Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Pengaruh Penerapan Model Konsiderasi Terhadap Pembentukan Sikap Siswa dalam Pembelajaran Sosiologi di Kelas XI IPS SMA Adabiah Padang Mutia Kahana; Junaidi Junaidi
SOCIUS Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri Pa
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v6i2.139

Abstract

Dalam pembelajaran sosiologi di kelas XI IPS SMA Adabiah Padang beberapa siswa belum mampu menunjukkan beberapa sikap sikap toleransi dan nondiskriminasi terhadap masyarakat lain yang memiliki etnis dan agama yang berbeda. Untuk mengatasi masalah itu peneliti memilih model pembelajaran konsiderasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan model konsiderasi terhadap pembentukan sikap siswa dalam pembelajaran sosiologi di kelas XI IPS SMA Adabiah Padang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan tipe penelitian eksperimen dengan desain Pretest Posttest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Adabiah Padang. Sampel yang terpilih sebagai kelas eksperimen adalah siswa kelas XI IPS 2 dan sebagai kelas kontrol adalah XI IPS 5. Instrumen penelitian adalah berupa angket untuk memperoleh data mengenai sikap siswa terhadap mata pelajaran sosiologi dengan menggunakan model konsiderasi, selanjutnya hasil data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji t. Berdasarkan deskripsi dan analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa rata-rata skor sikap siswa dalam pembelajaran sosiologi kelas eksperimen adalah 50,74, sedangkan rata-rata skor sikap siswa dalam pembelajaran sosiologi kelas kontrol adalah 43,85, pengolahan data tes dilakukan dengan menggunakan uji t. Setelah dianalisis diperoleh t hitung = 2,88 dengan taraf nyata α = 0,05 dan df = 77, sedangkan t tabel = 2,00 karena t hitung > t tabel maka hipotesis nol (H0) ditolak. Oleh karena itu, berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model konsiderasi berpengaruh terhadap sikap siswa dalam pembelajaran sosiologi di kelas XI IPS SMA Adabiah Padang.
The Effectiveness of Women's Leadership in the Digital Era Mutia Kahanna
HUMANISMA : Journal of Gender Studies Vol 5, No 2 (2021): July - December 2021
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/humanisme.v5i2.4699

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of women's leadership in the digital era where there is still controversy in society. The method used in this research is a systematic literature review based on theoretical studies from a search of journals, books and papers both on a national and international scale. The data collection technique was carried out by collecting several previous studies to answer problems related to the effectiveness of women's leadership in the digital era. Furthermore, previous research was compiled, analyzed, and concluded to obtain conclusions regarding the effectiveness of women's leadership in the digital era. This study shows that women are effective in becoming leaders because they have a responsible, caring attitude and are ready to face any challenges that exist, including in the digital era, without putting aside their domestic role.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berbagai kondisi di lapangan bahwa perempuan kurang efektif menjadi seorang pimpinan di era digital. Perempuan dinilai kurang mampu mengendalikan roda kepemimpinan dalam hal tanggung jawab, kepedulian dan kesiapan dalam menghadapi tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kepemimpinan perempuan di era digital yang mana masih ada kontroversi dimasyarakat. Novelti dari penelitian ini mampu meningkatkan keefektifan perempuan dalam memimpin sebuah organisasi di era digital ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur berdasarkan kajian teoritis dari penelusuran jurnal, buku dan makalah baik skala nasional maupun internasional. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan beberapa penelitian terdahulu untuk menjawab permasalahan terkait efektivitas kepemimpinan perempuan di era digital. Selanjutnya penelitian terdahulu dikompilasi, dianalisis dan disimpulkan sehingga didapatkan kesimpulan mengenai efektivitas kepemimpinan perempuan di era digital. Hasil penelitian ini adalah perempuan efektif menjadi pemimpin karena memiliki sikap bertanggungjawab, peduli dan siap menghadapi setiap tantangan-tantangan yang ada termasuk di era digital tanpa mengenyampingkan peran domestiknya. 
MODUL AJAR FISIKA DASAR BERBASIS MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) YANG EFEKTIF BAGI MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA Lia Purnama Sari; Itgo Hatchi; Ermawita S.Pd, M.Kom; Mutia Kahanna
Jurnal Education and Development Vol 8 No 1 (2020): Vol.8.No.1.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.79 KB) | DOI: 10.37081/ed.v8i1.1523

