Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Why Do Women Using Intrauterine Contraceptive Devices? A Cross-Sectional Study Misdayanti, Misdayanti; Damayanty, Sri; Ainurafiq, Ainurafiq; Handriani, Indah; Malik, Mayurni Firdayana; Herlina, Andi
Diversity: Disease Preventive of Research Integrity Volume 2, Issue 2, February 2022
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/diversity.v2i2.26702

Abstract

Indonesia is one of the developing countries with the population being in the fourth position after China, India, and the United States. Therefore one of the efforts made by the government in suppressing the rate of population growth by Family Planning program. The purpose of this study was to analyze factors related to the use of Intrauterine Contraceptive (IUD) in the work area of Health Center Konda, Konawe Selatan Regional. This research applied analytic research with a cross-sectional design. The population as many as 3494 Couples of Childbearing Age and the sample amount to 72 respondents. Sampling technique using simple random sampling. The result showed that there is a correlation between knowledge with the use of contraception tool obtained p-value 0,026 <α = 0, 05, there is a correlation between attitude with contraception use obtained p-value 0.004 <α = 0, 05, there is a relationship between husband support with the use of contraception obtained p-value 0.000 <α = 0,05. This research concludes that there is a relationship between knowledge, attitude, and support of husband with the use of IUD in Work Area Health Center Konda of South Konawe Regency in 2017. The community, especially Couples of Childbearing Age, can actively increase knowledge about Intrauterine Contraceptive. Likewise, the Health Center especially midwives, should provide complete information about the Intrauterine Contraceptive, either directly or through banners.
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS RAWAT JALAN DI RSUD BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2024 Malik, Mayurni Firdayana; Rasma, Rasma; Supriyadi, Supriyadi; Handriani, Indah; Misdayanti, Misdayanti; Anasari, Wa; Azim, La Ode Liaumin
OVUM : Journal of Midwifery and Health Sciences Vol. 5 No. 1 (2025): OVUM : Journal of Midwifery and Health Sciences
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/ovum.v5i1.4771

Abstract

Kualitas pelayanan kesehatan menjadi salah satu faktor kunci dalam menentukan tingkat kepuasan pasien, khususnya bagi pengguna BPJS Kesehatan yang menggunakan layanan rawat jalan di rumah sakit. RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai rumah sakit rujukan utama di daerah tersebut memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kualitas pelayanan kesehatan dengan tingkat kepuasan pasien pengguna BPJS yang menggunakan layanan rawat jalan di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien pengguna BPJS rawat jalan di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara periode Januari sampai dengan Mei 2024 sebanyak 544 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 96 orang, yang diambil dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang telah divalidasi. Kualitas pelayanan diukur dengan menggunakan beberapa indikator, seperti keandalan, daya tanggap, kepastian, empati, dan fasilitas fisik. Sementara itu, kepuasan pasien diukur melalui tingkat kepuasan secara umum terhadap pelayanan yang diterima. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan aplikasi spss versi 25.0 dan diuji dengan menggunakan uji chi-square. Hasil uji statistik Chi Square menunjukkan bahwa bukti langsung (p = 0,395), keandalan (p = 0,006), daya tanggap (p = 0,614), jaminan (p = 0,258) empati (p = 0,000). Hal ini berarti dimensi kehandalan dan empati memiliki hubungan yang signifikan dengan kepuasan pasien pengguna BPJS rawat jalan, sedangkan bukti fisik, daya tanggap dan jaminan tidak berhubungan dengan kepuasan pasien. Oleh karena itu, manajemen rumah sakit perlu terus meningkatkan dan memastikan kualitas pelayanan yang optimal untuk memenuhi harapan dan kebutuhan pasien
Pemberdayaan Kader Posyandu melalui Inovasi Pentol Lele Kreasi (Pentole Kres) untuk Penanggulangan Stunting di Kelurahan Tobimeita Kota Kendari Ainurafiq, Ainurafiq; Handriani, Indah; Anasari, Wa; Deni, Deni; Misdayanti, Misdayanti; Malik, Mayurni Firdayana; Ali, Nur Fitriana Muhammad
Jurnal Pengabdian UNDIKMA Vol. 6 No. 1 (2025): February
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jpu.v6i1.14553

Abstract

This community service program aims to improve the understanding and skills of Posyandu cadres in optimizing the use of catfish as a source of nutrition through the innovation of the Pentole Kres product to overcome stunting in Tobimeita Village, Kendari City. The method of implementing this service uses community empowerment through education and training activities. The program evaluation uses pre-test and post-test instruments which are analyzed using a paired t-test. The results of the service showed an increase in participant understanding of 85%, while 100% of participants experienced an increase in practical skills, and the average skill score increased from 2.4 before training to 4.5 after training. Based on the results of this community service program, it can be concluded that the community empowerment approach utilizing local potential, such as catfish, is effective in improving the understanding and skills of Posyandu cadres in managing nutritional sources to combat stunting.
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS RAWAT JALAN DI RSUD BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2024 Malik, Mayurni Firdayana; Rasma, Rasma; Supriyadi, Supriyadi; Handriani, Indah; Misdayanti, Misdayanti; Anasari, Wa; Azim, La Ode Liaumin
OVUM : Journal of Midwifery and Health Sciences Vol. 5 No. 1 (2025): OVUM : Journal of Midwifery and Health Sciences
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/ovum.v5i1.4771

Abstract

Kualitas pelayanan kesehatan menjadi salah satu faktor kunci dalam menentukan tingkat kepuasan pasien, khususnya bagi pengguna BPJS Kesehatan yang menggunakan layanan rawat jalan di rumah sakit. RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai rumah sakit rujukan utama di daerah tersebut memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kualitas pelayanan kesehatan dengan tingkat kepuasan pasien pengguna BPJS yang menggunakan layanan rawat jalan di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien pengguna BPJS rawat jalan di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara periode Januari sampai dengan Mei 2024 sebanyak 544 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 96 orang, yang diambil dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang telah divalidasi. Kualitas pelayanan diukur dengan menggunakan beberapa indikator, seperti keandalan, daya tanggap, kepastian, empati, dan fasilitas fisik. Sementara itu, kepuasan pasien diukur melalui tingkat kepuasan secara umum terhadap pelayanan yang diterima. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan aplikasi spss versi 25.0 dan diuji dengan menggunakan uji chi-square. Hasil uji statistik Chi Square menunjukkan bahwa bukti langsung (p = 0,395), keandalan (p = 0,006), daya tanggap (p = 0,614), jaminan (p = 0,258) empati (p = 0,000). Hal ini berarti dimensi kehandalan dan empati memiliki hubungan yang signifikan dengan kepuasan pasien pengguna BPJS rawat jalan, sedangkan bukti fisik, daya tanggap dan jaminan tidak berhubungan dengan kepuasan pasien. Oleh karena itu, manajemen rumah sakit perlu terus meningkatkan dan memastikan kualitas pelayanan yang optimal untuk memenuhi harapan dan kebutuhan pasien