Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Budidaya Telur Maggot Lalat Black Soldier Flies (BSF) Skala Rumah Tangga Sebagai Pakan Ikan Amanda Ayun Salsabila; Nuriah Yuliati; Dewi Suryani; Rhomi Ardiansyah
Jurnal Teknologi Pangan dan Ilmu Pertanian Vol. 1 No. 2 (2023): Juni : Jurnal Teknologi Pangan dan Ilmu Pertanian
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jtpip-widyakarya.v1i2.863

Abstract

The purpose of this writing is to find out the procedure for cultivating Black Soldier Flies (BSF) maggot eggs on a household scale as fish feed. The stages of activities carried out are: 1) Consultation to mentors, 2) In-depth research, 3) Collection of materials. Maggot is a kind of natural food rich in protein. Maggot contains 41-42% crude protein, 31-35% ether extract, 14-15% ash, 4.8-5.1% calcium, and 0.6-0.63% phosphorus in dry form. To maintain BSF larvae, a suitable and quality substrate is needed. Optimal temperature and humidity affect the productivity of females in producing quality eggs. The mating process of BSF flies is strongly influenced by environmental factors and the behavior of adult insects
Explant Sterilization of Sandalwood (Santalum album) and Teak (Tectona grandis) Micropropagation with Commercial Disinfectant Sulaiman, Helmi; Ramadhani, Shabrina Yasmin; Wicaksana, Kresna Fajri; Kartiwijaya, Rosadi; Rahmawati, Dewi; Suryani, Dewi; Ardiansyah, Rhomi
BIODIVERS - BIOTROP Science Magazine Vol. 2 No. 2 (2023): BIODIVERS (BIOTROP Science Magazine) - Biodiversity for All
Publisher : SEAMEO BIOTROP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56060/bdv.2023.2.2.2097

Abstract

Sandalwood (Santalum album) and Teak (Tectona grandis) are essential wood sources for furniture. Sustainable micropropagation methods can benefit wood availability. This study evaluates NaOCl and Povidone-iodine effects, immersion duration, and concentrations on teak and sandalwood micropropagation. Teak is treated with 10% & 15% NaOCl and 10% & 15% Povidone-iodine. No significant difference was observed between teak treatments; however, povidone-iodine shows potential as an effective teak sterilizing agent. Sandalwood's best sterilization: NaOCl at 10% & 15%.
Risk Management of Genetically Modified Organism Product: Experience from Indonesia, Malaysia, and Thailand Oktavia, Dewi Suryani; Ardiansyah, Rhomi; Alfarisi, H.M. Salman
BIODIVERS - BIOTROP Science Magazine Vol. 4 No. 1 (2025): Vol. 4 No. 1 (2025): BIODIVERS Volume 4 No. 1 (2025)
Publisher : SEAMEO BIOTROP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Genetically modified organisms (GMOs) have become a subject of significant debate and monitoring due to their potential implications for human health, environmental impact, and socioeconomic considerations. As a result, risk management strategies and regulatory frameworks have been developed to assess and mitigate the potential risks associated with GMOs. This review focuses on examining the current landscape of risk management approaches and regulations pertaining to GMOs. The review analyzes the key components of risk management, including risk assessment, risk communication and bioethics. It explores the role of regulatory authorities in establishing guidelines for the evaluation and approval of GMOs, ensuring their safety for human consumption and minimizing potential environmental risks. The study also investigates the involvement of international organizations in harmonizing regulations and facilitating global trade of GMO products.
Penyelamatan Keanekaragaman Hayati Melalui Pencantuman Ekstrakurikuler Pendidikan Lingkungan SMA/SMK Imran, Zulhamsyah; Perdinan; Rosita, Risa; Supriyanto; Ardiansyah, Rhomi; Widayanti, Sri; Bigcas, Evelyn V.
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 5 No 3 (2023): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agro-maritim.0503.662-667

