Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Perawat Dengan Kepatuhan Dalam Pencegahan Hai’s Di Ruang Rawat Inap RS Sumber Waras Cirebon Mahmud, Uus Husni; Wulandari, Rizki Yeni
Jurnal Ilmu Kesehatan UMC Vol 6 No 2 (2016): Edisi : Juli - Desember 2016
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Laporan infeksi nosokomial tahun 2009 – 2012 yang dikeluarkan oleh The Oregon Health Authority (2013) menyebutkan infeksi nosokomial dapat menyebabkan meningkatnya angka kesakitan (morbidity) dan angka kematian (mortality) dirumah sakit. Infeksi yang berasal dari rumah sakit atau disebut juga dengan istilah Hospital Acquired Infection (Health care Assosiated Infections/ HAIS). Insidensi HAI’s di rumah sakit di Dunia mencapai 9% (variasi 3 –21%) atau lebih 1,4 juta pasien rawat inap di rumah sakit seluruh dunia mendapatkan HAI’s. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat dengan kepatuhan dalam pencegahan infeksi yang berasal dari rumah sakit (HAI’s) di ruang rawat inap Rumah Sakit Sumber Waras. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini terdiri dari 53 responden. Cara pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik (67,9%) dan sebagian besar kepatuhan dalam pencegahan infeksi yang berasal dari rumah sakit (HAI’s) berada pada kategori patuh (83%). Hasil uji statistik dengan menggunakan chi-Square test didapatkan nilai (p-value: 0,000 a ≤ 0,05). Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan perawat dengan kepatuhan dalam pencegahan infeksi yang berasal dari rumah sakit (HAI’s) di ruang rawat inap Rumah Sakit Sumber Waras Tahun 2018. Saran : Disarankan pihak rumah sakit dapat meningkatkan pengawasan kepatuhan perawat dalam penerapan pengendalian infeksi yang berasal dari rumah sakit (HAI’s). Kata Kunci : pengetahuan, kepatuhan, infeksi didapat dari rumah sakit
HUBUNGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TEURAPETIK DENGAN TINGKAT KEPUASAAN PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD MAJALENGKA Mahmud, Uus Husni; Tejaningsih, Oktiani
Jurnal Ilmu Kesehatan UMC Vol 6 No 2 (2016): Edisi : Juli - Desember 2016
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alasan pemilihan IGD karena masih banyak perawat yang melakukan komunikasi terapeutik kurang maksimal karena jumlah perawat yang lebih sedikit dengan perbadingan 1 orang perawat dengan jumlah pasien rata-rata 10 orang. Survei kepuasan RSUD Majalengka tahun 2016 kepuasan pasien baru di IGD 49,5%. Komunikasi terapeutik merupakan bentuk keterampilan dasar untuk melakukan wawancara dan penyuluhan yang digunakan perawat melakukan pengkajian dan perencanaan perawatan. Persoalan mendasar dalam komunikasi ini adalah adanya saling membutuhan antara perawat dan pasien, sehingga dapat dikategorikan ke dalam komunikasi pribadi antara perawat dan pasien. Metode : Jenis penelitian ini menggunakan korelasi dengan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan subjek penelitian adalah pasien di IGD RSUD Majalengka. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 760 orang dengan jumlah sampel 75 orang, tekhnik pengambilan sampel dilakukan dengan tekhnik acidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner komunikasi teurapeutik yang berjumlah 20 pertanyaan dan kepuasan pasien 12 pertanyaan. Data hasil penelitian diolah dan dianalisis dengan analisa univariat dengan persentase dan uji bivariat menggunakan uji chisquare(X2). Berdasarkan hasil analisis data maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut, (a) lebih dari setengahnya (60%) responden menyatakan bahwa perawat telah melakukan komunikasi terapeutik dengan baik di IGD RSUD Majalengka tahun 2017, (b) lebih dari setengahnya (58,7%) pasien menyatakan puas terhadap pelayanan di Ruang IGD RSUD Majalengka tahun 2017, dan (c) ada hubungan antara pelaksanaan komunikasi teurapeutik terhadap kepuasan pasien di IGD RSUD Majalengka Tahun 2017. Dalam penelitian ini insight yang diperoleh yaitu perawat dan manajemen rumah sakit perlu meningkatkan kembali pelaksanaan komunikasi terapeutik, sehingga pasien dapat terlayani dan terpuaskan dengan layanan IGD di RSUD Majalengka. Pasien hendaknya kooperatif terhadap komunikasi yang dilakukan perawat, sehingga komunikasi dapat berjalan dengan baik. Kata Kunci : Komunikasi teurapeutik, Kepuasan
Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Stigmatisasi pada Klien Skizofrenia di Panti Gramesia Kedawung Latifah, Riza Arisanty; Mahmud, Uus Husni; Syekha, Syekha
Jurnal Keperawatan Galuh Vol 7, No 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jkg.v7i2.20378

Abstract

Background: Stigmatization of schizophrenia impacts social acceptance of patients. Family support can be a buffer against the effects of stigma. Objective: To determine the relationship between stigmatization and family support in schizophrenia clients. Method: Quantitative research with a descriptive correlational design, with 51 respondents using accidental sampling. Analysis using the Fisher exact test. Results: The majority of respondents experienced moderate stigma (66.7%) and received good family support (72.5%). There was a significant relationship between stigmatization and family support (p = 0.007). Conclusion: Good family support is closely related to low levels of stigmatization in schizophrenia clients.
Study Kualitatif Faktor Penyebab Kesepian Emosional pada Lansia Restiani, Nefa; Mahmud, Uus Husni; Latifah, Riza Arisanty
Faletehan Health Journal Vol 12 No 03 (2025): Faletehan Health Journal, November 2025
Publisher : Universitas Faletehan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Loneliness is often experienced by elderly living in nursing homes since they do not receive support from family members. This study aimed to analyze the factors causing emotional loneliness in the elderly. This study used a qualitative approach of phenomenological study and involved 4 participants who were selected using purposive sampling techniques. The research instruments used to collect data included mobile phones, pens, books, interview guides, and checklists compiled based on the UCLA Loneliness Scale Version 3. The data were analyzed using description, data reduction, essence, intentionality, triangulation as data validity and using Open Code software. The results of the thematic analysis obtained four main themes, namely: (1) lack of emotional support from the family for the elderly in nursing homes, (2) emotional adaptation of the elderly to the changes of residence, (3) no partner figure who provides affection, and (4) the elderly's perspective on social relationships with people in nursing homes. The results of the study indicated that the elderly have lack of family support which leads to the emotional loneliness. The results of this study were expected to provide additional information for developing education on the importance of family support and preventing loneliness in the elderly.