Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SERVICE QUALITY OF THE UNIVERSITY LIBRARY TECHNICAL IMPLEMENTATION UNIT LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN Fahruraji, Fahruraji; Asmu'i, Asmu'i; Ali Akhmad, Bachruddin; Syafari, Muhammad Riduansyah
Jurnal PubBis Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (817.597 KB) | DOI: 10.35722/pubbis.v6i1.468

Abstract

This research is counducted in order to analyce and to give a description about the service Quality of the University Library Technical Implementation Unit Lambung Mangkurat Banjarmasin and the understand any obstacle which interferes the Service Quality of the University Library Technical Implementation Unit Lambung Mangkurat Banjarmasin Qualitative approach is used with qualitative descriptive research type. The informan selected were the library student. The data used in this research were the primary data directly gained from the informan and the secondary data were gained indirectly. The technique of collected the data was done by the interviews, observation and documentation. The collected data will be described and analyzed by a descriptive analysis technique which give the description about the University Library Technical Implementation Unit Lambung Mangkurat Banjarmasin. The result of the research showed that the University Library Technical Implementation Unit Lambung Mangkurat Banjarmasin can be said to be in acceptably good quality. This result can be seen from the indicatiors: Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance and Empathy. The obstacles. found in this research were lack of book collection provided in the library the lack of facilties, the lack of human resources and the lack budget limitations. This research recommends to the University Library Technical Implementation Unit Lambung Mangkurat Banjarmasin expected to hold a collection of books, facilities and infrastructure facilities, add library technical staff, carry out budget priority scales. Keywords: Services, Service Quality
KONSEP TUHAN DALAM EPISTEMOLOGI ISLAM (Studi Atas Pandangan Hidup Sebagai Asas Epistemologi) Asmu'i, Asmu'i
El-Waroqoh : Jurnal Ushuluddin dan Filsafat Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/el-waroqoh.v8i2.1931

Abstract

Islamic epistemology develops upon the Islamic worldview, which centers on the concept of God. This divine concept integrates all activities, scientific theories and aspects of life, reflecting the unity of God (Tawhid). All disciplines and life aspects culminate in acknowledging God's omnipotence. God's concept serves as the benchmark for truth and happiness. The universe is considered God's signs, guiding humanity toward knowing and worshiping Allah. These realities shape Islamic epistemology, encompassing reality, truth, knowledge definition, methodology and comprehension. This article fundamentally highlights the distinction between Islamic and Western epistemologies. Western epistemology undergoes significant changes alongside societal shifts, challenging God's authority, especially in scientific pursuits. This culminates in the postmodern conclusion: "God is dead." Consequently, Western epistemology is atheistic. In contrast, Islamic civilization, particularly in scientific endeavors, centers on the concept of God. Muslims initiate and conclude research with divine reverence, guided by the Quran and Hadith. Islamic epistemology is theistic.
Penyuluhan Ekonomi Hijau: Membangun Kesadaran Ekonomi Berkelanjutan di Kalangan Mahasiswa dan Masyarakat Kalbarini, Rahmah Yulisa; Zulinda, Nia; Ariza, Anggatia; Nurjannah, Syamratun; Jayanti, Fitri; Novita, Novita; Helvira, Reni; Elisa, Ema; Zaidar, Muhammad; Asmu'i, Asmu'i; Khairunnisa, Dina; Fatimah, Fatimah
Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas Vol. 9 No. 2 (2025): Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas
Publisher : Universitas Ekuitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52250/p3m.v9i2.812