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul ajar berbasis PjBL bagi mahasiswa pendidikan fisika yang efektif. Model penelitian yang digunakan adalah penelitian research and development atau penelitian pengembangan. Research and development adalah metode penelitian yang dipakai dalam menghasilkan produk tertentu dan menguji kepraktisan dan keefektifan produk. Subjek penelitian yang digunakan adalah modul ajar berbasis PjBL. Dosen dan mahasiswa program studi pendidikan fisika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan merupakan responden dalam penelitian pengembangan modul ajar berbasis PjBL ini. Efektifitas pengembangan modul ajar ini dilihat dari aktivitas atau kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Berdasarkan penelitian pengembangan dan uji coba yang telah dilaksanakan dengan menggunakan modul ajar berbasis PjBL bagi mahasiswa calon guru fisika dapat disimpulkan bahwa modul ajar yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah modul ajar yang dikategorikan pada modul ajar efektif. Dari hasil penelitian tersebut, maka modul ajar berbasis PjBL ini dapat diguakan dalam proses pembelajaran bagi mahasiswa program studi pendidikan fisika.
PROBLEMATIKA MAHASISWA DALAM PERKULIAHAN DARING MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA INSTITUT PENDIDIKAN TAPANULI SELATAN) Lia Purnama Sari; Dwi Aninditya Siregar; Mutia Kahanna
Jurnal Education and Development Vol 9 No 4 (2021): Vol.9 No.4 2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.115 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i4.3216

Abstract

Covid-19 ini telah mengubah berbagai aspek kehidupan yang salah satunya adalah pendidikan. Dampak ini berakibatkan penutupan terhadap perguruan tinggi, sehingga aktivitas perkuliahan mahasiswa menjadi terganggu. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) No. 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Covid-19. Surat tersebut menyatakan bahwa proses pembelajaran dilaksanakan melalui pembelajaran daring atau jarak jauh. Surat tersebut menyatakan bahwa proses pembelajaran dilaksanakan melalui pembelajaran daring atau jarak jauh. Perubahan proses perkuliahan ini diterapkan untuk meminimalisasi kontak fisik dan menekan penyebaran virus tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, dimana penelitian ini menggunakan kata-kata tertulis atau lisan dari subjek yang diamati. Subjek atau responden dari penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan fisika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan. Pada penelitian ini didapatkan kendala-kendala mendasar yang dialami mahasiswa selama perkuliahan daring diantaranya kurang memahami materi yang disampaikan, terganggunya jaringan internet, dan perkuliahan yang mulai membosankan.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN SONGKET PANDAI SIKEK PADA PANDEMI COVID-19 Siska Mitria Nova; Mutia Kahanna; Wirda Hayani
Relief : Journal of Craft Vol 1, No 2 (2022): Relief: Journal of Craft
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1204.47 KB) | DOI: 10.26887/relief.v2i1.2592

Abstract

ABSTRACT Songket Pandai Sikek is a songket that has been traded in the market. Pandai Sikek is one of the nagari in the Minangkabau which a famous because pandai sikek songket is producer in West Sumatra. The spread of the Covid-19 virus has a negative impact on various economic sectors. The spread of covid -19 has caused a decrease in market demand for the sikek songket. The COVID-19 outbreak requires changes in marketing communication strategies for business players can survive during of a pandemic. The selection of a marketing communication strategy is one of the efforts made so that the business activities of the songket pandai sikek can survive during the COVID-19 pandemic. The purpose of this study is to identify and determine the choice of an integrated marketing communication strategy that is in accordance with market needs during of the covid-19. The method used in this research is a qualitative method with a descriptive type of research. The results of the research, integrated marketing communication strategy used during the covid-19 pandemic used by the songket pandai sikek business players is interactive marketing.
The Effectiveness of Women's Leadership in the Digital Era Mutia Kahanna
HUMANISMA : Journal of Gender Studies Vol 5, No 2 (2021): December 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.474 KB) | DOI: 10.30983/humanisme.v5i2.4699

