Hayat, Encep Jianul
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perancangan Usaha Pengolahan Ikan Nila Presto Hakim, Budi Lukman; Hayat, Encep Jianul; Setiawan, Dede
Jurnal Kalibrasi Vol 21 No 2 (2023): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.21-2.1457

Abstract

Company planning is an activity that can provide guidance in running a company, as well as identifying opportunities and analyzing and evaluating things that affect the company's targets. The company's design focuses on planning technical aspects, carrying out production trials to ensure product efficiency and quality by using a combination of experimental design methods and the BORDA method, as well as describing production flow mapping with operation process maps (PPO). Marketing aspects include market analysis and segmenting, targeting and positioning. Aspects of business organization and human resource needs are also taken into account. Apart from that, legal aspects and environmental aspects are also evaluated based on government regulations. Meanwhile, a feasibility study is an assessment process carried out to determine whether a project, business or activity has the capability and is feasible to implement. The feasibility study reviews financial analysis that shows profitable potential in the business, with positive feasibility indicators in cash flow calculations, a payback period of 7 months 16 days, a positive Net Present Value (NPV), and an Internal Rate of Return (IRR) of 9.06%, exceeding MARR value is 5.75%. So the design of the presto tilapia fish business is feasible.
Optimasi Rantai Pasok Beras dengan Supply Chain Operational References Model dan Analytical Hierarchy Process Hayat, Encep Jianul
Jurnal Kalibrasi Vol 22 No 1 (2024): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.22-1.1579

Abstract

Rantai pasok beras, khususnya di Kabupaten Garut, melibatkan berbagai tahapan mulai dari petani hingga konsumen. Tahapan ini seringkali rumit dan panjang, menyebabkan peningkatan harga produksi. Artikel ini mengkaji pentingnya perbaikan pada rantai pasok untuk meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya. Supply Chain Operational References Model (SCOR) dan Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah metode yang digunakan, penelitian ini berfokus pada evaluasi kinerja rantai pasok dan mengidentifikasi mata rantai dengan kinerja rendah. Pendekatan ini didukung oleh wawasan dari praktisi serta pakar rantai pasok beras dari BULOG, mengarah pada rancangan model yang lebih efisien untuk rantai pasokan. Hasil penelitian menunjukkan permasalahan utama dalam rantai pasok adalah panjangnya rantai yang berakibat pada konsumsi sumber daya yang berlebih, baik dalam bentuk energi, transportasi, maupun biaya. Melalui analisis yang mendalam, ditemukan bahwa optimasi aliran rantai pasok mulai dari petani, selanjutnya pengepul gabah, penggilingan, distributor, hingga ke retail dan konsumen dapat mengurangi pemborosan sumber daya secara signifikan. Dalam konteks keislaman, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana prinsip-prinsip efisiensi dan keberkahan dalam Islam dapat diterapkan untuk menciptakan sistem rantai pasok yang lebih berkelanjutan dan adil.
Optimasi Rantai Pasok Beras dengan Supply Chain Operational References Model dan Analytical Hierarchy Process Hayat, Encep Jianul
Jurnal Kalibrasi Vol 22 No 1 (2024): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.22-1.1579

