Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Mendukung Transformasi Digital melalui Penyusunan Program Studi Software Engineering Marwati, Arum; Wahyudin, Ade; Utomo, Ardian Setio; Iza, Noor; Halwa, Elfa Nuzila
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 5, No 3 (2021): Oktober
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v5i3.39242

Abstract

STMM sebagai institusi di bidang perguruan tinggi memiliki peran dalam menjawab tantangan tersebut dengan menghasilkan lulusan-lulusan yang cakap dan unggul di bidang digital. Tujuan penelitian ini untuk dapat menyusun program studi baru yang dapat menghasilkan SDM unggul di bidang digital. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif menggunakan studi kasus. Penelitian dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu: analisis pasar, analisis kebutuhan industri, analisis internal STMM, penyusunan prodi baru hasil yang sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dilanjutkan dengan analisis kebutuhan sarana dan prasarana prodi baru. Kajian ini dilakukan dengan desk research dan focus group discussion dengan pimpinan dan para dosen. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini adalah analisis awal untuk menyusun pembentukan program studi baru di STMM Yogyakarta. Kajian ini berisi visi dan misi, tujuan, sasaran, profil lulusan, standar kompetensi lulusan, bahan kajian, dan materi pembelajaran prodi baru. Hasil penelitian dapat menjadi bahan kajian untuk meningkatkan peran STMM dalam memenuhi kebutuhan SDM yang terampil digital. Implikasi penelitian ini adalah Program studi Software Engineering diharapkan mampu mencetak SDM yang memiliki keterampilan digital dan berkontribusi untuk pembangunan Indonesia maupun global agar potensi digital Indonesia tidak tertinggal.
Mendukung Transformasi Digital melalui Penyusunan Program Studi Software Engineering Marwati, Arum; Wahyudin, Ade; Utomo, Ardian Setio; Iza, Noor; Halwa, Elfa Nuzila
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 5 No. 3 (2021): Oktober
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v5i3.39242

Abstract

STMM sebagai institusi di bidang perguruan tinggi memiliki peran dalam menjawab tantangan tersebut dengan menghasilkan lulusan-lulusan yang cakap dan unggul di bidang digital. Tujuan penelitian ini untuk dapat menyusun program studi baru yang dapat menghasilkan SDM unggul di bidang digital. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif menggunakan studi kasus. Penelitian dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu: analisis pasar, analisis kebutuhan industri, analisis internal STMM, penyusunan prodi baru hasil yang sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dilanjutkan dengan analisis kebutuhan sarana dan prasarana prodi baru. Kajian ini dilakukan dengan desk research dan focus group discussion dengan pimpinan dan para dosen. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini adalah analisis awal untuk menyusun pembentukan program studi baru di STMM Yogyakarta. Kajian ini berisi visi dan misi, tujuan, sasaran, profil lulusan, standar kompetensi lulusan, bahan kajian, dan materi pembelajaran prodi baru. Hasil penelitian dapat menjadi bahan kajian untuk meningkatkan peran STMM dalam memenuhi kebutuhan SDM yang terampil digital. Implikasi penelitian ini adalah Program studi Software Engineering diharapkan mampu mencetak SDM yang memiliki keterampilan digital dan berkontribusi untuk pembangunan Indonesia maupun global agar potensi digital Indonesia tidak tertinggal.
Banking Ïinduciaíy Píinciples in Anticipating Bad Loan Default (PT Bank BTPN Mitra Usaha Rakyat Tbk Teluk Betung Bandar Lampung Branch) Marwan, Marwan; Anggraini, Rika; Iza, Noor
Journal of Law, Politic and Humanities Vol. 4 No. 5 (2024): (JLPH) Journal of Law, Politic and Humanities (July-August 2024)
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jlph.v4i5.548

Abstract

Credit provided by banks basically contains risks, so in its implementation banks must pay attention to sound credit principles, including banks are not allowed to provide credit without a written agreement. Efforts to reduce the risk of loss in providing credit, require credit guarantees in the sense of confidence in the ability and ability of debtors to pay off their debts in accordance with the agreement. The problems in this study are: (1) How is the existence of the implementation of individual guarantees for lending to PT Bank BTPN Mitra Usaha Rakyat Tbk Teluk Betung Bandar Lampung Branch in the perspective of the Banking Law and legal guarantees? (2) What are the legal implications for default in the implementation of individual guarantees for lending to PT Bank BTPN Mitra Usaha Rakyat Tbk Teluk Betung Bandar Lampung Branch? The research approach used is a socio-legal research approach. Research data is sourced from doctrinal and non-doctrinal research data. The data is then processed through data selection, data classification and data preparation, then analyzed qualitatively. The results show: (1) The existence of individual guarantees for lending to PT Bank BTPN Mitra Usaha Rakyat Tbk Teluk Betung Bandar Lampung Branch in the perspective of the Banking Law is in accordance with the provisions of Article 8 that in providing credit, Commercial Banks must have confidence in the ability and ability of debtors to pay off their debts in accordance with the agreement. Meanwhile, from the perspective of legal guarantees, additional collateral is in accordance with Bank Indonesia policy. The receipt of collateral in the form of individual guarantees is basically only as an addition to confidence that the credit will run well due to the control of the insurer over the health of the debtor's business. (2) The legal implication for the occurrence of default in the implementation of individual guarantees for lending to PT Bank BTPN Mitra Usaha Rakyat Tbk Teluk Betung Bandar Lampung Branch is that the bank can directly collect the Guarantor to fulfill its obligations, if in the agreement the guarantor has expressly waived the privilege to demand that the debtor's assets be confiscated first. The Bank can collect the Guarantor through a lawsuit in the District Court and then execute it.
Policies and Strategies of Indonesia in Implementing Regulate to Facilitate to Boost National Digital Economy Iza, Noor; Marwan, Marwan; Kusumogambriyanto, Kusumogambriyanto
Journal of Law, Politic and Humanities Vol. 4 No. 5 (2024): (JLPH) Journal of Law, Politic and Humanities (July-August 2024)
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jlph.v4i5.549

Abstract

Digital developments must of course be utilized well so that digital economic improvement can be achieved. However, this achievement is certainly not accompanied by the proverbial applause and requires various strategies to achieve it. So, from a national perspective, this research was carried out with the aim of analyzing and expanding Indonesia's strategy in implementing regulations to facilitate the development of the digital economy. The method used in this research is descriptive qualitative with a type of library study so that the data collection technique is carried out by collecting various documents that are related to the research focus. National data that is known to have been collected is then analyzed in depth so that the results of research regarding Indonesia's policies and strategies to facilitate the development of the digital economy are introducing Indonesia's confidence in achieving high targets for e-commerce, developing various strategies that can be used to develop important policies that are in line with dynamic nature of the digital economy, providing education to facilitate the achievement of digital economic strength, providing education and bringing MSMEs to digital platforms, maturing the use of digital payments at every level, building national digital talent, and utilizing community telecommunications network connectivity throughout Indonesia. With this, the national digital economy can improve as envisioned by the Indonesian state.