Arisandi, Defrian Marza
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDI PENGOPERASIAN DAN JENIS HASIL TANGKAPAN PUKAT CINCIN (PURSE SEINE) PADA KAPAL KM. KARUNIA 888 Muh. Kasim; Rumaherang, Renaldo Fredly; Sepri; Purnawanti, Yani Nurita; Fattah, Nurlaeli; Arisandi, Defrian Marza
JURNAL LEMURU Vol 6 No 3 (2024): JURNAL LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/jl.v6i3.4201

Abstract

Purse seine merupakan alat tangkap yang efektif untuk menangkap ikan pelagis yang memiliki tingkah laku bergerombol dalam ukuran besar. Penelitian ini dilakukan di perairan Samudera Pasifik pada KM. Karunia 888. Tujuan penelitian untuk mengkaji teknik pengoperasian dan konstruksi alat tangkap pukat cincin (purse seine) beserta jenis ikan hasil tangkapannya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2024 sampai bulan Mei 2024, jenis sumber data menggunakan data primer dengan pengambilan data wawancara, observasi, dan dokumentasi, analisis data menggunakan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada pengoperasian purse seine dilakukan 2 tahapan yaitu setting, hauling. Konstruksinya meliputi : jaring, salvedge, pelampung, tali ris atas, pemberat, tai ris bawah, cincin, tali cincin, tali rantai bercincin. Jenis hasil tangkapan yaitu : Cakalang (Katsuwonus pelamis), Layang (Dekapterus), Madidihang (Thunnus albacares), Tongkol pisang balaki (Auxis thazard), Sunglir (Elagatis bipinnulata),dan Lemadang (Coryphaena hippurus).
EVALUASI MULTITEMPORAL INDEKS KESEHATAN KARANG DI KAWASAN KONSERVASI PULAU PIEH DAN LAUT SEKITARNYA (2021-2024): ANALISIS BIOFISIK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENGELOLAAN BERBASIS EKOSISTEM Noferya, Efi; Bengen, Dietriech Geoffrey; Zamani, Neviaty Putri; Ismet, Meutia Samira; Muslim, Ryan Adhitia; Arisandi, Defrian Marza; Rahmat, Fadhlan Basiluddin; Ilham, Yuwanda; Utama, Agung Putra; Yennafri, Yennafri; Samsuardi, Samsuardi; Miswandi, Muhammad
Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia Vol 17, No 1 (2025): (Mei) 2025
Publisher : Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jkpi.17.1.2025.59-75

Abstract

Terumbu karang merupakan ekosistem laut yang memiliki peran penting dalam menjaga biodiversitas dan ketahanan lingkungan pesisir. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, degradasi terumbu karang terus meningkat akibat aktivitas antropogenik dan perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Indeks Kesehatan Karang (Coral Health Index / CHI) di Kawasan Konservasi Pulau Pieh dan perairan sekitarnya dalam periode 2021-2024 menggunakan pendekatan biofisik dan statistik. Analisis dilakukan terhadap 16 stasiun pengamatan, menggunakan data parameter bentik (tutupan karang hidup, resiliensi) dan biomassa ikan karang yang diperoleh melalui metode Underwater Photo Transect (UPT) dan Underwater Visual Census (UVC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai CHI berkisar antara 3 hingga 10, dengan beberapa stasiun menunjukkan tren peningkatan sementara lainnya mengalami stagnasi atau penurunan. Analisis Spearman correlation mengindikasikan bahwa parameter kualitas air (pH, DO, suhu, dan salinitas) tidak memiliki hubungan signifikan terhadap CHI pada semua tahun pengamatan (p-value > 0,05). Analisis Principal Component Analysis (PCA) menunjukkan bahwa faktor kualitas air bukan penentu utama perubahan CHI, tetapi tekanan ekologis dan aktivitas antropogenik lebih berperan dalam menentukan kondisi kesehatan terumbu karang. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi untuk pengelolaan berbasis ekosistem guna menjaga keberlanjutan ekosistem terumbu karang.Coral reefs are marine ecosystems that play a crucial role in maintaining biodiversity and coastal environmental resilience. However, in recent decades, coral reef degradation has continued to increase due to anthropogenic activities and climate change. This study aims to analyze the Coral Health Index (CHI) in the Pieh Island Conservation Area and its surrounding waters from 2021 to 2024 using biophysical and statistical approaches. The analysis was conducted at 16 observation stations using benthic parameters (live coral cover, resilience) and reef fish biomass data collected through the Underwater Photo Transect (UPT) and Underwater Visual Census (UVC) methods. The results indicate that CHI values range from 3 to 10, with some stations showing an increasing trend while others experience stagnation or decline. Spearman correlation analysis indicates that water quality parameters (pH, DO, temperature, and salinity) do not have a significant relationship with CHI in all observation years (p-value > 0.05). Principal Component Analysis (PCA) shows that water quality factors are not the main determinants of CHI changes; instead, ecological pressure and anthropogenic activities play a more significant role in determining coral reef health. This study provides recommendations for ecosystem-based management to ensure the sustainability of coral reef ecosystems.
PEMETAAN POTENSI PENGEMBANGAN PERIKANAN BUDIDAYA DI WILAYAH PESISIR KOTA PROBOLINGGO Arisandi, Defrian Marza; Saifullah; Sambah, Abu Bakar
JURNAL LEMURU Vol 4 No 1 (2022): JURNAL LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/lemuru.v4i1.2102

Abstract

Kota Probolinggo memiliki potensi tinggi pada berbagai kegiatan perikanan di pesisir. Hal ini karena didukung oleh perbatasan utara daerah yang berupa laut yaitu Selat Madura. Adanya sumber daya alam yang seperti itu, usaha budidaya perikanan kini semakin berkembang. Namun, pengaturan dan tata guna lahan belum tertata dengan baik. Oleh karena itu, perlu dilakukan inventarisasi kondisi eksisting kegiatan perikanan budidaya yang ada di kota Probolinggo melalui kegiatan pemetaan potensi pengembangan perikanan budidaya. Dimana merupakan salah satu kajian untuk melakukan inventarisasi awal terhadap potensi perikanan budidaya ini. Pemetaan dilakukan dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG). Berdasarkan kajian yang dilakukan, diketahui bahwa komoditi usaha perikanan budidaya yang dapat dilakukan di wilayah Kota Probolinggo adalah ikan bandeng, nila, udang, lele, gurame, dan sidat. Dimana luasan total area potensi budidaya untuk semua kecamatan adalah 279.143 m2. Sedangkan potensi wilayah yang dapat dikembangkan untuk kegiatan perikanan budidaya berdasarkan eksisting usaha budidaya di Kota Probolinggo terdapat 19 titik wilayah pengembangan. Berdasarkan analisis pendugaan sebaran potensi perikanan budidaya, di Kota Probolinggo terdapat 6 titik potensi wilayah yang dapat dikembangan untuk kegiatan perikanan budidaya berdasarkan kedekatan dengan sumber air.