.2800

Abstract

Marriage is not only about forming a family that occurs because of the union of a man and a woman, but marriage is an inner and outer bond between a man and a woman as husband and wife with the aim to forming a family (household) that happy and eternal based on God Almighty. It becomes a problem if marriage is not based on the desire of each partner because the desire and feelings of mutual love are the main basic in carrying out a marriage. In practice, marriage coming from a coercion is not a new thing, in some areas it has even become customary law. By considering it the Indonesian government passed constitution number 12 of 2022 where forced marriage is categorized as a crime of sexual violence. However, there are still many rejections from several parties because of the conflict between the article and the provision of sharia and customary. By using the juridis-normatif method, this article will review this conflict. Forced marriages which are categorized as criminal acts in Indonesian have been ruled out in some areas by referring to customary provision that put forward the values of Maqashid Sharia. The result is that it is necessary to review Law No. 12 of 2022 that there are positive legal exceptions to customary law that apply in several regions of Indonesia, because the nature of the law itself aims to regulate and measure criminal punishment.
PEMBAHARUAN HUKUM PERKAWINAN DI DUNIA ISLAM Nauval, Ahmad Zaky; Ananda, Faisar; Irwansyah, Irwansyah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.41564

Abstract

Hukum perkawinan dalam Islam memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sosial umat Muslim, karena mengatur hubungan antara suami-istri dan struktur keluarga. Perkembangan hukum perkawinan Islam tidak terlepas dari dinamika sosial, politik, dan budaya, yang mengarah pada perubahan dan reformasi di berbagai negara. Sejak masa klasik, hukum perkawinan Islam didasarkan pada teks-teks agama dan interpretasi para ulama, namun di era modern, hukum ini mengalami penyesuaian dengan norma-norma global dan tuntutan hak asasi manusia. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji perkembangan hukum perkawinan Islam dari masa klasik hingga kontemporer, dengan fokus pada isu-isu utama seperti pernikahan anak, poligami, perkawinan antaragama, serta hak perempuan dalam keluarga. Studi ini juga membahas pembaharuan hukum keluarga di beberapa negara Muslim seperti Indonesia, Tunisia, dan Maroko, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasi hukum ini. Berdasarkan kajian tersebut, artikel ini menyimpulkan bahwa meskipun ada kemajuan signifikan dalam pembaruan hukum perkawinan Islam, masih terdapat tantangan besar dalam menerapkan hukum ini secara adil dan konsisten di seluruh dunia Muslim.
STUDI ELABORASI SAKINAH, MAWADDAH DAN RAHMAH DENGAN HUKUM POSITIF DI INDONESIA Nauval, Ahmad Zaky; Arfa, Faisar Ananda
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024 (Special Issue)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.31021

Abstract

Penelitian ini bertujuan membahas studi elaborasi antara konsep sakinah, mawaddah dan rahmah dengan hukum positif yang berlaku di Indonesia, Pembangunan ketahanan keluarga yang gencar di sampaikan oleh pemerintah hendaknya memperhatikan aturan-aturan yang ada didalam hukum positif di Indonesia karena pada hakikatnya tujuan perkawinan ialah membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah. Jenis penelitian ini menggunakan studi literatur yang merupakan penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan sejumlah buku-buku, jurnal dan lainnya atau cara untuk menyelesaikan permasalahan dengan menelusuri sumber tulisan yang pernah dibuat sebelumnya. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sakinah mawaddah dan rahmah dapat terwujud jika dielaborasi dengan aturan-aturan pada hukum positif di Indonesia.