Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE USE OF SOCRATIC SEMINAR IN TEACHING SPEAKING ON HORTATORY EXPOSITION TEXT Andriyani, Melia; Sutapa, Gatot; Wijaya, Bambang
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 10 (2014): Oktober 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan di kelas XI SMA Negeri 2 Pontianak di tahun ajaran 2013/2014 yang bertujuan untuk mengetahui apakah benar atau tidak kegunaan tehnik Socratic Seminar efektif untuk mengajar berbicara dan mengetahui berapa besar keefektifan kegunaan Socratic Seminar tehnik di dalam meningkatkan kemampuan berbicara bahasa inggris siswa melalui teks hortatory exposition. Desain penelitian yang digunakan adalah experimental semu non-equivalent control group design. Tehnik samplingnya adalah cluster dan sample penelitiannya adalah kelas IPA 3 sebagai kelas ekperimental dan kelas IPA 4 sebagai kelas control. Berdasarkan hasil keefektifan, t-test lebih besar dari t-table dan hal tersebut mendukung hipotesis alternative untuk diterima. Sedangkan efek dari tehnik yang dilakukan menunjukan angka 0.99 dan itu menandakan bahwa efek yang diberikan sangat besar. Kesimpulannya adalah Socratic Seminar efektif dan memberikan pengaruh yang besar dalam pencapaian kemampuan berbicara pada siswa. Kata Kunci : Socratic Seminar, Berbicara, Teks Hortatory Exposition   Abstract: This research was conducted to the eleventh grade students of SMA Negeri 2 Pontianak in academic year 2013/2014. The purposes are to know whether or not the use of Socratic Seminar technique effective in teaching speaking on hortatory exposition text and to know how significant the effectiveness of the use of Socratic Seminar is in improving students’ speaking on hortatory exposition text. A Quasi-experimental with non-equivalent control group design was used by the writer as the research method. Cluster sampling is the technique sampling and the samples of this research were class IPA 3 as the experimental group and class IPA 4 as the control group. The computation of t-test is higher than t-table, thereforethe alternative hypothesis is accepted. The effect size of the treatment was 0.99 and it was qualified as very strong. The results of this research arethe Socratic Seminar technique is effective andstrong effect toward students’ speaking achievement. Keywords: Socratic Seminar, Speaking, Hortatory Exposition Text
ANALISIS GAYA BAHASA PERBANDINGAN DALAM NOVEL BIDADARI BERBISIK KARYA ASMA NADIA Andriyani, Melia; Harun, Mohd.; Idham, Muhammad
Kande : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2023): Kande : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jk.v4i2.13442

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya bahasa perbandingan dalam novel Bidadari Berbisik karya Asma Nadia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah novel Bidadari Berbisik Karya Asma Nadia (2020). Data dalam penelitian ini berupa kata-kata, kalimat, atau bagian novel yang mengandung gaya bahasa perbandingan. Pengumpulan data menggunakan kajian kepustakaan. Adapun langkah-langkah pengumpulan data menggunakan teknik baca, catat, dan mengelompokkan data sesuai dengan jenis gaya bahasa perbandingan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis mengalir, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat tiga belas jenis gaya bahasa perbandingan, yaitu gaya bahasa metafora, personifikasi, alegori, simile, sinestesia, antonomasia, hipokorisme, litotes, sinekdoke, metonimia, hiperbola, eufimisme, dan simbolik. Ada empat jenis gaya bahasa perbandingan yang tidak ditemukan, yaitu gaya bahasa antropomorfisme, alusio, parifrasa, dan kiasmus. (2) Gaya bahasa perbandingan yang paling dominan ditemukan dalam novel ini adalah gaya bahasa hiperbola, sedangkan gaya bahasa perbandingan yang paling sedikit muncul yaitu gaya bahasa alegori, antonomasia, litotes, sinekdoke, dan eufimisme. Kata Kunci: gaya bahasa, perbandingan, novel ABSTRACT This research aims to describe the  style  of  comparative  language  in  the  novel Bidadari Berbisik by Asma Nadia. This research uses a qualitative approach. The source of this research data is the novel Bidadari Berbisik by Asma Nadia (2020). The data in this study was in the form of words, sentences, or parts of novels that contained a style of comparative language. Data collection using literature studies. The data collection steps use reading, recording, and grouping data according to the type of comparison language style. The data analysis techniques in this study use a flowing analysis model, namely data reduction, data presentation, and conclusion withdrawal.  The results showed that  (1) there are thirteen  types  of comparative language styles, namely metaphorical language styles, personification, allegory, simile, synesthesia, antonomasia, hypocorism, litotes, synthdokes, metonimia, hyperbole, euphemism, and symbolic. There are four types of comparative language styles that are not found, namely anthropomorphic language styles, alusio, pariphrases, and kiasmus. (2) The most dominant style of comparative language found  in  the  novel  is  hyperbole  language  style,  while  the  least  applicable comparative   language   style   is   allegory   language   style,   antonomasia,   litotes, synthdoke, and euphemism. Keywords: language style, comparison, novel
Analisis Kualitatif Persepsi Pengunjung Terhadap Dampak Renovasi Pasar Baru Encik Puan Perak Tanjungpinang: Sebuah Pendekatan SWOT Afriyadi, Afriyadi; Melia Andriyani; Feradha Nur Larasati; Rudi Herdiawan; Septy Lia Lestari; Megi, Ruth
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 1 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i1.17756

Abstract

Pasar adalah tempat berkumpulnya pembeli dan penjual yang terlibat dalam transaksi yang melibatkan produk dan jasa. Peresmian Pasar Encik Puan Perak di Jalan Gambir Tanjungpinang, yang dilakukan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, menandai langkah penting dalam pengembangan ekonomi daerah. Acara ini dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, serta pejabat lainnya, dan ditandai dengan penekanan tombol sirine serta penandatanganan prasasti. Renovasi Pasar Baru Encik Puan Perak merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan infrastruktur dan pelayanan publik di daerah tersebut. Dalam analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), pasar ini memiliki kekuatan dalam hal lokasi strategis dan dukungan pemerintah, namun juga menghadapi tantangan seperti persaingan dengan pasar lain dan kebutuhan untuk menarik pengunjung. Penelitian ini mengaplikasikan metode kualitatif, yang meliputi observasi dan wawancara. Metode kualitatif digunakan untuk meneliti objek dalam kondisi yang alami. SWOT merupakan metode perencanaan strategis dan pengembangan usaha yang digunakan untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau spekulasi bisnis. Dari analisis ini, penting bagi pengelola Pasar Baru Encik Puan Perak untuk merumuskan strategi yang dapat memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada, sambil mengatasi ancaman yang dihadapi.