Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Pustaka Katulistiwa : Karya Tulis Ilmiah Keperawatan

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DENGAN STATUS GIZI BALITA Helmi Rumbo
Pustaka Katulistiwa : Karya Tulis Ilmiah Keperawatan Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.236 KB)

Abstract

Sasaran pembangunan kesehatan tahun 2025 adalah meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, salah satu indikatornya dengan menurunnya prevalensi gizi kurang pada balita. Pada pemantauan status gizi tahun 2017, Persentase Nasional Balita yang mengalami gizi buruk sebanyak 3,80% dan gizi kurang 14%; sedangkan persentase Provinsi Sulawesi Tengah lebih tinggi dari angka nasional yaitu 6,2 % dan 19,90%. Kabupaten Sigi menduduki peringkat kelima terbesar dari 13 kabupaten di Sulawesi Tengah, untuk kategori balita gizi buruk (42 kasus). Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan riwayat pemberian ASI ekslusif dengan status gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Palolo. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan desain case control. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2018 di Wilayah Kerja Puskesmas Palolo. Target populasi yaitu anak usia 1 – 5 tahun dengan kasus gizi kurang.Total sampel berjumlah 50 balita. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, yang terbagi atas 25 balita untuk grup kasus dan 25 balita untuk grup kontrol. Hasil analisis univariat menunjukan pada grup kasus terdapat 6 balita(24%) yang memiliki riwayat pemberian ASI ekslusif dan 19 balita(76%) tidak; pada grup kontrol terdapat 20 balita (80%) yang memiliki riwayat pemberian ASI ekslusif dan 5 balita (20%) tidak. Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa nilai P dari hubungan riwayat pemberian ASI ekslusif dengan status gizi balita tahun adalah 0,000 dengan OR 12,667. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar balita pada grup kasus (yang mengalami status gizi di bawah garis merah), tidak memiliki riwayat konsumsi ASI ekslusif. Saran, kiranya para petugas kesehatan setempat untuk menyusun rencana strategis terkait promosikepada seluruh kalangan usia di desa Palolo,tentang pentingnya pemberian ASI pada Balita.
KEPATUHAN PASIEN DIABETES MELITUS DALAM PENGOBATAN Helmi Rumbo; Iin Iin
Pustaka Katulistiwa : Karya Tulis Ilmiah Keperawatan Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1349.938 KB)

Abstract

Diabetes Melitus Tipe 2 merupakan golongan penyakit metabolik dan tidak menular yang dapat dikendalikan dengan menerapkan perilaku pengendalian Diabetes Melitus yang diprogramkan. Berdasarkan Laporan profil Kesehatan Provinsi, pada tahun 2019 prevalensi jumlah penduduk yang menderita Diabetes Melitus yang tertinggi di Provinsi Sulawesi Tengah yaitu di Kabupaten Parigi Moutong sebesar 33.873 jiwa dengan jumlah yang mendapat pelayanan kesehatan sebesar 6.747 jiwa (19,9%). Tujuan pelitian ini adalah untuk mengetahui kepatuhan pasien Diabetes Melitus dalam pengobatan. Jenis penelitian adalah deskriptif, variabel dalam penelitian ini adalah kepatuhan pasien Diabetes Melitus dalam pengobatan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien Diabetes Melitus yang berobat rawat jalan di puskesmas Parigi Kabupaten Parigi Moutong pada tahun 2019 yang berjumlah 1.244 Pasien. Sampel adalah pasien rawat jalan yang telah yang menggunakan obat anti Diabetes. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, pada 100 responden yang ditemui saat datang ke puskesmas. Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa dengan menggunkan perhi- tungan batas skor penilaian 70% (dinyatakan patuh), maka terdapat 12 orang responden yang patuh mengkon- sumsi obat anti Diabetes (12%). Data ini menyatakan hanya sebagian kecil dari pasien Diabetes Melitus yang menerapkan kepatuhan dalam mengkonsumsi obat harian. Saran kepada pihak puskesmas agar lebih gencar lagi dalam menerapkan program pencegahan dan pengendalian penyakit di wilayah kerja, serta mendorong individu - komunitas untuk menerapkan perilaku hidup sehat.
GAYA HIDUP PENDERITA HIPERTENSI DIPARIGI MOUTONG Gustini; Helmi Rumbo; Risaldi
Pustaka Katulistiwa : Karya Tulis Ilmiah Keperawatan Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Pustaka Katulistiwa
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1640.442 KB)

Abstract

Hipertensi adalah istilah medis dari penyakit tekanan darah tinggi.Kondisi ini dapat mengakibatkan berbagai komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa sekaligus meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke bahkan kematian. Menurut data yang didapatkan dari Puskesmas Tomini Kabupaten Parigi Moutong, penyakit hipertensi menjadi yang kedua dari sepuluh penyakit terbanyak Sedangkan data yang didapatkan dari Poskesdes Desa Taniuge kecamatan Tomini kabupaten Parigi Moutong penyakit hipertensi menempati posisi ketiga dari lima penyakit terbanyak di Desa Taniuge, dari hasil wawancara kepada kepala poskesdes, dimana kepala poskesdes mengatakan bahwa masyarakat Desa Taniuge masih kurang memperhatikan pola hidup sehat. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya gaya hidup penderita hipertensi di Desa Taniuge Kecamtan Tomini Kabupaten Parigi Moutong.Jenis penilitian ini adalah deskriptif, jenis data menggunakan data primer dan data sekunder. Variabel dalam penelitian ini yaitu faktor determinan gaya hidup, penderita hipertensi. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dengan 12 item pertanyaan. Analisa data menggunakan analisa univariat. Populasi pada penelitian ini adalah penderita hipertensi yang ada di desa Taniuge. Sampel dalam penelitian ini semua penderita hipertensi di desa Taniuge jumlah sampel 33 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup baik sebanyak (0,0%), gaya hidup cukup sebanyak (30.3%),gaya hidup kurang sebanyak (69,7%). Kesimpulan penelitian ini adalah gaya hidup sebagian besar dalam kategori kurang,. Saran diharapkan dapat menjadi bahan masukan (informasi) yang bermanfaat dalam meningkatkan dan menjaga pola hidup sehat di masyarakat Desa Tamiuge