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of women's leadership in the digital era where there is still controversy in society. The method used in this research is a systematic literature review based on theoretical studies from a search of journals, books and papers both on a national and international scale. The data collection technique was carried out by collecting several previous studies to answer problems related to the effectiveness of women's leadership in the digital era. Furthermore, previous research was compiled, analyzed, and concluded to obtain conclusions regarding the effectiveness of women's leadership in the digital era. This study shows that women are effective in becoming leaders because they have a responsible, caring attitude and are ready to face any challenges that exist, including in the digital era, without putting aside their domestic role.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berbagai kondisi di lapangan bahwa perempuan kurang efektif menjadi seorang pimpinan di era digital. Perempuan dinilai kurang mampu mengendalikan roda kepemimpinan dalam hal tanggung jawab, kepedulian dan kesiapan dalam menghadapi tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kepemimpinan perempuan di era digital yang mana masih ada kontroversi dimasyarakat. Novelti dari penelitian ini mampu meningkatkan keefektifan perempuan dalam memimpin sebuah organisasi di era digital ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur berdasarkan kajian teoritis dari penelusuran jurnal, buku dan makalah baik skala nasional maupun internasional. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan beberapa penelitian terdahulu untuk menjawab permasalahan terkait efektivitas kepemimpinan perempuan di era digital. Selanjutnya penelitian terdahulu dikompilasi, dianalisis dan disimpulkan sehingga didapatkan kesimpulan mengenai efektivitas kepemimpinan perempuan di era digital. Hasil penelitian ini adalah perempuan efektif menjadi pemimpin karena memiliki sikap bertanggungjawab, peduli dan siap menghadapi setiap tantangan-tantangan yang ada termasuk di era digital tanpa mengenyampingkan peran domestiknya. 
Nilai Tradisi Bolek Laman Tuo Silek Pangian di Nagari Sungai Dareh Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Kecamatan Pulau Punjung Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat Ihsanul Malindo; Suharti Suharti; Mutia Kahanna
Ethnography : Journal of Cultural Anthropology Vol 1, No 1 (2021): January - June 2021
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/ethnography.v1i1.2224

Abstract

Penelitian ini mengkaji mengenai nilai tradisi Bolek Laman tuo Silek Pangian di Nagari Sungai Dareh Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya  Provinsi Sumatera Barat. Tujuannya adalah untuk memahami prosesi Bolek Laman tuo Silek Pangian dan nilai-nilai budaya yang terdapat didalamnya. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi, teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pada tradisi Bolek Laman tuo Silek Pangian terdapat lima proses. Pertama guru-guru silek pangian di Nagari Sungai Dareh mengadakan rancangan acara tradisi tersebut. Selanjutnya mengundang guru-guru silek pangian diluar Nagari Sungai Dareh memberitahu hasil musyawarah. Selanjutnya meminta izin kepada Datuak Nan Sapuluah untuk memulai acara tersebut, selanjutnya acara bukak laman oleh Pandekau Sidiq dan Pandekau Bungsu pertanda acara sudah dimulai. Selanjutnya acara makan bersama guru-guru silek pangian ,tokoh adat, tamu undangan, dan masyarakat. Selanjutnya acara tutuik laman oleh Datuak Mangku, dan bersalaman dengan Datuak Mangku berharap mendapat barokat. Nilai material pada tradisi Baolek Laman tuo Silek Pangian terdapat silek merupakan salah satu warisan nenek moyang masyarakat Minagkabau. Bela diri asli Minangkabau ini berfungsi sebagai pertahanan diri dan pertahanan wilayah. Selanjutnya nilai vital Tradisi Bolek Laman tuo Silek Pangian di Nagari Sungai Dareh sebuah tradisi yang masih dilakukan sampai saat sekarang untuk pelestarian kebudayaan. Selanjutnya nilai kerohanian ada empat macam nilai kebenaran, nilai keindahan, nilai moral dan nilai religius
Mitos Calempong Unggan Masyarakat Nagari Unggan Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung Shindi Amanta Wulandari; Febri Yulika; Mutia Kahanna
Ethnography : Journal of Cultural Anthropology Vol 1, No 2 (2021): July - December 2021
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/ethnography.v1i2.2507