Abstract

In the modern era, economic activities are not solely aimed at fulfilling needs but also at supporting sustainable development that considers a balance between economic, social, and environmental aspects. The Sustainable Development Goals (SDGs) represent a global agenda comprising 17 goals aimed at achieving a better and more sustainable life, with the expectation that these goals will be attained by 2030. In Indonesia, SDGs have been implemented through varios national policies. The green economy plays a crucial role in promoting sustainable development by fostering harmonious interactions between humans and the environment. This community service activity was undertaken by 12 lecturers from the Sharia Economics Department in IAIN Pontianak. The purpose of this community service was to raise awareness about sustainable development through the green economy among students and the community, enabling them to understand and apply sustainable development principles through a green economy approach. It began with socialization and discussions on the importance of sustainable development and the green economy with the student and the community. This was followed by a Focus Group Discussions (FGD) addressing environmental issues in their vicinity, such as air pollution and waste management problems. It is hoped that this community service will provide broader insights into the importance of the green economy and encourage active participation in environmental conservation efforts and sustainable development. The activity took pace in the Albazia Forest, Kubu Raya Regency. Keywords: FGD, green economy, socialization, sustainable development. Abstrak Di era modern, kegiatan ekonomi tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan, tetapi juga untuk mendukung pembangunan berkelanjutan yang mempertimbangkan keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) adalah agenda global yang mencakup 17 tujuan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan lebih berkelanjutan, TPB ini diharapkan dapat dicapai di tahun 2030. TPB juga telah diimplementasikan di Indonesia melalui berbagai kebijakan nasional. Ekonomi hijau memainkan peran penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dengan mempromosikan interaksi yang harmonis antara manusia dan lingkungan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh para Dosen Ekonomi Syariah IAIN Pontianak yang berjumlah 12 Orang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai Pembangunan Keberlanjutan melalui ekonomi hijau di kalangan mahasiswa dan masyarakat, sehingga mereka dapat memahami dan menerapkan prinsip-prinsip pembangunan keberlanjutan melalui pendekatan ekonomi hijau. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi dan pembahasan pentingnya pembangunan keberlanjutan dan ekonomi hijau kepada mahasiswa dan masyarakat. Kegiatan dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) membahas isu-isu atau permasalahan lingkungan yang di sekitar mereka seperti pencemaran udara dan permasalahan limbah. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas mengenai pentingnya ekonomi hijau serta mendorong partisipasi aktif dalam upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Kegiatan ini dilakukan di Hutan Albazia, Kabupaten Kubu Raya. Kata Kunci: FGD, ekonomi hijau, sosialisasi, pembangunan berkelanjutan.
Tantangan Kerja Sama Internasional Bidang Pendidikan Tinggi Islam (Studi Kasus: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Walisongo Semarang, dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) Yuliyani, Atik; Subuki, Makyun; Darmadi, Dadi; Prasna, Adeb Davega; Asmu'i, Asmu'i; Furqon, Abdil Azizul
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 02 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i02.3940

Abstract

Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi adalah menjalin kerja sama internasional dengan berbagai pihak. Namun dalam menjalin kerja sama internasional tersebut, terdapat tantangan dan hambatan yang dialami oleh pendidikan tinggi Islam. Penelitian ini bertujuan menganalisis tantangan yang dialami dalam melaksanakan kerjasama internasional pada 3 (tiga) perguruan tinggi keagamaan islam negeri (PTKIN) di Indonesia, yaitu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Walisongo Semarang, dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menggabungkan metode penelitian kuantitatif dengan kualitatif. Data dalam penelitian ini akan diambil secara kuantitatif melalui kuesioner yang akan disebarkan kepada informan secara online yang terdiri dari pimpinan universitas (rektorat dan biro), pimpinan lembaga, pimpinan fakultas, guru besar, dosen dan peneliti, serta mahasiswa asing di lingkungan ketiga perguruan tinggi tersebut. Dengan jumlah narasumber dan responden sebanyak 50 orang pada masing-masing perguruan tinggi. Berdasarkan temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa hambatan yang dialami oleh ketiga perguruan tinggi keagamaan terletak pada aspek manajemen organisasi masing-masing perguruan tinggi dan dikombinasikan oleh Kementerian agama yang belum menjalankan perannya dengan maksimal. Factor minimnya koordinasi antar universitas Islam negeri maupun Kementerian Agama menambah hambatan yang terjadi saat melakukan kerja sama internasional Selain itu, factor pendanaan juga menjadi penghambat kerja sama Internasional di tiga universitas islam negeri tersebut.