Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Metode Qowaid Dan Terjemah Pada Pembelajaran Bahasa Arab Di Pondok Pesantren Al Falah Puteri Banjarbaru Ulfah, Aunia; Nurhidayani; Muhammad Syukri
An-Nafis: Jurnal Ilmiah Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 4 No. 1 (2025): Published in April of 2025
Publisher : STIT Syekh Muhammad Nafis Tabalong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62196/nfs.v4i1.81

Abstract

Arabic language education in pesantren plays an important role in equipping students with strong language skills, especially in understanding religious texts. At Pondok Pesantren Al-Falah Puteri Banjarbaru, Arabic language learning still faces challenges in understanding grammar (Qowa’id) and the ability to translate texts. Therefore, effective methods are needed to improve the quality of Arabic language teaching at this pesantren. This research focuses on the application of the Qowaid an Translation method in Arabic language learning at Al- Falah Puteri Islamic Boarding School Banjarbaru. The main issues discussed are how the Qowaid and Translation method is implemented in Arabic language learning at the boarding school and the learning outcomes achieved by the students after the method is applied. This research employs a qualitative approach with a case study design. Data was collected through observation, interviews with teachers and students, and document analysis of the teaching materials used. Data analysis was performed through data reduction, presentation of data, and drawing conclusions. Research Results: The results of the study indicate that the application of the Qowa’id and Translation methods at Pondok Pesantren Al-Falah Puteri has proven effective in improving students' ability to understand Arabic grammar and translate texts. Overall, the implementation of these methods has had a positive impact on the students' mastery of the Arabic language. However, additional support methods are needed to ensure that students not only become proficient in Arabic grammar and translation but also become skilled in speaking Arabic fluently.
PENGEMBANGAN METODOLOGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS TEORI KONSTRUKTIFISTIK DAN SOSIO-KULTURAL Ulfah, Aunia; Nurhidayani
TARBIYAH DARUSSALAM: JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN Vol. 9 No. 02 (2025): Tarbiyah Darussalam : Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Keagamaan
Publisher : Fakultas Tarbiyah IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58791/tadrs.v9i02.547

Abstract

Abstrak Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) sering kali masih didominasi pendekatan yang bersifat hafalan dan praktik formal, yang kurang memberi ruang pada penghayatan nilai-nilai agama secara mendalam dan pengembangan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Salah satu akar persoalan dari kondisi tersebut adalah lemahnya penguasaan metodologi pembelajaran oleh para pendidik. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji pengembangan metodologi pembelajaran PAI melalui pendekatan teori konstruktifistik dan sosio-kultural. Kedua teori tersebut dinilai mampu menjadi alternatif strategis dalam membangun proses pembelajaran yang lebih bermakna, kontekstual, dan berpusat pada peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan jenis kajian pustaka (library research). Data dikumpulkan melalui teknik dokumentasi terhadap sumber-sumber primer dan sekunder yang relevan, kemudian dianalisis menggunakan pendekatan content analysis untuk memperoleh gambaran mendalam mengenai penerapan kedua teori tersebut dalam konteks pembelajaran PAI. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendekatan konstruktifistik menekankan pada konstruksi pengetahuan secara individu, sedangkan pendekatan sosio-kultural menekankan pada pembelajaran yang terjadi melalui interaksi sosial. Keduanya memiliki kesamaan dalam mendorong keaktifan peserta didik dan menempatkan guru sebagai fasilitator. Strategi dan metode pembelajaran seperti cooperative learning, generative learning, dan discovery learning terbukti sejalan dengan prinsip kedua teori ini. Dengan demikian, integrasi teori konstruktifistik dan sosio-kultural dalam pengembangan metodologi pembelajaran PAI mampu menciptakan pembelajaran yang tidak hanya informatif, tetapi juga transformatif dan adaptif terhadap tantangan pendidikan abad ke-21.