Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Sosialisasi Cara Mengurangi Sampah Plastik pada Kalangan Pemuda di Tanjung Dapura Kota Makassar Omedetho Jermias, Emanuel; Rahman, Abdul; Nasuhan, Najamuddin; Manda, Darman; Umar, Ahmadin
Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 5 (2024): September
Publisher : Edumedia Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55824/jpm.v3i5.441

Abstract

Sosialisasi cara mengurangi sampah plastik pada kalangan pemuda di Tanjung Dapura bertujuan untuk menggugah perasaan dan kesadaran dari para pemuda di wilayah ini agar bisa berpartisipasi dalam permasalahan lingkungan yang ditimbulkan oleh sampah plastik. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman secara komprehensif kepada para pemdua mengenai pentingnya meminimalisasi penggunaan bahan-bahan plastik karena sangat berbahaya bagi kelansungan kehidupan manusia mapun keberlanjutan lingkungan. Metode yang digunaka dalam kegiatan ini ialah observasi, ceramah, dan diskusi. Dalam kegiatan ini diperoleh informasi bahwa para pemuda sebenarnya memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memahami pula akan berbahayanya sampah plastik, akan tetapi mereka belum terbiasa untuk menerapkan pola hidup yang terbebas dari penggunaan plastik. Pada akhir kegiatan diadakan evaluasi yang pada pokoknya ditemukan bahwa para pemuda di lingkungan Tanjung Dapura begitu antusias mengikuti kegiatan ini karena menguatkan semangat mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan dari pengaruh sampah plastik, sehingga mereka tetap bersedia untuk terlibat pada kegiatan yang serupa.    
MAKNA SIMBOLIK LIPAQ SAQBE BEDASARKAN SUREQ (MOTIF) DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR Maharani, Mutmainnah; Kesuma, Andi Ima; Ridha, Muhammad Rasyid; Nasuhan, Najamuddin
Pepatudzu : Media Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan Vol 20, No 1 (2024): Volume 20, Nomor 1, Mei 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univ. Al Asyariah Mandar Sulbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/fkip.v20i1.4981

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: menganalisis makna simbolik yang ada pada 11 sureq untuk setiap lipaq saqbe, menganalisis fungsi ke 11 sureq pada lipaq saqbe, menganalisis mengapa masyarakat masih mempertahankan keaslian sureq (motif) pada lipaq saqbe sampai saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, pengumpulan data dilakukan menggunakan metode wawancara dan pengamatan langsung. Subjek penelitian adalah budayawan, sejarawan, penenun dan masyarakat yang ada di Polewali Mandar yang paham akan lipaq saqbe. Tekhnik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Makna simbolik ke 11 sureq yang ada pada setiap lipaq saqbe memiliki filosofi dan makna yang mengandung konsep adat istiadat masyarakat Mandar. sureq tersebut merupakan simbol komunikasi non verbal yang mengokomunikasikan makna, pesan melalui setiap sureq pada lipaq saqbe. Beberpa makna yang ada pada setiap lipaq saqbe melambangkan adanya perbedaan antara sureq yang dipakai oleh para bangsawan, kepala adat dan masyrakat biasa. Setiap sureq memiliki corak atau motif yang sama, hal yang dapat membedakan setiap lipaq saqbe yaitu warna dan besar kecilnya kotak- kotak yang ada pada ke 11 lipaq saqbe tersebut. Secara umum fungsi dari ke 11 sureq pada setiap lipaq saqbe mandar seperti pagar yang memberi perlindungan kepada dirinya, sebagai pembeda yang dapat dilihat dari setiap sureq tersebut, serta dapat dijadikan sebagai aksesoris pada setiap acara. Dan tentunya sebagai warisan budaya yang perlu dilestarikan. Sampai saat ini masyarakat mempertahankan keaslian sureq pada lipaq saqbe karena masih banyak peminat ataupun masyarakat masih menjunjung tinggi keaslian sureq, serta ini menjadi salah satu tempat mata pencaharian bagi masyarakat mandar. selain itu lipaq saqbe juga merupakan peninggalan yang harus selalu di lestarikan meski sudah banyak yang mengikuti perkembangan zaman.
Spiritualitas Kepedulian Sosial Berbasis Multikulturalisme di Kalangan Pemuda Gereja Bukit Zaitun Kota Makassar Omedetho Jermias, Emanuel; Rahman, Abdul; Nasuhan, Najamuddin
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 7, No 2 (2024): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), November
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jehss.v7i2.2379

