Cahyono, Indrawan Nur
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Varia Humanika

Pelatihan Tari Jaran Kepang Semarangan Berbasis Teknologi Kepada Generasi Milenial Kusumastuti, Eny; Putro, Bintang Hanggoro; Indriyanto, Indriyanto; Cahyono, Indrawan Nur
Varia Humanika Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vh.v4i1.69127

Abstract

Remaja milenial atau yang biasa disebut dengan generasi milenial adalah remaja yang hidup di tengah perkembangan jaman yang serba modern. Di tengah gempuran teknologi dan masuknya revolusi industri, tari Jaran Kepang dapat dimanfaatkan sebagai modal sosial dan ekonomi bagi masyarakat untuk membangun karakter masyarakat tersebut dari gempuran teknologi dalam era industri 4.0. Generasi milenial dapat belajar kesenian tradisional kerakyatan melalui kemajuan teknologi. Salah satu paguyuban, yang selalu konsisten dalam pelestarian tari Jaran Kepang adalah Langen Budi Sedyo Utomo yang terletak di Dusun Sombron, Desa Tlompakan, Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Artikel ini bertujuan untuk memaparkan program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan penulis dalam 1) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan gerak dasar tari anggota paguyuban, 2) pembuatan video tutorial pembelajaran tari Jaran Kepang yang bisa digunakan sumber belajar secara mandiri oleh anggota paguyuban, 3) penyediaan pelatih tari dan iringan yang memiliki kompetensi di bidang tari dan iringan. Pelaksanaan Program pengabdian kepada masyarakat diikuti oleh 30 orang peserta, melalui tahapan penyuluhan materi pengetahuan dan pelatihan gerak dasar tari Jaran Kepang. Materi penyuluhan pengetahuan gerak dasar tari meliputi wiraga, wirama dan wirasa, yang diberikan dengan metode ceramah, tanya jawab, sedangkan materi pelatihan gerak tari dilakukan dengan metode demonstrasi. Tahapan pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan diawali dengan pemberian video tutorial Tari Jaran Kepang yang sudah disiapkan oleh pengabdi. Peserta terlebih dahulu melihat dan mempelajari video tersebut secara mandiri, selanjutnya berlatih bersama dengan tim pengabdi sesuai waktu yang sudah ditentukan. Hasil penyuluhan dan pelatihan diukur menggunakan evaluasi proses dengan cara memperhatikan dan menilai setiap tahapan progres yang dicapai peserta. Penilaian akhir dilakukan dengan mempergelarkan tari Jaran Kepang secara bersama-sama. Kriteria Program pengabdian kepada masyarakat adalah 1) jumlah peserta penyuluhan dan pelatihan memenuhi kuota yang tersedia, 2) peserta diwajibkan mengikuti setiap tahapan penyuluhan dan pelatihan sampai selesai, 3) peserta penyuluhan dan pelatihan mampu mempergelarkan tari Jaran Kepang dalam sebuah pertunjukan.
Eskalasi Keterampilan Bermain Musik Keroncong Bagi Guru Seni Budaya SMP Kabupaten Blora Sebagai Upaya Pelestarian Musik Keroncong Rachman, Abdul; Pratiwi, Santi; Utomo, Udi; Widodo, Widodo; Muchsin, Ibnu Amar; Cahyono, Indrawan Nur; Kurniawan, Andhika
Varia Humanika Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vh.v5i1.77217

Abstract

Seni Budaya merupakan salah satu mata pelajaran yang ada di Satuan Pendidikan SMP di Indonesia. Ruang lingkup mata pelajaran Seni Budaya diantaranya adalah seni musik yang mencakup kemampuan untuk mengapresiasi karya musik baik seni musik tradisional maupun manca negara. Pada pelaksanaan pembelajarannya, guru perlu memiliki kompetensi berupa pengetahuan dan praktik bermain musik tradisional. Musik keroncong merupakan bagian musik tradisional yang bisa diterapkan dalam pembelajaran di kelas. Namun, kenyataan di lapangan banyak sekali guru Seni Budaya yang belum menguasai kemampuan tersebut karena background pendidikan mereka bukan di bidang seni musik. Hal ini menjadi kendala yang signifikan pada kegiatan pembelajaran materi seni musik. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian cukup optimal dalam upaya meningkatkan pengetahuan guru Seni Budaya SMP kabupaten Blora terhadap musik keroncong, yang bisa ditunjukkan dengan hasil dari post test yang dilakukan oleh tim pengabdian. Selain itu Keterampilan para guru Seni Budaya SMP kabupaten Blora dalam memainkan alat musik keroncong juga meningkat yang bisa ditunjukkan dengan keberhasilan peserta dalam praktik unjuk kerja memainkan musik keroncong secara berkelompok. Beberapa catatan tersebut antara lain 1) perlu adanya kegiatan lebih lanjut untuk meningkatkan kemampuan peserta pengabdian dalam bermain alat musik keroncong, 2) penerapan materi musik keroncong dalam kegiatan pembelajaran mata pelajaran Seni Budaya di tingkat SMP kabupaten Blora, 3) perlu komunikasi yang terus menerus antara tim pengabdian dengan peserta dalam mengintegrasikan program-program yang komprehensif di lingkungan sekolah.