Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Etika Bisnis Islam dalam Optimalisasi Pengembangan UMKM Sibuea, Nurhalimah; Hafizhoh, Syariah; Karim, Muhammad Nasir
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.30988

Abstract

UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) menjadi solusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Namun, dalam pelaksanaannya, UMKM sering menghadapi berbagai masalah etis yang memengaruhi pengembangannya. Dalam hal ini, etika bisnis Islam memiliki peran penting untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan UMKM. Penerapan etika bisnis Islam didasarkan pada lima prinsip utama, yaitu tauhid, keadilan, kebebasan berkehendak, tanggung jawab, dan kejujuran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur, menggunakan sumber dari artikel dan jurnal yang relevan dengan topik penerapan etika bisnis Islam dalam mendukung optimalisasi pengembangan UMKM
Optimalisasi Nilai-Nilai Kesadaran Lingkungan melalui Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di MAS Islam Tanah Jawa Simalungun Lubis, Apridayani; Hafizhoh, Syariah; Nasution, Umy Fitriani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui optimalisasi nilai-nilai kesadaran lingkungan di MAS Islam Tanah Jawa Simalungun. 2. Untuk mengetahui langkah-langkah guru dalam optimalisasi nilai-nilai kesadaran lingkungan melalui pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MAS Islam Tanah Jawa Simalungun. 3. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat proses optimalisasi nilai-nilai kesadaran lingkungan pada siswa di di MAS Islam Tanah Jawa Simalungun. Jenis penelitian ini adalah kulitatif. Data penelitian diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1. Optimalisasi nilai-nilai kesadaran lingkungan di MAS Islam Tanah Jawa Simalungun menjadi model pendidikan yang efektif dalam membentuk generasi muda yang peduli lingkungan. Melalui integrasi praktik langsung dan kolaborasi dengan masyarakat, madrasah ini tidak hanya mendidik siswa dalam bidang akademis, tetapi juga menyiapkan mereka untuk menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian lingkungan. 2. Langkah-langkah guru dalam optimalisasi nilai-nilai kesadaran lingkungan melalui pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MAS Islam Tanah Jawa Simalungun pertama dengan mengintegrasikan materi tentang lingkungan ke dalam kurikulum PAI, kedua dengan melaksanakan kegiatan praktis yang berkaitan dengan lingkungan, ketiga guru juga menerapkan metode diskusi dan refleksi dalam pembelajaran PAI terkait isu lingkungan. 3. Faktor pendukung optimalisasi nilai-nilai kesadaran lingkungan pada peserta didik di di MAS Islam Tanah Jawa Simalungun diantaranya kurikulum yang berbasis lingkungan, dukungan dari guru, dan keterlibatan komunitas masyarakat dalam menjaga lingkungan. Sedangkan faktor penghambatnya diantaranya kurangnya fasilitas dan sumber daya yang memadai dan sikap apatis (tidak perduli) siswa terhadap isu-isu lingkungan juga menjadi tantangan tersendiri.
Pengaruh Metode Debat dalam Mata Pelajaran Fiqih Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII di MTs Nurussalam Delitua Hafizhoh, Syariah; Aziz, Abdul; Utomo, Rian Satria
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 3 (2025): Oktober 2025 - Januari 2026
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i3.1750

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode debat dalam mata pelajaran Fiqih terhadap hasil belajar siswa kelas VIII di MTs Nurussalam Deli Tua. Latar belakang penelitian ini berangkat dari rendahnya keaktifan dan pemahaman siswa dalam proses pembelajaran Fiqih yang masih didominasi oleh metode ceramah konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu (quasi experimental design) menggunakan model Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII, dengan sampel dua kelas yang masing-masing berjumlah 30 siswa. Kelas eksperimen diberi perlakuan dengan metode debat, sedangkan kelas kontrol menggunakan metode pembelajaran konvensional. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar dan dianalisis menggunakan Independent Sample t-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan metode debat terhadap hasil belajar siswa pada ketiga ranah pembelajaran, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Nilai signifikansi yang diperoleh pada ketiga ranah tersebut adalah < 0,05, sehingga hipotesis nol (H?) ditolak dan hipotesis alternatif (H?) diterima. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan metode debat dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, keaktifan, dan keterampilan siswa dalam memahami materi Fiqih, khususnya pada topik sujud syukur dan sujud tilawah. Dengan demikian, metode debat dapat dijadikan alternatif strategi pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan hasil belajar Fiqih siswa madrasah.
HOW TO CREATE SPEAKING POLITENESS IN ELEMENTARY SCHOOL sari, winda; nila, arma; Siahaan, Hasnah; Yunita, Isma; Hafizhoh, Syariah
EXPOSURE : JURNAL PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS Vol. 11 No. 1 (2022): Exposure
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/exposure.v11i1.7171

Abstract

This research aims to describe and analyze the form of politness language in conversation at classroom. Interaction between the students and teachers. The approach which is used qualitative descriptive. This research activity uses data collection methods, namely competent free involvement methods, and notes. Data of this research is the language expressions in the form of words and sentences of the speakers. The data source of this research is used oral data source in the form of speech event between the speakers, namely between the studets to their teachers. The politeness language for an interction with the teachers in classroom learning is very dominant in the three modes of speech, they are 1) request; 2) application; and 3) expect. Asking is a directive politeness act that has the goal of expecting the speech partner to be given something as requested by the speaker.
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE DENGAN BERBAGAI MEDIA DI KELOMPOK B RA FADNUR AISYAH Siahaan, Hasnah; Rizkina, Seila; Azhima, Idzni; Mesran, Mesran; Hafizhoh, Syariah
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.26019

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kemampuan motorik halus pada anak, yang ditandai dengan kurang terampilnya anak dalam kegiatan kolase. Penelitian ini bertujuan memperbaiki pembelajaran fisik motorik halus anak usia dini melalui kegiatan kolase dengan berbagai media. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Mc.Taggart yang dilakukan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah anak Kelompok B RA Fadnur Aisyah yang berjumlah 31 anak, terdiri dari 21 anak perempuan dan 10 anak laki-laki. Objek dalam penelitian ini adalah kemampuan perbaikan pembelajaran motorik halus pada anak. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi observasi. Data yang telah terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan selama dua siklus yang terdiri dari 5 kali pertemuan, menunjukkan bahwa motorik halus anak yang di observasi mengalami peningkatan yang baik dari kondisi penelitian tindakan kelas siklus 1 hingga penelitian tindakan kelas siklus II. Pada siklus I kriteria berkembang sesuai harapan menunjukkan peningkatan sebesar 48%, sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan lebih lagi dari kondisi sebelumnya di siklus I mencapai 87% atau sebanyak 27 orang anak. Dengan demikian kemampuan motorik halus pada anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan kolase dengan berbagai media.