Abstrak Mahasiswa tingkat akhir umumnya menghadapi berbagai tuntutan akademik yang kompleks, salah satunya adalah penyusunan skripsi. Tekanan yang tinggi ini sering kali memunculkan perilaku bertahan-nunda (prokrastinasi) yang dapat berdampak negatif terhadap kondisi psikologis siswa, seperti burnout . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara prokrastinasi dengan burnout pada mahasiswa tingkat akhir di Universitas Kristen Satya Wacana. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional. Partisipan dalam penelitian ini adalah 106 mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan skripsi dan mengikuti organisasi kampus. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling . Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Skala Burnout yang diadaptasi dari Maslach Burnout Inventory–Student Survey (MBI-SS) oleh Schaufeli et al (2002) dan Skala Prokrastinasi yang diadaptasi dari The Academic Procrastination Scale (APS) oleh McCloskey dan Scielzo (2015). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara prokrastinasi dengan burnout pada mahasiswa tingkat akhir di Universitas Kristen Satya Wacana dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,549 dan sig. 0,000 (p<0,05).