Abstract

Rantai pasok beras, khususnya di Kabupaten Garut, melibatkan berbagai tahapan mulai dari petani hingga konsumen. Tahapan ini seringkali rumit dan panjang, menyebabkan peningkatan harga produksi. Artikel ini mengkaji pentingnya perbaikan pada rantai pasok untuk meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya. Supply Chain Operational References Model (SCOR) dan Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah metode yang digunakan, penelitian ini berfokus pada evaluasi kinerja rantai pasok dan mengidentifikasi mata rantai dengan kinerja rendah. Pendekatan ini didukung oleh wawasan dari praktisi serta pakar rantai pasok beras dari BULOG, mengarah pada rancangan model yang lebih efisien untuk rantai pasokan. Hasil penelitian menunjukkan permasalahan utama dalam rantai pasok adalah panjangnya rantai yang berakibat pada konsumsi sumber daya yang berlebih, baik dalam bentuk energi, transportasi, maupun biaya. Melalui analisis yang mendalam, ditemukan bahwa optimasi aliran rantai pasok mulai dari petani, selanjutnya pengepul gabah, penggilingan, distributor, hingga ke retail dan konsumen dapat mengurangi pemborosan sumber daya secara signifikan. Dalam konteks keislaman, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana prinsip-prinsip efisiensi dan keberkahan dalam Islam dapat diterapkan untuk menciptakan sistem rantai pasok yang lebih berkelanjutan dan adil.
Perencanaan Rute Transportasi Pengangkutan Sampah Menggunakan Metode Saving Matrix dalam Program Bank Sampah Amal Haqiqi Hilman Sidiq, Yogi; Candrahadinata, Dody; Hayat, Encep Jianul
Jurnal Kalibrasi Vol 23 No 1 (2025): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.23-1.2389

Abstract

Bank Sampah Amal Haqiqi (BSA Haqiqi) adalah inisiatif baru dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Garut. Konsep bank sampah ini memungkinkan penduduk untuk berpartisipasi dengan menyetorkan sampah sebagai bentuk tabungan yang dapat digunakan sebagai jaminan untuk ditukar dengan uang ataupun lainnya. Ini adalah upaya inovatif untuk mengubah sampah menjadi sumber daya yang berharga. Dalam konteks pengelolaan transportasi pengangkutan sampah BSA Haqiqi, permasalahan Vehicle Routing Problem (VRP) muncul. VRP melibatkan penentuan rute optimal untuk kendaraan yang harus melayani sejumlah konsumen dengan pembatasan kapasitas dan batasan waktu. Untuk mengatasi masalah ini, digunakan metode matriks penyimpanan (Saving matrix) yang efektif dalam merencanakan rute kendaraan dengan mempertimbangkan kapasitas maksimum. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan metode Saving Matrix menghasilkan penghematan signifikan dalam jarak tempuh kendaraan pengangkutan sampah, dengan perbedaan sejauh 14 kilometer atau 14 persen. Selain itu, total waktu tempuh kendaraan mengalami pengurangan sebesar 63 menit atau 10 persen, dan pengeluaran operasional berkurang sebesar Rp. 23.000 atau 2 persen. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan efisiensi operasional BSA Haqiqi dalam pengelolaan sampah, dengan menggabungkan konsep bank sampah dan pemecahan masalah VRP melalui metode Saving Matrix. Dengan demikian, upaya ini dapat menjadi model yang bermanfaat untuk pengelolaan sampah berkelanjutan di daerah lain.
Strategi Mitigasi Risiko Pada Proses Bisnis CV. Dtheoria dengan Pendekatan House of Risk Mujahidin, Mujahidin; Cahyadi, Ujang; Hayat, Encep Jianul
Jurnal Kalibrasi Vol 22 No 2 (2024): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.22-2.1862

Abstract

Pengelolaan risiko dalam proses bisnis rantai pasok merupakan aspek krusial dalam memastikan kelancaran operasional dan keberlanjutan industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko utama dalam rantai pasok, menganalisis dampaknya terhadap efisiensi operasional, serta mengembangkan strategi mitigasi berbasis pendekatan House of Risk (HOR). Metodologi yang digunakan mencakup identifikasi risiko menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), analisis probabilitas dampak, serta pemetaan strategi mitigasi yang tepat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko utama berasal dari ketidakpastian pasokan bahan baku dan ketidaksesuaian permintaan pasar, yang dapat menghambat produktivitas. Implementasi strategi mitigasi berbasis HOR mampu mengurangi tingkat risiko secara signifikan dan meningkatkan efisiensi rantai pasok. Studi ini memberikan kontribusi bagi industri dalam meningkatkan daya saing melalui pendekatan proaktif dalam manajemen risiko rantai pasok.