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah  untuk mendeskripsikan awal munculnya mitos calempong unggan, bentuk mitos calempong unggan serta pandangan masyarakat Nagari Unggan terhadap mitos calempong unggan di Nagari Unggan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori strukturalisme Levi-Strauss. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode etnografi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan langkah-langkah antara lain mengumpulkan data, mereduksi data, display data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa awal munculnya mitos calempong unggan pada saat padi sudah berisi berawal dari cerita ada orang tua sekitar 550 tahun yang silam mendengar ada anak kecil yang sedang menangis di daerah Sidilam. Selanjutnya, dengan kejadian tersebut membuat masyarakat berinisiatif untuk mencari orang yang hilang di hutan, karena orang bunian sangat suka dengan bunyi calempong unggan.  Mitos calempong unggan terdiri dari dua bentuk, yang pertama calempong unggan dilarang dibunyikan pada saat padi mulai berisi sampai selesai panen dan calempong unggan digunakan sebagai alat bantu untuk menemukan orang yang hilang di hutan atau diculik oleh orang bunian. Ada beberapa perbedaan pandangan masyarakat Nagari Unggan terhadap mitos calempong unggan yaitu  ada masyarakat yang percaya dan ada yang tidak percaya akan mitos tersebut. Akan tetapi, masyarakat yang tidak percaya mitos tersebut tidak bisa melanggar, karena ada sanksi yang diberikan oleh kaum adat bagi orang yang membunyikan calempong unggan pada saat padi berisi.
Makna Tradisi Mamanggia Bako pada Ritual Kematian di Nagari III Koto Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat Annisa Ulfitri; Suharti Suharti; Mutia Kahanna
Ethnography : Journal of Cultural Anthropology Vol 1, No 1 (2021): January - June 2021
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/ethnography.v1i1.2221

Abstract

Penelitian ini membahas tentang makna tradisi mamanggia bako pada ritual kematian di Nagari III Koto Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana prosesi tradisi mamanggia bako dan juga untuk memahami makna yang terdapat dalam tradisi mamanggia bako. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori interpretatif simbolik dalam pemikiran Clifford Greetz dan teori ritus dalam pemikiran Victor Turner. Makna dari tradisi mamanggia bako ini adalah menjaga tali silaturahmi dalam kekerabatan antara bako dengan anak panca sekaligus untuk memperjelas garis keturunan. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun temuan dalam penelitian ini adalah ketika seseorang meninggal maka yang wajib diberitahu atau dipanggil adalah keluarga dari pihak ayah atau yang disebut dengan bako. Dalam tradisi mamanggia bako ini ada tiga tahapan ritual yaitu memberitahukan kepada bako atas meninggalnya anak panca mereka. Yang kedua merundingkan tempat pemakaman, pada tahap ini bako wajib menawarkan tanah mereka untuk tempat pemakaman dan kadarek. Kadarek dilakukan pada pagi hari bersamaan dengan manjujuang pariyuak dari rumah bako ketempat keluarga almarhum. Pariyuak tersebut diisi dengan beras, telur, pisang, batiah, dan kue telur
Leper Sampan as an Adaptation to Estuary Ecology in Pekan Arba Village Community, Tembilahan District, Indragiri Hilir Regency Maulana T Y, Ahmad; Kahanna, Mutia; Septriani, Septriani
eScience Humanity Journal Vol 4 No 2 (2024): eScience Humanity Journal Volume 4 Number 2 May 2024
Publisher : Asosiasi Ide Bahasa Kepri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37296/esci.v4i2.146

Abstract

This research discusses "Sampan Leper as an Adaptation to Estuary Ecology in Pekan Arba Village Community, Tembilahan District, Indragiri Hilir Regency, Riau Province". The aim of this research is to describe the background to the creation of the leper canoe and its function in the lives of the people of Pekan Arba Village, Tembilahan District, Indragiri Hilir Regency, Riau Province. The theories used in this research are Julian Steward's ecological adaptation theory and Bronislaw Malinowski's functionalism theory.  The method used is a qualitative method, with data collection techniques of observation, interviews, literature study and documentation. The results of this research show that leper canoes are a local means of transportation in the Pekan Arba community. Leper canoes were born from the adaptation made by the Pekan Arba people to an environment with an estuarine (tidal) character. The process of community adaptation in creating leper canoes went through several stages, namely, pucai canoes, pucai canoes combined with the shape of the cempakul fish, and until finally in 1985 the people of Pekan Arba succeeded in creating leper canoes. Leper canoes are the answer to all the problems experienced by the people of Pekan Arba regarding their environment and have several functions including ecological functions, economic functions, social functions and cultural functions.