Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGUATAN EKONOMI GHARIM DALAM PERSPEKTIF ULAMA KONTEMPORER MELALUI LEMBAGA AMIL ZAKAT Jannah, Laila Miftahul; Abdillah, Aufa
I-Economics Vol 7 No 2 (2021): I-ECONOMICS: A Research Journal on Islamic Economics
Publisher : Islamic Economics Program, Faculty of Islamic Economics and Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ieconomics.v7i2.9691

Abstract

This research examines how the Amil Zakat Institute handles the gharim in the view of Contemporary Ulama, with a literature review methodology, which is sourced from the main books of Fiqh written by the Imams of the madzhab, namely Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi'i and Imam Hambali. Based on contemporary fiqh studies, that Gharim or people who are in debt who are entitled to receive zakat are people who do not have the assets to pay their debts. If he has wealth, it is only enough to support his daily needs.
OPTIMALISASI PENGGUNAAN TIK TOK SEBAGAI DIGITAL MARKETING UMKM Rahmawati, Dwi; Anwar, Rahmad Bustanul; Farida, Nurul; Rahmawati, Yeni; Rizki, Swaditya; Wulandari, Rr.Revani Putri Ayu; Nursela, Nisa; Jannah, Laila Miftahul; Utari, Sri
Ruang Pengabdian : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2024): RUANG PENGABDIAN
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UMKM adalah usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro. Pada era sekarang digital marketing merupakan strategi pemasaran yang menarik konsumen dengan cepat dengan jangkuan yang luas. Namun kenyataannya saat ini masih banyak UMKM yang masih memasarkan produknya belum menggunakan Digital Marketing. Hal tersebut terjadi di RW 01 Kelurahan Banjarsari Metro Utara. Dari hasil prasurvey yang dilakukan pemasaran para pelaku UMKM masih dengan cara menitip ke warung-warung dan konsumen hanya sebatas antar tetangga dan orang-orang daerah tersebut saja sehingga jangkauan pasar UMKM masih sangat kecil. Solusi yang ditawarkan bagi UMKM adalah pemberian workshop penggunaan Tiktok Sebagai Digital Marketing UMKM. Tujuan kegiatan untuk melatih UMKM dalam pembuatan dan penggunaan tiktok sebagai digital marketing. Mitra kegiatan adalah UMKM di RW 01 Kelurahan Banjarsari Metro Utara. Metode yang dilakukan adalah workshop pemberian materi Digital Marketing, pelatihan cara membuat dan mengguakan akun Digital Marketing Tik Tok, dan pendampingan menggunakan akun Digital Marketing Tik Tok. Hasil yang diperoleh adalah UMKM memiliki akun Tik Tok yang digunakan untuk melakukan pemasaran produknya.  Melalui Tik Tok Shop, UMKM dapat memperkenalkan produknya dalam jangkauan luas tidak hanya sebatas daerah tempat tinggalnya namun bisa skala nasional bahkan internasional Kata Kunci: digital; marketing; tiktok; UMKM AbstractUMKM are productive businesses owned by individuals or business entities that meet the criteria as micro-enterprises. In the current era, digital marketing is a marketing strategy that attracts consumers quickly with a wide reach. However, the reality is that currently there are still many UMKM that still market their products without using Digital Marketing. This happened in RW 01 Banjarsari Metro Utara Subdistrict. From the results of the pre-survey carried out, marketing by MSME players is still done by entrusting them to stalls and consumers are limited to neighbors and people in the area, so the market reach of UMKM is still very small. The solution offered for UMKM is to present a workshop on using Tiktok as Digital Marketing for UMKM. The aim of the activity is to train UMKM in creating and using Tiktok as Digital Marketing. The activity partners are UMKM in RW 01 Banjarsari Metro Utara Subdistrict. The method used is a workshop on delivering Digital Marketing material, training on how to create and use a Tik Tok Digital Marketing account, and assistance in using a Tik Tok Digital Marketing account. The results obtained are that UMKM have a Tik Tok account which is used to market their products. Keywords: digital; marketing; tiktok; UMKM  DOI: https://doi.org/10.23960/rp/v4i1.hal.9-15
Asuhan Keperawatan Klinis Idiopathic Thrombocytopenic Purpura (ITP): Studi Kasus di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin, Bandung Jannah, Laila Miftahul; Kartikasari, Fitriana; Jauhar, Muhammad
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 20th University Research Colloquium 2025: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Idiopathic Thrombocytopenic Purpura (ITP) merupakan penyakit autoimun yang ditandai dengan penurunan jumlah trombosit akibat penghancuran oleh antibodi, sehingga meningkatkan risiko perdarahan spontan seperti memar, petechiae, mimisan, dan gusi berdarah. ITP dapat menimbulkan dampak serius bagi keselamatan pasien serta menimbulkan beban psikologis dan sosial bagi pasien dan keluarga. Dibutuhkan asuhan keperawatan yang terstruktur dan berkualitas agar dapat menurunkan risiko komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Menganalisis asuhan keperawatan pada Ny. A dengan Idiopathic Thrombocytopenic Purpura (ITP) di Ruang Fresia 2 RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Penelitian menggunakan pendekatan studi kasus dengan tahapan proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dokumentasi, dan studi pustaka menggunakan teori keperawatan Orem. Berdasarkan pengkajian terhadap pasien perempuan usia 59 tahun, ditemukan keluhan nyeri perut, memar di tubuh, mimisan, dan gusi berdarah dengan hasil laboratorium trombosit 8.000/?L. Ditetapkan empat diagnosa keperawatan utama yaitu risiko perdarahan, nyeri akut, intoleransi aktivitas, dan perfusi perifer tidak efektif. Intervensi yang dilakukan berupa edukasi pencegahan trauma, pemberian kompres dingin, teknik napas dalam, serta pemantauan tanda vital dan sirkulasi. Evaluasi menunjukkan adanya penurunan nyeri, tidak ada perdarahan baru, serta peningkatan kemampuan aktivitas pasien. Asuhan keperawatan yang terarah dan kolaboratif efektif dalam mengatasi keluhan pasien dengan ITP serta mencegah komplikasi lebih lanjut. Pendekatan holistik dan berbasis teori diperlukan untuk menunjang kesembuhan pasien.