Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KASIH IBU (Edukasi Mengenai ASI Eksklusif dan MP-ASI Pada Ibu) At Posyandu Kenanga 1, Cipadu Village, Larangan District, Tangerang City : Program KASIH IBU (Edukasi Mengenai ASI Eksklusif dan MP-ASI Pada Ibu) Di Posyandu Kenanga 1, Kelurahan Cipadu, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang Anwar, Khoirul; Nanda, Elza; Permana, Juwita Cahaya; Sulistyaningsih, Lilis; Fitri, Yuni Pradilla; Maskar, Dadi H
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Svasta Harena Vol. 3 No. 1 (2023): Agustus 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jpmsh.v3i1.1876

Abstract

Wasting is one of the malnutrition that occurs in children and is a nutritional problem that is currently still occurring in Indonesia with the prevalence of wasting in Indonesia in 2021 namely 7.1% while in Tangerang City it is 5.9% in 2021. The purpose of the implementation of this program is to increase the knowledge of pregnant and lactating mothers at Posyandu Kenanga 1, Cipadu Village, Larangan District, Tangerang City regarding exclusive breastfeeding and complementary feeding. The method used in the implementation of this program is counseling and cooking demonstrations using leaflet as a media through 3 stages, namely the stages of preparation, implementation, and evaluation. Based on the implementation of the "KASIH IBU", it was found that there was an increase in knowledge of the respondents which was indicated by a P-value of 0.001 obtained through pre-test and post-test data. Based on the programs that have been carried out, it shows that there is an increase in knowledge of the respondents and respondents like the menu of the RUAS TOL which is demonstrated and respondents think that this program is well implemented, so that educational programs like this are important to do in order to increase knowledge in the community.
Karakteristik Dan Sensori Pada Minuman Fungsional Bunga Telang Dan Kayu Secang: Characteristics And Sensory Of Telang Flower And Secang Wood Functional Beverages Anwar, Khoirul; Wulandari, Zulhijah; Maskar, Dadi H
Binawan Student Journal Vol. 5 No. 3 (2023)
Publisher : Direktorat Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Dan Kerjasama Universitas Binawan (DPPMK Universitas Binawan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/bsj.v5i3.1307

Abstract

Pengembangan minuman fungsional telah banyak dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan yang mengandung antioksidan seperti rempah, tanaman, dan lainnya, namun pengembangan minuman fungsional kombinasi dari bunga telang dan kayu secang masih sedikit dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas warna, pH, dan sensori pada minuman fungsional bunga telang dan kayu secang. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu faktor dan lima taraf tiga kali ulangan. Faktor perlakuan yang digunakan adalah perbandingan bunga telang dan kayu secang 90:10, 80:20, 70:30, 60:40, 50:50 dengan penambahan stevia cair. Uji yang dilakukan pada penelitian ini meliputi uji intensitas warna, uji pH, dan analisis sensori. Analisis data menggunakan uji statistik ANOVA dengan α < 0,05. Hasil uji perbandingan ekstrak bunga telang dan kayu secang memiliki p-value <0,05 yang berarti perbandingan yang beda  berpengaruh nyata pada nilai brightness (L*), nilai merah-hijau (a*), nilai kuning-biru (b*), dan nilai pH. Hasil analisis intensitas warna menunjukkan bahwa perbandingan 90:10 menghasilkan tingkat kecerahan tertinggi, sedangkan 50:50 menghasilkan warna yang lebih pekat. Analisis pH menunjukkan peningkatan nilai pH seiring penambahan ekstrak kayu secang. Berdasarkan analisis sensori diperoleh hasil warna minuman fungsional bunga telang dan kayu secang berada pada kisaran antara 3,34-3,76 untuk hasil uji mutu hedonik dan mendapatkan penerimaan dengan kategori suka dengan skor 3,71-3,79. Nilai kualitas aroma yang dihasilkan mempunyai aroma telang agak kuat dengan nilai 3,62-3,65 dan untuk uji kesukaan memiliki nilai 3,64-3,66 dengan kategori agak suka. Hasil nilai kualitas rasa yang dihasilkan mempunyai rasa manis dengan skor 3,74-3,79 dan uji hedonik dengan penerimaan agak suka hingga suka dengan skor 3,63-3,71 dan menunjukkan bahwa minuman dengan perbandingan 60:40 dinilai paling baik dalam hal warna (ungu pekat), aroma (telang agak kuat), dan rasa (manis). Kesimpulan penelitian ini diperoleh bahwa perbandingan ekstrak bunga telang dan ekstrak kayu secang pada minuman fungsional menunjukkan dapat diterima oleh asesor baik dari segi warna, aroma, dan rasa.
ANALISIS PENYELENGGARAAN MAKANAN PADA RUMAH QUR’AN DAARUT TARBIYAH DEPOK Maskar, Dadi H; Anwar, Khoirul; Sabrina, Nindy; Iskandar, Adi; S, Neneng Munifah
Jurnal Teknologi Pangan dan Kesehatan (The Journal of Food Technology and Health) Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Teknologi Pangan dan Kesehatan (Journal Of Food Technology And Health) Nov
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/jtepakes.v3i2.574

