Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penggunaan Tele-Health Psikoedukasi pada Pasien Skizofrenia Apriyanti, Yanti
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.4.2021.861-868

Abstract

Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi pada tatanan pelayanan kesehatan dan perawatan menuntut pelayanan keperawatan lebih professional dan inovatif dalam melakukan perawatan kepada pasien. Tele-Health Psikoedukasi adalah bentuk pemanfaatan teknologi informasi yang dikembangkan oleh perawat dalam melakukan Tindakan pemberian informasi dan edukasi pada pasien skizofrenia. Penelitian ini menggunakan literarature review yang berfokus pada Tele-Health Psikoedukasi. Literatur review ini terdiri dari sepuluh jurnal internasional melalui Online database (ScienceDirect, Clinical Key, Elsevier dari tahun 2015-2020). Mengetahui pemanfaatan penggunaan Tele-Health Psikoedukasi pada perawatan pasien dengan skizoprenia. Penggunaan Tele-health Psikoedukasi menunjukkan adanya efektifitas pemberian edukasi untuk pasien beserta keluarga dalam merawat berbagai gejala skizoprenia seperti, kecemasan, depresi. Tele-Health Psikoedukasi menjadikan proses pendampingan perawatan tidak terbatas oleh ruang dan waktu dan  Tele-Health Psikoedukasi menjadi salah satu alternatif perawatan skizoprenia yang efektif.
Pencurian Uang Pada Rekening Bank Dengan Media Internet (Analisis Kasus Pasal 362 Kuhp Jo Undang-Undang Ri Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Transaksi Elektronik) Hamamah, Fatin; Apriyanti, Yanti
FOCUS: Jurnal of Law Vol 2 No 2 (2021): Focus: October Edition
Publisher : Faculty of Law Universitas 17 Augustus 1945 Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.291 KB) | DOI: 10.47685/focus.v2i1.177

Abstract

Globalisasi memberikan banyak dampak salah satunya adalah bekembangnya teknologi seperti internet yang kita rasakan saat ini. Media Internet yang memberikan kemudahan kehidupan kita seperti kegiatan operasional bank yang bisa diakses melalui internet. Namun, penggunaan internet pada bank juga mempunyai dampak negatif salah satunya adalah pencurian melalui media internet dengan berbagai macam kasus. Berdasarkan uraian diatas peneliti memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana Hal ini dapat dilihat dari Pasal 362 KUHP jo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik dan bagaimana pembuktian tindak pidana pencurian dana di media internet dalam suatu tindak pidana. Pembukaan rekening bank di media internet melalui teknologi informasi. Penulis mengambil pendekatan normatif, yaitu berdasarkan hukum pidana empiris Indonesia, dengan fokus pada pengaturan tentang tindak pidana pencurian dana melalui rekening bank dengan fasilitas internet. Hasil penelitian ini adalah tindak pidana pencurian rekening bank media internet berdasarkan Pasal 362 KUHP dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik. dari bank-bank di Indonesia.Hukum terhadap kerupuk. Untuk tindak pidana pencurian dana rekening bank melalui teknologi informasi dengan menggunakan media jaringan digunakan alat bukti elektronik untuk melengkapi alat bukti yang ditentukan dalam Pasal 184 KUHAP alinea pertama.
Pengaruh Terapi Kelompok Teraupetik Remaja dan Guided Imagery terhadap Tingkat Stres, Koping Remaja Talasemia Apriyanti, Yanti; Makhrus, Imam; Susmadi; Nawati; Salmid, Amid
Jurnal Keperawatan Indonesia Florence Nightingale Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : UPPM. Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jkifn.v5i1.3334

Abstract

Talasemia merupakan penyakit hemolitik herediter yang bisa menyebabkan masalah psikososial, emosional danperilaku terutama pada remaja. Terapi kelompok terapeutik merupakan kegiatan kelompok untuk mengatasi masalah perkembangan remaja, membantu mengatasi stres, emosi, akibat penyakit fisik, krisis tumbuh kembang atau penyesuaian. Manajemen stres guided imagery merupakan salah satu cara pengelolaan stres dengan memanfaatkan potensi diri sebagai sumber efektif untuk mengatur emosi serta mengatasi masalah. Tujuan penelitian ini adalah menilai pengaruh terapi kelompok terapeutik remaja dan manajemen stres guided imagery terhadap tingkat stres, koping,  remaja talasemia. Desain penelitian menggunakan quasi eksperimental pre-post with control group. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa remaja talasemiakelompok intervensi  mengalami perubahan yakni penurunan tingkat stres, perubahan strategi koping dibandingkan kelompok kontrol setelah pemberian terapi kelompok terapeutik dan manajemen stres guided imagery (p value < 0,05). Terapi kelompok terapeutik dan manajemen stres guided imagery berpengaruh terhadap tingkat stres, koping. Terapi kelompok terapeutik remaja dapat dijadikan rujukan terapi, dalam pencegahan munculnya masalah psikososialpada remaja talasemia sehingga tugas perkembangan dapat dicapai secara optimal.