Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sosialisasi Cara Mengurangi Sampah Plastik pada Kalangan Pemuda di Tanjung Dapura Kota Makassar Omedetho Jermias, Emanuel; Rahman, Abdul; Nasuhan, Najamuddin; Manda, Darman; Umar, Ahmadin
Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 5 (2024): September
Publisher : Edumedia Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55824/jpm.v3i5.441

Abstract

Sosialisasi cara mengurangi sampah plastik pada kalangan pemuda di Tanjung Dapura bertujuan untuk menggugah perasaan dan kesadaran dari para pemuda di wilayah ini agar bisa berpartisipasi dalam permasalahan lingkungan yang ditimbulkan oleh sampah plastik. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman secara komprehensif kepada para pemdua mengenai pentingnya meminimalisasi penggunaan bahan-bahan plastik karena sangat berbahaya bagi kelansungan kehidupan manusia mapun keberlanjutan lingkungan. Metode yang digunaka dalam kegiatan ini ialah observasi, ceramah, dan diskusi. Dalam kegiatan ini diperoleh informasi bahwa para pemuda sebenarnya memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memahami pula akan berbahayanya sampah plastik, akan tetapi mereka belum terbiasa untuk menerapkan pola hidup yang terbebas dari penggunaan plastik. Pada akhir kegiatan diadakan evaluasi yang pada pokoknya ditemukan bahwa para pemuda di lingkungan Tanjung Dapura begitu antusias mengikuti kegiatan ini karena menguatkan semangat mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan dari pengaruh sampah plastik, sehingga mereka tetap bersedia untuk terlibat pada kegiatan yang serupa.    
Spiritualitas Kepedulian Sosial Berbasis Multikulturalisme di Kalangan Pemuda Gereja Bukit Zaitun Kota Makassar Omedetho Jermias, Emanuel; Rahman, Abdul; Nasuhan, Najamuddin
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 7, No 2 (2024): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), November
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jehss.v7i2.2379

Abstract

This research aims to narrate and analyze the spirituality of social care carried out by the youth of GPIB Bukit Zaitun in Makassar City. The method used in this research is a qualitative research method with a phenomenological approach. Data was collected through observation and interviews. The results of the research show that the church as a religious institution and educational institution has succeeded in guiding young people to return to the basic values of Christianity, namely having love and caring for others as part of their devotion to God. This success was marked by the presence of GPIB Bukit Zaitun youth to provide assistance to economically marginalized parties, both on institutional and personal behalf. Social care on behalf of the institution is realized by means of fundraising, distribution of consumption, creative education with orphans, and distribution of fast breaking packages. Meanwhile, social care on behalf of individuals is realized by giving a certain amount of money to the poor, for example old newspaper sellers, scavengers, and giving school supplies to orphans. The social awareness action carried out by the youth of GPIB Bukit Zaitun is multicultural, in the sense that it does not differentiate between the target recipients of aid in terms of their religion.
SOSIALISASI NILAI-NILAI MULTIKULTURALISME PADA PEMUDA DI TANJUNG DAPURA KOTA MAKASSAR Omedetho Jermias, Emanuel; Rahman, Abdul; Nurlela, Nurlela; Jumadi, Jumadi
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): Vol. 2 No. 2 Edisi Agustus 2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/adam.v2i2.1597

Abstract

Sebagai konsekuensi dari negara yang multikultur, maka pada tahun 2022 pemerintah telah menetapkan sebagai tahun toleransi. Penetapna tersebut tentu telah melalui kajian dan berbagai macam pertimbangan. Selain untuk memperkuat ikatan dan rajutan kebangsaan, juga menjaga harmoni sosial kemasyarakatan pada tahun 2023 sebagai tahun politik, satu tahun menjelang pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah tingkat provinsi dan kabupaten. Kita tidak menginginkan adanya segregasi di antara warga negara yang didasarkan atas perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan. Untuk mendukung kebijakan pemerintah tersebut, maka dosen sebagai warga negara memiliki tugas untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat agar mereka memahami nilai-nilai multikutural. Tindak lanjut dari keiginan tersebut diwujudkan dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari tri dharma perguruan tinggi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2023 di rumah salah satu peserta kegiatan. Kegiatan pengabdian ini menjadikan pemuda di Jalan Tanjug Dapura yang tergabung dalam Gerakan Pemuda GPIB Bukit Zaitun sebagai mitra. Kegiatan ini dilakukan dengan cara memberikan materi yang terkait dengan multikulturalisme, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan diskusi. Para pemuda sebagai mitra menyambut antusias kegiatan ini, sehingga dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan perencanaan yang telah dipersiapkan.
Sosialisasi Cara Mengurangi Sampah Plastik pada Kalangan Pemuda di Tanjung Dapura Kota Makassar Omedetho Jermias, Emanuel; Rahman, Abdul; Nasuhan, Najamuddin; Manda, Darman; Umar, Ahmadin
Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 5 (2024): September
Publisher : Edumedia Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55824/jpm.v3i5.441

Abstract

Sosialisasi cara mengurangi sampah plastik pada kalangan pemuda di Tanjung Dapura bertujuan untuk menggugah perasaan dan kesadaran dari para pemuda di wilayah ini agar bisa berpartisipasi dalam permasalahan lingkungan yang ditimbulkan oleh sampah plastik. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman secara komprehensif kepada para pemdua mengenai pentingnya meminimalisasi penggunaan bahan-bahan plastik karena sangat berbahaya bagi kelansungan kehidupan manusia mapun keberlanjutan lingkungan. Metode yang digunaka dalam kegiatan ini ialah observasi, ceramah, dan diskusi. Dalam kegiatan ini diperoleh informasi bahwa para pemuda sebenarnya memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memahami pula akan berbahayanya sampah plastik, akan tetapi mereka belum terbiasa untuk menerapkan pola hidup yang terbebas dari penggunaan plastik. Pada akhir kegiatan diadakan evaluasi yang pada pokoknya ditemukan bahwa para pemuda di lingkungan Tanjung Dapura begitu antusias mengikuti kegiatan ini karena menguatkan semangat mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan dari pengaruh sampah plastik, sehingga mereka tetap bersedia untuk terlibat pada kegiatan yang serupa.