Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implikasi Aliran Filsafat Idealisme terhadap Praksis Pendidikan Agama Kristen Heeng, Go; Panide, Remegies Danial Yohanis; Zega, Yunardi Kristian
Jurnal Salvation Vol. 4 No. 1 (2023): Juli 2023
Publisher : STT Bala Keselamatan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56175/salvation.v4i1.25

Abstract

Abstract: Philosophy of idealism in the praxis of Christian religious education focuses on developing spiritual awareness, building a relationship with God and strengthening basic religious values. Idealism also emphasizes the importance of recognizing the truth and understanding the essence of human existence. This can help in forming a positive mindset, making good decisions, and acting with integrity and responsibility. However, in practice not many understand the concept of philosophy of idealism, so that the practice of Christian religious education often ignores philosophical concepts that contribute to the process of improving Christian religious education itself. The method used in this research is literature study. The results of the study show that there are implications of the philosophy of idealism in the praxis of Christian religious education, namely the importance of understanding religious concepts, focusing on developing individual potential, prioritizing the learning process and prioritizing personal experience. Thus, the philosophy of idealism can be applied in the practice of Christian religious education by paying attention to spiritual values, character education, holistic education, and inclusive education. Abstrak: Filsafat idealisme dalam praksis pendidikan agama Kristen fokus pada pengembangan kesadaran spiritual, membangun hubungan dengan Tuhan dan memperkuat nilai-nilai agama yang mendasar. Idealisme juga menekankan pada pentingnya mengenali kebenaran dan memahami esensi keberadaan manusia. Hal ini dapat membantu dalam membentuk pola pikir yang positif, membuat keputusan yang baik, dan bertindak dengan integritas serta tanggung jawab. Namun, dalam praktiknya belum banyak yang memahami konsep filsafat idealisme, sehingga praksis pendidikan agama Kristen sering kali mengabaikan konsep-konsep filsafat yang punya sumbangsih bagi proses perbaikan pendidikan agama Kristen itu sendiri. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat implikasi filsafat idealisme dalam praksis pendidikan agama Kristen yaitu pentingnya pemahaman konsep-konsep keagamaan, fokus pada pengembangan potensi individu, mengutamakan proses belajar dan mengutamakan pengalaman pribadi. Dengan demikian, filsafat idealisme dapat diterapkan dalam praksis pendidikan agama Kristen dengan memperhatikan nilai-nilai spiritual, pendidikan karakter, pendidikan holistik, dan pendidikan inklusif
Sosialisasi Nilai-Nilai Kristiani Untuk Membentuk Etika Berpendapat Dalam Platform Media Sosial Di Kelas 9 SMP Tunas Muda Berkarya Heeng, Go; Meri, Marlina; Pertiwi, Sri; Gulo, Moralman; Gea, Kristiani; Nazara, Elybeth; Bangun, Susana Sianari; Saleleubaja, Lewis; Rajagukguk, Rosdiana; Batee, Bernada Nidarmawati; Sitorus, Nelva; Panggabean, Mega Lina; Marpaung, Sintia Anjelina
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 4 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i4.1158

Abstract

Etika merupakan ungkapan perilaku atau tindakan seseorang yang menentukan seseorang tersebut beraklak mulia atau tidak. Sangat penting etika yang baik dimiliki oleh setiap orang terlebih dalam berinteraksi atau komunikasi diplatfrom media sosial yang marak diakses oleh semua orang saat ini. Dengan demikian, Tim Pengbadian kepada masyarakat mengadakan sebuah sosialisasi tentang nilai-nilai kristiani sebagai bentuk pembinaan bagi peserta didik agar memiliki etika yang benar seturut dengan kaidah kekristenan. Sehingga melalui kegiatan ini diharapkan peserta didik mampu menuangkan komentar atau pendapat dimedia sosial dengan sikap yang benar dan etika yang baik. Dalam penyelengaraan kegiatan PkM ini dilaksanakan dengan tiga tahapan yakni, Pertama, Tim PkM melakukan observasi pada mitra kegiatan yaitu SMP Tunas Muda Berkarya dengan tujuan mendengar secara langsung kebutuhan lapangan sehingga kegiatan dapat relevan. Kedua, melakukan kegiatan sosialisasi dimulai dari ibadah, menjelaskan bahan materi, diskusi dan terakhir sesi tanya jawab. Ketiga, mengevaluasi dengan responden 58 orang dengan jawaban sangat setuju, 49.32 %, Setuju. 37.9%, Kurang setuju, 3.44 % dan Tidak Setuju, 0.34%. Hasil dari kegiatan ini adalah peserta didik mampu memahami dan menerapkan etika yang benar sesuai dengan nilai-nilai kristiani ketika berpendapat didalam platform media sosial maupun dilingkungan sekitar secara nyata.
Implementasi Filsafat Pragmatisme William James dalam Proses Pendidikan Agama Kristen Heeng, Go; Zega, Yunardi Kristian; Pandie, Remegises Danial Yohanis; Gea, Kariaman
Immanuel: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 4, No 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46305/im.v4i1.155

Abstract

The purpose of writing this article is to discuss William James's philosophy of pragmatism and its implementation in the process of Christian religious education. This paper refers to the framework of William James's philosophical theory and its urgency for education, specifically Christian religious education. James emphasizes the importance of the practical application of ideas and concepts, and that the value of an idea can be measured by its practical consequences in action. James also emphasized the importance of experience in the learning process, and that experience should be used as a starting point in achieving a deeper understanding. By using the literature study method, researchers found that William James' theory can be implemented in the process of Christian religious education because it provides learning experiences through values that are democratic, social and changes in learning patterns through learning methods, the role of the teacher, the role of students and the contextual curriculum.  AbstrakTujuan penulisan artikel ini adalah membahas filsafat pragmatisme William James dan implementasinya dalam proses pendidikan agama Kristen. Tulisan ini mengacu pada kerangka teori filsafat William James dan urgensinya bagi pendidikan, secara khusus pendidikan agama Kristen. James menekankan pentingnya aplikasi praktis dari gagasan dan konsep, dan bahwa nilai dari sebuah gagasan dapat diukur oleh konsekuensi praktiknya dalam tindakan. James juga menekankan pentingnya pengalaman dalam proses pembelajaran, dan bahwa pengalaman harus dijadikan sebagai titik awal dalam mencapai pemahaman yang lebih dalam. Dengan menggunakan metode studi pustaka, peneliti menemukan bahwa teori William James dapat di implementasikan dalam proses pendidikan agama Kristen karena memberikan pengalaman belajar melalui nilai-nilai yang bersifat demokratis, sosial dan perubahan pola belajar melalui metode belajar, peran guru, peran siswa serta kurikulum kontekstual.