Demi terwujudnya Indonesia Maju 2045, maka permasalahan yang dihadapi oleh bangsa kita menjadi tanggungjawab bersama. Stunting adalah salah satu permasalah yang menjadi prioritas utama bagi Indonesia tidak tanggung-tanggung pemerintah telah menganggarkan Rp.30,4 trilium pada tahun 2023 untuk percepatan penurunan stunting. Di Indonesia, berdasarkan data Asian Development Bank, pada tahun 2022 persentase Prevalence of Stunting Among Children Under 5 Year of Age sebesar 31,8 persen. Jumlah itu menjadikan Indonesia pada urutan ke sepuluh di Wilayah Asia Tenggara. Sedangkan, tahun 2022, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan angka stunting di Indonesia berhasil turun menjdai 21,6 persen. Tujuan penyuluhan kepada masyarakat ini untuk meningkatkan kesadaran ibu akan pentingnya cegah stunting pada balita demi terciptanya anak sehat keluarga bahagia. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah dengan peserta sebanyak 15 ibu beserta balitanya. Dalam penyuluhan dilakukan diskusi antara pemateri dengan peserta yang juga melibatkan kader untuk berbagi pengalaman terkait stunting dan cara pencegahannya. Hasilnya peserta mendapat pengetahuan baru serta termotivasi untuk melakukan inovasi dalam pemberian makanan tambahan berbahan pangan lokal yang tentunya diperlukan tindak lanjut dari pengabdian kepada masyarakat ini dengan perlu adanya pendampingan pengelolaan makanan berbahan pangan lokal sebagai upaya pemenuhan gizi balita untuk cegah terjadinya stunting.