Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Digital Storytelling and Brand Engagement on Social Media Fauzi, Fahmi; Wardyono, Dion
Jobmark: Journal of Branding and Marketing Communication Vol. 3 No. 2 (2022): JOBMARK Vol 3 No 2 (January-June 2022)
Publisher : Graduate School of Communication Universitas Bakrie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36782/jobmark.v3i2.145

Abstract

The storytelling communication technique, which early humans once used, is now being reused as a communication strategy, especially in digital (social) media. Storytelling wants to leave a profound message to trigger the audience's emotional sense, always be remembered, and put in the heart, so that a brand that uses storytelling can make the audience join or be involved in the brand. Skindivore is a brand that uses storytelling in its Instagram social media as an effort to build brand engagement. This study uses an explanatory case study method, which explains a case from the perspective of theory or the concept of brand storytelling and brand engagement with a qualitative approach. The data analysis technique used is an analysis of @skindivore's Instagram content and interviews with several followers of Instagram @skindivore and the owner and content marketing of Skindivore. Findings show that brand storytelling carried out by Skindivore can build brand engagement that is stronger and different from other skincare brands. Brand storytelling Skindivore as an effort to build brand engagement on Instagram has met three criteria for brand storytelling and was able to make brand engagement in front of its followers based on four criteria from Evans.
Evaluasi Persiapan Pemerintah Daerah dalam Mengadopsi Smart City Studi Kasus Pemerintah Daerah Kota Pariaman, Kabupaten Balangan, Kota Yogyakarta, Kabupaten Blora, dan Kota Ternate Mulyaningsih; Widiastuti, Ika; Fauzi, Fahmi
Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia Vol 5 No 2 (2025): Berdikari: Jurnal Ekonomi dan Statistik Indonesia (JESI)
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/jesi.05.02.07

Abstract

Transformasi menuju smart city menjadi prioritas strategis bagi pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik, efisiensi tata kelola, dan pembangunan berkelanjutan. Namun, kesiapan adopsi konsep ini sangat bervariasi antar wilayah, dipengaruhi oleh faktor kelembagaan, teknologi, sumber daya manusia, regulasi, dan pendanaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kesiapan Pemerintah Daerah Kota Pariaman, Kabupaten Balangan, Kota Yogyakarta, Kabupaten Blora, dan Kota Ternate dalam mengimplementasikan smart city secara menyeluruh. Menggunakan pendekatan mixed methods dengan desain studi kasus eksploratif, data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur, observasi lapangan, studi dokumentasi, dan penyebaran kuesioner kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal. Temuan menunjukkan bahwa kesiapan infrastruktur digital dan komitmen manajerial berada pada tingkat memadai, namun masih terdapat tantangan signifikan dalam hal penguatan kapasitas sumber daya manusia, keterpaduan regulasi, dan keberlanjutan pendanaan. Analisis tematik dan deskriptif mengungkap adanya ketimpangan antar dimensi kesiapan, serta pentingnya sinergi lintas sektor untuk mendukung implementasi yang efektif. Penelitian ini berkontribusi terhadap pengembangan model evaluasi kesiapan daerah berbasis kerangka Technology Readiness Model (TRM), Giffinger’s Smart City Framework, dan Technology Acceptance Model (TAM), yang secara konseptual mampu menangkap kompleksitas kesiapan digital di tingkat lokal. Implikasi dari hasil penelitian ini mendorong perlunya penyusunan roadmap transformasi digital yang kontekstual, peningkatan kompetensi digital aparatur, serta reformasi kebijakan yang adaptif guna memastikan keberhasilan program smart city di daerah non-metropolitan.
Deskripsi Perilaku Birokrasi dalam Pelayanan Perizinan Usaha Mikro Widiastuti, Ika; Mulyaningsih; Sumarna, Eeng; Geohansa, Ahmad; Fauzi, Fahmi
Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia Vol 5 No 2 (2025): Berdikari: Jurnal Ekonomi dan Statistik Indonesia (JESI)
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/jesi.05.02.08

Abstract

Pelayanan publik merupakan cerminan langsung dari kualitas birokrasi, terutama dalam konteks pemerintah daerah yang menjadi ujung tombak interaksi dengan masyarakat, termasuk dalam hal perizinan usaha mikro. Namun, pelayanan birokrasi sering kali diwarnai dengan masalah prosedural, keterbatasan komunikasi, dan rendahnya responsivitas, yang pada akhirnya menghambat kemudahan berusaha di tingkat lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam perilaku birokrasi dalam proses pelayanan perizinan usaha mikro, serta mengidentifikasi pola, hambatan, dan dinamika interaksi yang terjadi antara aparatur dan pelaku usaha. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan strategi pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan studi dokumentasi, yang dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku birokrasi ditandai oleh dominasi prosedur formal, rendahnya keterbukaan informasi, variasi sikap personal aparatur, serta adanya diskresi dalam pengambilan keputusan pelayanan. Hambatan struktural dan budaya organisasi turut memperkuat ketidakefisienan layanan, sementara persepsi pelaku usaha menunjukkan adanya pengalaman ambivalen terhadap kualitas pelayanan yang diterima. Penelitian ini berkontribusi pada penguatan teori street-level bureaucracy dengan mengusulkan dimensi baru berbasis konteks sosial-kultural birokrasi lokal, serta memberikan implikasi praktis dalam merancang kebijakan pelayanan publik yang lebih adaptif, etis, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat usaha mikro.
Pengaruh Dampak Pembiayaan Syariah Terhadap Industri Kreatif di Indonesia Fauzi, Fahmi; Gustami, Eli; Pratami, Arifa
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2025): June-September 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i2.1668

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pembiayaan syariah terhadap pertumbuhan sektor industri kreatif di Indonesia pada periode Februari 2021 hingga Oktober 2023. Penelitian menggunakan data sekunder dari laporan keuangan PT Bank Syariah Indonesia dan data statistik industri kreatif. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan regresi linear sederhana dengan aplikasi SPSS versi 2.9.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiayaan syariah memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan industri kreatif di Indonesia. Uji asumsi klasik mengonfirmasi normalitas data, tidak adanya multikolinieritas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. Koefisien regresi sebesar 0,004 dengan persamaan regresi Y = -14139,270 + 0,004X menunjukan bahwa peningkatan pembiayaan syariah berdampak pada peningkatan aset industri kreatif. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman peranan pembiayaan syariah dalam mendukung perkembangan industri kreatif dan perekonomian nasional.