Abstract

This research aims to narrate and analyze the spirituality of social care carried out by the youth of GPIB Bukit Zaitun in Makassar City. The method used in this research is a qualitative research method with a phenomenological approach. Data was collected through observation and interviews. The results of the research show that the church as a religious institution and educational institution has succeeded in guiding young people to return to the basic values of Christianity, namely having love and caring for others as part of their devotion to God. This success was marked by the presence of GPIB Bukit Zaitun youth to provide assistance to economically marginalized parties, both on institutional and personal behalf. Social care on behalf of the institution is realized by means of fundraising, distribution of consumption, creative education with orphans, and distribution of fast breaking packages. Meanwhile, social care on behalf of individuals is realized by giving a certain amount of money to the poor, for example old newspaper sellers, scavengers, and giving school supplies to orphans. The social awareness action carried out by the youth of GPIB Bukit Zaitun is multicultural, in the sense that it does not differentiate between the target recipients of aid in terms of their religion.
Existence and Preservation Strategy of the To Wani Tolotang Hindu Indigenous Community in Parepare Abidin, Abdi Dermawan; Manda, Darman; Ahmadin, Ahmadin; Nasuhan, Najamuddin
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 10, No 1 (2025): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jed.v10i1.16984

Abstract

The To Wani Tolotang Hindu Indigenous Community is facing major challenges due to modernization, urbanization, and social changes that have the potential to threaten the survival of their culture and religion. In this study, there are limited data because traditional leaders only exist in Sidrap, precisely in Amparita. This study aims to analyze the sustainability factors of the community in Bakukiki District, Parepare City. Based on this goal, it is in accordance with the results of the research where in the research the existence of the indigenous community is still maintained until now, as evidenced by various strategies that have been applied in the lives of the people in the community. With a phenomenological approach, data were collected through observation, interviews, and documents/documentation of 16 selected informants using purposive sampling. The data analysis techniques in this study use data reduction, data presentation, and conclusion drawn. This study contributes so that the next research can provide a better picture of the form of existence of an indigenous community in Indonesia. The results of the research show that the sustainability of the community is supported by strong beliefs, the implementation of traditional ceremonies, and cultural identities that continue to be maintained. This research recommends further collaboration for community preservation
Strategy for Strengthening Pancasila Values Through Generation Z Character Education at Madrasah Aliyah Galesong, Indonesia) Nirwana, Nirwana; Kasmawati, Andi; Gani, Andika Wahyudi; Nasuhan, Najamuddin
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 10, No 1 (2025): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jed.v10i1.17173

Abstract

Generation Z, who are very close to digital technology, are often exposed to global values and cultures that can affect their understanding of local values such as Pancasila. This study aims to analyze effective learning strategies in integrating Pancasila values in Madrasah Aliyah students. This type of research is descriptive research by interviewing 15 informants at Madrasah Aliyah Babussalam Galesong. The data collection techniques in this study are observation, interviews, and documentation. As well as using the data triangulation technique of source triangulation. The results show three main strategies: moral formation, the use of technology, and the teacher's approach as a peer. This strategy is effective in increasing the strengthening of Pancasila values in Generation Z.
Teacher's Exemplary Approach to Shaping the Discipline Character of Students at SMK Negeri 2 Gowa Husma, Husma; Haris, Hasnawi; Mustari, Mustari; Nasuhan, Najamuddin
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 10, No 1 (2025): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jed.v10i1.17268

