Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Komunikasi Antar Budaya Untuk Meningkatkan Kesadaran Hukum Dalam Mencegah Perilaku Ciberbullying Pada Remaja Maududi, Mukhlish Muhammad; Fahmi, Abu Bakar
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (April)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ihsan.v6i1.16735

Abstract

Dalam era digital yang semakin maju, masalah perilaku cyberbullying semakin mendapat perhatian serius di kalangan remaja. Untuk mengatasi tantangan ini, dilaksanakan program "Pelatihan Komunikasi Antar Budaya untuk Meningkatkan Kesadaran Hukum dalam Mencegah Perilaku Cyberbullying pada Remaja" dengan mitra Yayasan Nulish Institute. Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada remaja dalam berkomunikasi antar budaya secara positif serta meningkatkan kesadaran mereka tentang aspek hukum yang relevan dalam konteks cyberbullying. Metode pelaksanaan program ini melibatkan ceramah interaktif, sesi tanya jawab, dan evaluasi. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman remaja tentang pentingnya komunikasi antar budaya yang baik dan dampak negatif cyberbullying terhadap individu dan masyarakat. Selain itu, mereka juga menjadi lebih sadar akan implikasi hukum yang terkait dengan tindakan cyberbullying. Hasil ini memberikan indikasi bahwa pelatihan komunikasi antar budaya dengan penekanan pada kesadaran hukum dapat menjadi langkah yang efektif dalam mencegah perilaku cyberbullying di kalangan remaja. Dengan demikian, diharapkan bahwa remaja akan lebih bertanggung jawab dalam berkomunikasi daring dan mampu menghindari tindakan cyberbullying, yang pada gilirannya akan menciptakan lingkungan daring yang lebih aman dan lebih beradab bagi semua individu..
PELATIHAN KOMUNIKASI DAMAI DAN PEMAHAMAN HUKUM DALAM MENGHADAPI PEMILIHAN UMUM 2024 WARGA MUHAMMADIYAH JAKARTA SELATAN Maududi, Mukhlish Muhammad; Fahmi, Abu Bakar; Romadlan, Said
HIKMAYO: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AMAYO Vol. 3 No. 1 (2024): HIKMAYO : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : LPPM Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56606/hikmayo.v3i1.154

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan warga Muhammadiyah Jakarta Selatan dalam berkomunikasi secara damai dan memahami hukum dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Program ini melibatkan 25 orang warga Muhammadiyah Jakarta Selatan dan dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Materi yang disampaikan meliputi pentingnya komunikasi damai dalam kehidupan bermasyarakat, aspek-aspek komunikasi damai, teknik-teknik komunikasi damai, hak dan kewajiban warga negara dalam Pemilu, serta sanksi bagi pelanggaran hukum dalam Pemilu. Program ini memiliki implikasi praktis yang signifikan, yaitu dapat membantu menciptakan suasana Pemilu 2024 yang damai dan demokratis. Program ini juga dapat membantu warga Muhammadiyah Jakarta Selatan untuk memahami hak dan kewajiban mereka dalam Pemilu. Program ini juga memiliki implikasi sosial yang penting, yaitu dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya komunikasi damai dan pemahaman hukum dalam menghadapi Pemilu. Hasil evaluasi program menunjukkan bahwa pemahaman dan keterampilan warga Muhammadiyah Jakarta Selatan dalam berkomunikasi secara damai dan memahami hukum dalam menghadapi Pemilu 2024 meningkat secara signifikan. Hal ini terlihat dari hasil tes evaluasi yang menunjukkan peningkatan nilai rata-rata dari 60 sebelum kegiatan menjadi 80 setelah kegiatan. Program ini memiliki orisinalitas tersendiri, yaitu menggabungkan pelatihan komunikasi damai dan pemahaman hukum untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan warga Muhammadiyah Jakarta Selatan dalam menghadapi Pemilu 2024. Program ini juga memiliki nilai yang signifikan, yaitu dapat membantu menciptakan suasana Pemilu 2024 yang damai dan demokratis.
Humility, Intellectual Humility, and Subjective Well-Being: The Mediating Role of Altruistic Attitudes and Prosocialness: Kerendahan Hati, Kerendahan Hati Intelektual, dan Kesejahteraan Subjektif: Peran Mediasi Sikap Altruistik dan Prososial Fahmi, Abu Bakar
Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 28 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/psikologika.vol28.iss2.art8

Abstract

Previous studies have explored the relationship between humility and subjective well-being, but have given limited attention to the correlation between cognitive aspect of humility, known as intellectual humility, and subjective well-being. Understanding the underlying mechanisms that drive this relationship is essential. Therefore, this study aimed to investigate the relationship between humility, intellectual humility, and subjective well-being, with a focus on whether altruistic attitudes and prosocialness mediated the relationship. An online questionnaire was administered to a total of 231 participants to assess their levels for these variables. The results showed that prosocialness mediated the relationship between humility, intellectual humility, and subjective well-being. However, the hypothesized mediation effect of altruistic attitudes was not supported. In conclusion, the results indicated that high levels of humility and intellectual humility in an individual could increase prosocialness, which in turn, enhanced subjective well-being.
Pengaruh Perundungan di Lingkungan Kerja terhadap Stres Kerja pada Karyawan Baru di Jakarta Surya, Fitri Zakia; Fahmi, Abu Bakar
Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 27 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/10.20885/psikologika.vol27.iss1.art1

Abstract

Sejumlah penelitian secara konsisten menunjukkan adanya pengaruh perundungan di lingkungan kerja (workplace bullying) terhadap stres kerja (job stress) pada karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh perundungan di lingkungan kerja terhadap stres kerja pada karyawan baru yang bekerja di Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang meminta partisipan mengisi kuesioner secara online. Sebanyak 213 orang berpartisipasi menjadi responden dalam penelitian ini. Responden diukur perundungan di lingkungan kerja yang dialami menggunakan Negative Acts Questionnare-Revised (NAQ-R) dan stres kerja yang dialami menggunakan Job Stress Scales (JSS). Hasil analisis regresi linear sederhana menunjukkan perundungan di lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap stres kerja partisipan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh perundungan di lingkungan kerja terhadap stres kerja pada karyawan baru di Jakarta.