Nooryani, Nooryani
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Lingkungan Belajar Peserta Didik Kelas X-5 di SMAN 5 Samarinda Suyono, Deka Molly; Boleng, Didimus Tanah; Nooryani, Nooryani
Prosiding Seminar Nasional PPG Universitas Mulawarman Vol. 3 (2022): Peningkatan Kualitas Layanan Program Studi Pendidikan Profesi Guru Melalui Revitalisa
Publisher : Program Studi Pendidikan Profesi Guru, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/semnasppg.v3.1709

Abstract

Lingkungan belajar sangat berperan dalam menciptakan gairah mahasiswa dan secara sosial sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran. Lingkungan belajar dapat meningkatkan keaktifan mahasiswa dan keefektifan belajar. Lingkungan belajar tidak hanya secara langsung mempengaruhi tinggi rendahnya hasil belajar, lingkungan belajar juga akan menyentuh ranah kognitif atau personal siswa, Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara umum lingkungan belajar peserta didik Penelitian ini tergolong jenis penelitian deskriptif kualitatif, dengan menggunakan metode deskriptif. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X-5 SMA Negeri 5 Samarinda yang berjumlah 36 siswa. Instrumen yang digunakan berupa pedoman wawancara dan pengamatan langsung sehingga akan didapati hasil analisis lingkungan belajar.
Analisis Kecerdasan Emosional Peserta Didik Kelas X-1 di SMA Negeri 5 Samarinda Andryani, Ria; Tindangen, Makrina; Nooryani, Nooryani
Prosiding Seminar Nasional PPG Universitas Mulawarman Vol. 3 (2022): Peningkatan Kualitas Layanan Program Studi Pendidikan Profesi Guru Melalui Revitalisa
Publisher : Program Studi Pendidikan Profesi Guru, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/semnasppg.v3.1712

Abstract

Kecerdasan emosional peserta didik yaitu berperan dalam memahami dan mengendalikan emosi, empati motivasi dan ketrampilan sosial, sehinnga ketrkaitan dalam belajar sehingga peserta didik mampu untuk bisa tekun konsentrasi, tenang, teliti, dan sabar dalam memahami materi yang dipelajari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kecerdasan emosional siswa di kelas X-1 SMA Negeri 5 Samarinda. Sampel sebnayak 29 peserta didik kelas X-1. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif deskripsi. Instrumen dari penelitian ini menggunakan angket dengan skala likert dan diperoleh hasil kecerdasan emosional dengan presentase 73,89% dengan kriteria baik
Karakteristik Kematangan Emosi Sebagai Profil Peserta Didik Kelas X di SMA Negeri 5 Samarinda Rahmawati, Diah; Boleng, Didimus Tanah; Nooryani, Nooryani
Prosiding Seminar Nasional PPG Universitas Mulawarman Vol. 3 (2022): Peningkatan Kualitas Layanan Program Studi Pendidikan Profesi Guru Melalui Revitalisa
Publisher : Program Studi Pendidikan Profesi Guru, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/semnasppg.v3.1719

Abstract

Trend pembelajaran masa kini mengarahkan pendidik untuk melaksanakan pembelajaran paradigma baru yang berpusat kepada kebutuhan peserta didik. Untuk mengetahui kebutuhan peserta didik, guru perlu melakukan profiling karakteristik peserta didik sebelum merancang kegiatan pembelajaran. Salah satu karakteristik yang penting adalah perkembangan emosi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan emosi peserta didik melalui kategorisasi kematangan emosi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan instrumen angket tertutup skala Likert. Kategorisasi dilakukan dengan menggunakan aspek kontrol emosi, penggunaan fungsi kritis mental, dan pemahaman diri. Dari 105 sampel yang dianalisis diketahui kematangan emosi peserta didik kelas X di SMA Negeri 5 Samarinda masuk pada kategori tinggi 61%, kategori sedang 39%, dan kategori rendah 0%. Dari ketiga aspek yang dianalisis diketahui nilai terendah ada pada aspek pemahaman diri. Untuk itu guru harus bertugas memberikan upaya dalam mengembangkan kematangan emosi peserta didik Hasil analisis kematangan emosi peserta didik ini dapat digunakan guru dalam memahami profil peserta didik. Sehingga guru mampu menentukan rancangan pembelajaran dan asesmen yang tepat untuk mengakomodasi perkembangan emosi peserta didik.