Abstract

The challenge of declining student exemplary and discipline values, especially at the vocational school level, encourages the need for a new approach to learning. This study aims to explore the effectiveness of the teacher's exemplary approach in shaping the disciplinary character of students at SMK Negeri 2 Gowa. The research uses a qualitative method with case studies. Data were collected through observation, interviews, and documentation, then analyzed descriptively. The results showed that teachers' exemplary behavior in time, task, and attitude significantly influenced students' disciplinary behavior. This research highlights the importance of the role of teachers as models in character education.
Social Capital and the Sustainability of Silk-Weaving Enterprises: Trust, Norms, and Networks in Pakkanna Village, Wajo Regency hajar, muhammad; syukur, muhammad; nurdin, ibrahim; said, m. ridwan; nasuhan, najamuddin
Tamaddun Life Vol 24 No 1 (2025): June
Publisher : Fakultas Sastra - Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/tamaddun.v24i1.913

Abstract

This qualitative study investigates the role of social capital specifically trust, community norms, and social networks in sustaining household silk-weaving enterprises in Pakkanna Village, Wajo Regency, South Sulawesi, Indonesia. Employing a case-study approach with in-depth interviews, observations, and document analysis, the research identifies trust as a critical informal governance mechanism, significantly reducing transaction costs and streamlining production processes. However, reliance on trust also reinforces asymmetric power relationships, where collectors dominate market interactions, constraining artisans' bargaining power. Additionally, community norms such as mutual help (gotong-royong) and meticulous craftsmanship (mappasile) maintain high product quality and preserve cultural identity but simultaneously restrict innovation and responsiveness to market changes. Social networks enhance access to resources, information, and markets, yet the artisans’ dependency on collectors limits their direct market engagement, highlighting inherent vulnerabilities. External interventions through digital platforms and government programs show potential but face generational resistance and uneven uptake. Practical implications suggest promoting diversified market strategies and targeted interventions to strengthen artisans’ positions, while theoretical implications call for integrating gender and power dynamics into social-capital frameworks. Policy recommendations advocate combining infrastructural support with capacity-building and implementing geographic indications to secure cultural authenticity and economic sustainability.  
Sosialisasi Cara Mengurangi Sampah Plastik pada Kalangan Pemuda di Tanjung Dapura Kota Makassar Omedetho Jermias, Emanuel; Rahman, Abdul; Nasuhan, Najamuddin; Manda, Darman; Umar, Ahmadin
Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 5 (2024): September
Publisher : Edumedia Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55824/jpm.v3i5.441

Abstract

Sosialisasi cara mengurangi sampah plastik pada kalangan pemuda di Tanjung Dapura bertujuan untuk menggugah perasaan dan kesadaran dari para pemuda di wilayah ini agar bisa berpartisipasi dalam permasalahan lingkungan yang ditimbulkan oleh sampah plastik. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman secara komprehensif kepada para pemdua mengenai pentingnya meminimalisasi penggunaan bahan-bahan plastik karena sangat berbahaya bagi kelansungan kehidupan manusia mapun keberlanjutan lingkungan. Metode yang digunaka dalam kegiatan ini ialah observasi, ceramah, dan diskusi. Dalam kegiatan ini diperoleh informasi bahwa para pemuda sebenarnya memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memahami pula akan berbahayanya sampah plastik, akan tetapi mereka belum terbiasa untuk menerapkan pola hidup yang terbebas dari penggunaan plastik. Pada akhir kegiatan diadakan evaluasi yang pada pokoknya ditemukan bahwa para pemuda di lingkungan Tanjung Dapura begitu antusias mengikuti kegiatan ini karena menguatkan semangat mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan dari pengaruh sampah plastik, sehingga mereka tetap bersedia untuk terlibat pada kegiatan yang serupa.