Abstract

ABSTRAK: Manajemen sistem penyelenggaraan makanan yang baik pada sebuah institusi berpengaruh pada ketersediaan makanan dan asupan zat gizi siswa sehingga institusi penyelenggara makanan perlu memperhatikan tahapan penyelenggaraan makanan yang meliputi input, proses, dan output. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis input, proses, dan output penyelenggaraan makanan di Rumah Qur’an Daarut Tarbiyah Depok. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional, dengan subjek penelitian meliputi penyelenggara makanan dan siswa. Data input dan proses diperoleh dari hasil wawancara dengan kuesioner dan observasi. Data tingkat kesukaan diperoleh menggunakan kuesioner uji hedonik. Pengolahan dan analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan Microsoft Excel 2016. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyelenggaraan makanan dilakukan dengan secara swakelola dengan metode konvensional meliputi makan pagi, makan siang, dan makan malam. Hasil analisis input diperoleh hasil penyelenggara makanan terdiri dari satu orang yang bertanggung jawab terhadap seluruh tahapan penyelenggaraan makanan. Hasil analisis proses, diketahui bahwa tidak terdapat siklus menu yang tetap, pengadaan bahan dilakukan secara mandiri membeli ke pasar setiap 3 hari, perencanaan menu ditentukan ketika bahan sudah tersedia, penyimpanan bahan masih belum terstandar, persiapan dan pengolahan makanan dilakukan pada tempat yang sama, pendistribusian makanan menggunakan sistem sentralisasi dan desentralisasi. Hasil analisis tingkat kesukaan pada menu makanan termasuk kategori biasa.  ABSTRACT: A good food management system in an institution affects the availability of food and nutrient intake of students so that food service institutions need to pay attention to the stages of food administration which include input, process, and output. This study aims to analyze the input, process, and output of food service at Rumah Qur'an Daarut Tarbiyah Depok. This study used a design cross-sectional, with research subjects including food organizers and students. The data were input and process obtained from the results of interviews with questionnaires and observations. The level of preference data was obtained using a hedonic test questionnaire. Data processing and analysis was carried out descriptively using Microsoft Excel 2016. The results showed that the administration of food was self-managed with conventional methods including breakfast, lunch, and dinner. The results of the analysis input show that the food organizer consists of one person who is responsible for all stages of food administration. The results of the process analysis, it is known that there is no fixed menu cycle, procurement of materials is carried out independently by buying to the market every 3 days, menu planning is determined when materials are available, material storage is still not standardized, food preparation and processing is carried out in the same place, distribution food using a centralized and decentralized system. The results of the analysis of the level of preference on the food menu include the usual category.
Pengembangan Produk Baru: Diversifikasi Tempe di Rumah Tempe Zanada Maskar, Dadi H; Anwar, Khoirul; Prasetyo, Irene Nuariza
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Indonesia Vol 2 No 1 (2024): JPMII - Februari 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jpmii.357

Abstract

Tempe adalah produk tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi. Tempe dibuat dengan proses fermentasi alami. Saat ini, banyak penelitian menunjukkan bahwa tempe juga memiliki banyak manfaat terhadap kesehatan, selain sebagai sumber protein, tempe juga memiliki manfaat Kesehatan lainnya.  Selain manfaat kesehatan, tempe juga memiliki manfaat ekonomi untuk masyarakat. Pengembangan produk ini dapat dibuat melalui beberapa alternatif seperti variasi bahan, atau variasi produk turunan dari tempe yang sudah dihasilkan menjadi produk jenis lainnya. Mitra kegiatan ini adalah Rumah Tempe Zanada di Cileunyi Bandung, Jawa Barat yang memiliki visi menjadi pusat edukasi dan pengolahan tempe yang higienis dan ramah lingkungan.  Kegiatan PKM ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu: 1) Identifikasi Kebutuhan Mitra, 2) Review berbagai produk yang sudah diproduksi dan potensi pengembangannya, 3) Pembuatan alternatif beragam jenis produk yang dapat dikembangkan, 4) Pengembangan Produk, dan 5) Uji organoleptik. Berdasarkan kegiatan ini, telah diperoleh hasil bahwa kegiatan ini berhasil mengembangkan yang baru varian tempe dengan 20 produk inovatif. Berdasarkan hasil pengujian sensori yang telah dilakukan, diperoleh sepuluh produk terbaik dipilih oleh panelis. Sepuluh produk terbaik yaitu sereal tempe, kue kering tempe, tempe brownies, rendang tempe steril, susu tempe, es krim tempe, minuman instan tempe, sosis tempe, nugget tempe, dan kerupuk tempe.