Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penguatan Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan Pada UMKM Melalui Program Pendampingan, Pelatihan Dan Pengelolaan Keuangan Yang Bijaksana Tarina, Dwi Desi Yayi; Ermaya, Husnah Nur Laela; Budiman, Jodhy Farrel; Ramadhani, Sinta; Syakur, Muhammad Zidan Asy; Arofah, Muhammad Nouval; Adityarahman, Dimas
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2025): November 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v5i6.932

Abstract

UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional yang memiliki peran strategis dalam menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, dalam praktiknya, UMKM sering menghadapi berbagai tantangan seperti keterbatasan akses terhadap pengetahuan manajerial, pelatihan teknis, serta pengelolaan keuangan yang efektif. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pembangunan ekonomi berkelanjutan pada UMKM melalui pendekatan terintegrasi berupa pendampingan intensif, pelatihan berkelanjutan, dan penerapan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan yang bijaksana. Metode yang digunakan meliputi identifikasi kebutuhan UMKM, pelaksanaan pelatihan tematik, serta monitoring dan evaluasi kinerja pascapelatihan. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan mendapat respons positif dari peserta. Hasil pelaksanaan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap pentingnya legalitas usaha serta praktik pengelolaan keuangan yang bijaksana. Selain itu, program ini juga mampu meningkatkan kapasitas manajerial pelaku UMKM, memperbaiki sistem pencatatan keuangan, serta mendorong praktik usaha yang lebih adaptif dan berkelanjutan. Program ini diharapkan dapat menjadi model strategis dalam membangun UMKM yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing di era ekonomi hijau dan digital.
Peningkatan Pemahaman Bela Negara Untuk Mencapai Perdamaian, Keadilan, Dan Kelembagaan Yang Kuat Dengan Metode Role Play Wahyudi, Slamet Tri; Waluyo, Bambang; Agustanti, Rosalia Dika; Bakhtiar, Handar Subhandi; Hadi, Syamsul; Arofah, Muhammad Nouval; Ananta, Muhammad Daffa; Budiman, Jodhy Farrel; Adityarahman, Dimas; Wulandari, Vidia Ayu; Barlean, Sereno Khalfan
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2025): November 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v5i6.933

Abstract

Sikap bela negara itu sendiri merupakan kekuatan Negara Indonesia bagi proses pembangunan nasional menuju tujuan nasional dan merupakan kondisi yang harus diwujudkan agar proses pencapaian tujuan nasional tersebut dapat berjalan dengan sukses. Oleh karena itu, diperlukan suatu konsepsi ketahanan nasional yang sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia. Dengan adanya kesadaran akan Bela Negara, kita harus dapat memiliki sikap dan prilaku yang sesuai kejuangan, cinta tanah air serta rela berkorban bagi nusa dan bangsa. Dalam kaitannya dengan pemuda penerus bangsa sangat penting ditanamkan sikap cinta tanah air sejak dini sehingga kecintaan mereka terhadap bangsa dan negara lebih meyakini dan lebih dalam. Sumber daya manusia menjadi titik sentral potensi bangsa yang berperan melaksanakan pembangunan dan mengatasi segala bentuk ancaman, baik dari dalam ataupun dari luar negeri. Pertengkaran antar pelajar menjadi perhatian utama dalam lingkungan pendidikan di berbagai negara. Oleh sebab itu, Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain penguatan Bela Negara; sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Pidana; dan pelaksanaan model pembelajaran Role Play. Kegiatan penguatan bela negara yang dilaksanakan di tingkat SMA terbukti berhasil mencapai tujuan yang ditetapkan, ditandai dengan meningkatnya pemahaman dan kesadaran siswa terhadap pentingnya peran mereka dalam menjaga keutuhan bangsa. Kegiatan ini juga mendapat respons positif dari para peserta, guru, dan pihak sekolah, yang menilai bahwa materi serta metode yang digunakan mampu membangkitkan semangat nasionalisme dan tanggung jawab sebagai warga negara.