Abstract

Mempertimbangkan tujuan pembangunan berkelanjutan (tujuan nomor 4 : Pendidikan Berkualitas), G 20 - Deklarasi Pemimpin Bali, 15-16 November 2022 di Bali, Indonesia dan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2023, dirasa perlu untuk merekomendasikan hal-hal sebagai berikut: 1. Hasil kajian dapat diadopsi untuk memulai dimasukkannya kurikulum keanekaragaman hayati di sekolah menengah atas maupun kejuruan dalam bentuk ekstrakulikuler 2. Peningkatan kompetensi guru dan siswa dapat dilakukan dengan memasukkan konservasi keanekaragaman hayati dalam kurikulumnya salah satunya dengan mengadakan pelatihan para guru terkait tehnik reklamasi lahan marginal, bioteknologi untuk konservasi tanaman terancam punah, serta bioprospecting (biodiversity prospecting) melalui Agro-Eco-Edu-Tourism 3. Pengembangan media sosial kampanye konservasi keanekaragaman hayati dan bencana alam yang lebih interaktif sebagai media pembelajaran dan bahan pembelajaran terkait hasil pembelajaran setiap mata pelajaran di SMA/SMK. 4. Pembentukan jaringan antar Negara ASEAN dalam inklusi keanekaragaman hayati di sekolah menengah akan memperkuat dan mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya Tujuan Nomor 4 yaitu menjamin kualitas pendidikan yang merata serta mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup untuk semua orang, oleh karena itu perlu dilakukan kerjasama resmi antar mitra.
Biomass Sources for Sustainable Bioenergy Production in Indonesia Yusmur, Armaiki; Ardiansyah, Rhomi; Marlinda, Shella
BIODIVERS - BIOTROP Science Magazine Vol. 1 No. 2 (2022): BIODIVERS (BIOTROP Science Magazine) - Save Biodiversity for Sustainable Well-b
Publisher : SEAMEO BIOTROP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56060/bdv.2022.1.2.1977

Abstract

-
Ecotourism and Biodiversity Conservation: Paradigm Shifting and Future Action Ardiansyah, Rhomi; Yusmur, Armaiki; Marlinda, Shella; Supriyanto; Bigcas, Evelyn V.
BIODIVERS - BIOTROP Science Magazine Vol. 2 No. 1 (2023): BIODIVERS (BIOTROP Science Magazine) : Agro-Eco-Edu-Tourism in Managing Tropica
Publisher : SEAMEO BIOTROP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56060/bdv.2023.2.1.1992

Abstract

Tourism has been positively impacting the economy for decades. However, the industry has also brought several challenges related to climate change and biodiversity conservation. This paper will discuss tourism's issues, trends, and future perspectives supporting biodiversity conservation.
Pengembangan Ekowisata Berbasis Konservasi Biodiversitas Di Dusun Turgo, Sleman, Yogyakarta Kaharuddin; Ardiansyah, Rhomi; Utami, Retno Nur; Nissauqodry, Stevie Vista; Jayari, Warsun; Wiratama, Palguna; Maharani, Nabila Putri; Videanantha, Benaya; Rachmalia, Aushina Ika; Wardani, Wahyu Kusuma; Rofidah, Syifaur; Bayuaji, Arimawan; Gunawan; Sulistyari, Dyah; Wisudhaningrum, Nurrochmah; Wasi; Sibas
Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan Vol. 4 No. 2 (2025): November
Publisher : Magister of Forestry, Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/rdj.v4i2.12052

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk menyusun strategi pengembangan ekowisata berbasis konservasi keanekaragaman hayati di Dusun Turgo, Desa Purwobinangun, Sleman, Yogyakarta, sebagai respons terhadap potensi biodiversitas yang tinggi namun tingkat kunjungan wisatawan masih rendah. Ekowisata dikelola dengan mengedepankan prinsip konservasi, pendidikan lingkungan, dan pelibatan masyarakat. Metode yang digunakan meliputi survei lapangan untuk identifikasi potensi objek dan daya tarik wisata (ODTW), termasuk aspek 3A (atraksi, amenitas, dan aksesibilitas) dan keanekaragaman hayati. Selain itu, dilakukan Diskusi Terpumpun (FGD) dengan para pemangku kepentingan (stakeholders) seperti masyarakat lokal, pengelola desa wisata, BKSDA Yogyakarta, BTNGM, dan akademisi untuk mengidentifikasi tantangan, peluang, serta merumuskan strategi pengembangan. Hasil observasi awal menunjukkan potensi signifikan dengan identifikasi 80 jenis burung, termasuk spesies kunci Anis Merah (Geokichla citrina), serta potensi herpetofauna dan flora endemik seperti Anggrek Vanda tricolor. Dusun Turgo memiliki modalitas seperti kawasan Wildlife Turgo yang fokus pada bird watching dan herping. Analisis strategis menunjukkan posisi Dusun Turgo berada pada kuadran Agresif (SO), yang mengindikasikan perlunya memanfaatkan kekuatan biodiversitas tinggi dan dukungan kelembagaan (BKSDA) untuk menangkap peluang penelitian akademik dan pendanaan konservasi. Strategi M83-84ayor yang diusulkan adalah menggunakan data biodiversitas dan dukungan akademik untuk menyusun materi edukasi/interpretasi berbasis ilmiah guna menarik pasar wisata edukasi yang lebih niche (SDGs 4 - Quality Education). Peta jalan pengembangan Ekowisata Turgo direncanakan dalam empat fase (2026-2029), diawali dengan fase persiapan dan diakhiri dengan fase launching agar established sebagai model ekowisata berbasis Pendidikan Konservasi Biodiversitas.