Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Kinerja UMKM di Pekon Sri Menanti, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat Melalui Pelatihan Pengelolaan Usaha Berbasis Sosio Technopreneur Rosanti, Novi; Zakaria, Wan Abbas; Rahmalia, Dian; Sari, I.Rani Mellya; Syafani, Tyas Sekartiara
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 2, September
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i2.7888

Abstract

Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan Kabupaten Lampung Barat. Salah satu tanaman sela kebun kopi yang berkontribusi cukup besar terhadap pendapatan rumah tangga adalah pisang. Untuk meningkatkan nilai jual kopi dan pisang, rumah tangga petani mengolah menjadi kopi bubuk, keripik  pisang, dan sale pisang. Keterbatasan teknologi dan pemasaran  menyebabkan  Usaha  Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di pekon Sri Menanti menghadapi berbagai persoalan terkait   pemasaran   produk, termasuk KWT.   Kegiatan Pengabdian Masyarakat Unggulan ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan tentang konsep social-technopreneurship untuk meningkatkan kinerja ekonomi UMKM serta keterampilandalam pengemasan dan pemasaran produk unggulan. Kegiatan dilaksanakan di Pekon Sri Menanti, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat pada Juni – Agustus 2023.  Kelompok sasaran dalam kegiatan ini adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Cempaka dan Kelompok Pemuda Desa serta aparatur pekon. Metode pelaksanaan kegiatan berupa penyuluhan, pelatihan dan pendampingan.  Setelah penyuluhan dan Focus Group Discussion (FGD) dilakukan, terjadi peningkatan pengetahuan mengenai kinerja UMKM melalui manajemen keuangan, pembukuan, pemasaran digital, dan desain produk sebesar 7,27 persen.  Peserta kegiatan antusias mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat terlihat dari persentase kehadiran sebesar 90 persen dan diskusi berjalan lancar serta aktif. Melalui pendampingan, KWT dapat merancang desain produkdan pemanfaatan media sosial dalam pemasaran dan promosi produk KWT.
Pengembangan Model Agroedutourism di Pekon Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Berbasis Potensi Desa Endaryanto, Teguh; Rosanti, Novi; Rahmalia, Dian; Sari, I.Rani Mellya
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 2, September
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i2.7911

Abstract

Pengembangan model agroedutourism di wilayah perdesaan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian nasional dengan memanfaatkan sumber daya alam yang dimilikinya. Pekon Lugusari merupakan salah satu pekon di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu yang memiliki potensi sumberdaya alam yang berlimpah sehingga layak untuk dikembangkan menjadi desa agroedutourism. Keberhasilan pengembangan desa agroedutourism sangat tergantung pada perencanaan yang matang dan kemampuan para pemangku kepentingan untuk memanfaatkan potensi-potensi yang ada di desanya. Oleh karena itu, tujuan kegiatan pengabdian di Pekon Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu ini adalah meningkatkan pengetahuan pemangku kepentingan mengenai agroedutourism, memetakan potensi masing-masing dusun di Pekon Lugusari, dan menyusun roadmap pengembangan desa agroedutourism di Pekon Lugusari. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Penyusunan Roadmap Pengembangan Agroedutourism Pekon Lugusari menuju Desa Sejahtera Mandiri” adalah pelatihan, Focus Group Discussion (FGD) dan pendampingan. Mitra yang terlibat dalam kegiatan pengabdian ini adalah pemangku kepentingan di Pekon Lugusari. Kegiatan penyuluhan dan FGD yang dilakukan telah berhasil meningkatkan pengetahuan peserta sebesar 6,3 persen. Kegiatan FGD sudah berhasil meningkatkan pengetahuan peserta, namun tetap dilakukan pendampingan lebih lanjut dalam Desa Agrowisata dan Desa AgroEduTourism secara bertahap. Hasil diskusi, evaluasi dan penggalian informasi lebih dalam selama program ini berlangsung, menghasilkan kesimpulan bahwa diperlukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat lanjutan terkait peningkatan kapasitas sumber daya manusia Desa untuk membentuk Desa Agrowisata dan Desa AgroEduTourism yang disertai dengan peta wisata dan paket wisata serta pengelolaan tiap-tiap organisasi yang akan terlibat dalam membentuk Desa Sejahtera Mandiri.
PEMANFAATAN DIGITAL MARKETING DALAM PEMASARAN PRODUK PARA PELAKU UMKM DI DESA PAGUYUBAN KECAMATAN WAY LIMA KABUPATEN PESAWARAN Saleh, Yuliana; Rahmalia, Dian; Tantriadisti, Shinta; Sari, I.Rani Mellya
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol. 5 No. 3 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v5i3.318

Abstract

Desa Paguyuban memiliki banyak potensi dan produk yang dihasilkan masyarakatnya. Pelaku UMKM di Desa Paguyuban melakukan pemasaran produknya secara konvensional dan belum melakukan pemasaran produk melalui digital marketing. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk : 1) memberikan wawasan tentang konsep digital marketing dan produk-produk teknologi yang digunakan untuk pemasaran produk, 2) memberikan pelatihan dan simulasi tentang penggunaan media digital dalam pemasaran produk, 3) menyusun pesan persuasif efektif, dan 4) memberikan solusi untuk mewujudkan pelaku UMKM untuk mempromosikan produk melalui media digital. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan menggunakan metode FGD, pelatihan dan pendampingan. Secara umum, kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dari nilai rata-rata 7 menjadi 9 atau meningkat 23,26%. Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini sangat baik dan tepat sasaran. Dari kegiatan ini, masyarakat mulai 1) memahami konsep digital marketing dan produk-produk teknologi yang dapat digunakan untuk pemasaran produk UMKM, 2) melatih dan mensimulasikan pemasaran produk UMKM dengan menggunakan media digital seperti facebook marketplace, instagram, dan shopee, 3) menyusun pesan persuasif efektif dan menarik, sehingga calon pembeli semakin tertarik untuk membeli produk UMKM nya, dan 4) membuat akun media sosial yang dikelola oleh para pelaku UMKM yang digunakan untuk mensosialiasikan dan mempromosikan produk UMKM nya.