Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Al-Iqtisodiyah : Jurnal Ilmu Ekonomi dan Ekonomi Islam

Kebijakan Pengelolaan Urbanisasi Pemerintah Republik Indonesia dalam Perspektif Maqasid Syariah Jasser Auda Tiara Sari
Al-Iqtisodiyah : Jurnal Ilmu Ekonomi dan Ekonomi Islam Vol. 1 No. 1 (2025): Ilmu Ekonomi dan Ekonomi Islam
Publisher : Al-Iqtisodiyah : Jurnal Ilmu Ekonomi dan Ekonomi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

dihadapi oleh Pemerintah Republik Indonesia, terutama dalam mengelola proses perpindahan penduduk dari desa ke kota yang semakin meningkat. Dalam konteks ini, artikel ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan pengelolaan urbanisasi pemerintah Indonesia dengan perspektif Maqasid Syariah menurut Jasser Auda. Penelitian ini termasuk dalam klaster kualitatif dengan cara pengumpulan data melalui penelitian-penelitian terdahulu yang relevan, analisis data menggunakan kondensasi data, display data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Maqasid Syariah merujuk pada tujuan-tujuan utama syariat Islam yang mencakup perlindungan terhadap agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Perspektif ini memberikan landasan untuk menilai apakah kebijakan urbanisasi yang diterapkan tidak hanya efektif dalam konteks pembangunan ekonomi dan sosial, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan masyarakat dalam rangka mencapai tujuan-tujuan syariat yang lebih luas. Dengan menggunakan pendekatan analitis terhadap berbagai kebijakan yang ada, artikel ini menemukan bahwa kebijakan urbanisasi yang berfokus pada penyediaan infrastruktur, pemerataan ekonomi, dan perlindungan sosial dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat urban dan sejalan dengan tujuan maqasid untuk melindungi harta dan jiwa. Namun, kebijakan tersebut perlu lebih sensitif terhadap aspek spiritual dan sosial masyarakat, agar dapat lebih memperhatikan keseimbangan antara pembangunan material dan moralitas masyarakat dalam perspektif Islam. Pembahasan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam merumuskan kebijakan pengelolaan urbanisasi yang lebih berkelanjutan dan berpihak pada pencapaian tujuan kesejahteraan umat menurut Maqasid Syariah. AbstractUrbanization management policy is one of the major challenges faced by the Government of the Republic of Indonesia, especially in managing the increasing migration of people from rural areas to cities. In this context, this article aims to analyze the Indonesian government's urbanization management policy from the perspective of Maqasid Syariah according to Jasser Auda. This research falls under the qualitative cluster, with data collection through relevant previous studies, and data analysis using data condensation, data display, and drawing conclusions. The results of this study show that Maqasid Syariah refers to the main objectives of Islamic law, which include the protection of religion, life, intellect, lineage, and property. This perspective provides a foundation to assess whether the urbanization policy implemented is not only effective in terms of economic and social development but also considers the well-being of society in achieving the broader goals of Islamic law. By using an analytical approach to various existing policies, this article finds that urbanization policies focusing on infrastructure provision, economic equality, and social protection can improve the quality of urban life and align with the Maqasid objectives of protecting property and life. However, these policies need to be more sensitive to the spiritual and social aspects of society, so they can better balance material development and societal morality from an Islamic perspective. This discussion is expected to contribute to formulating more sustainable urbanization management policies that are aligned with achieving the welfare goals of the ummah according to Maqasid Syariah.
Penyelesaian Sengketa Jual Beli Barang Bermasalah Melalui Arbitrase: Studi Kasus Motor Rusak Pasca Cod Nur Ihksan; Ahmad Jais; Tiara Sari
Al-Iqtisodiyah : Jurnal Ilmu Ekonomi dan Ekonomi Islam Vol. 1 No. 3 (2025): Ilmu Ekonomi dan Ekonomi Islam
Publisher : Al-Iqtisodiyah : Jurnal Ilmu Ekonomi dan Ekonomi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Cash on Delivery (COD) transaction system has become increasingly common in the sale and purchase of goods, including used motor vehicles. Although practical, this system poses legal risks, especially when the item received is damaged or does not match the promised condition. This article examines disputes in used motorcycle sales after COD transactions, and explores the possibility of resolving them through arbitration as a form of Alternative Dispute Resolution (ADR). This study employs a normative juridical method, analyzing relevant legislation and legal literature. The findings show that arbitration is difficult to apply in informal transactions due to the absence of a written agreement. However, a voluntary arbitration mechanism can be pursued if both parties agree after the dispute arises. This article also highlights the importance of legal protection for consumers and the need for legal literacy in informal, trust-based transactions. Abstrak Sistem transaksi Cash on Delivery (COD) semakin umum digunakan dalam jual beli barang, termasuk kendaraan bermotor bekas. Meskipun praktis, sistem ini memiliki risiko hukum, terutama jika barang yang diterima ternyata rusak dan tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Artikel ini membahas sengketa jual beli motor rusak pasca transaksi COD, serta mengkaji kemungkinan penyelesaiannya melalui arbitrase sebagai bentuk Alternatif Penyelesaian Sengketa (ADR). Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan analisis terhadap peraturan perundang-undangan dan literatur hukum. Hasil kajian menunjukkan bahwa arbitrase sulit diterapkan dalam transaksi informal karena tidak adanya perjanjian tertulis. Namun, mekanisme arbitrase sukarela (voluntary arbitration) dapat dilakukan apabila kedua belah pihak menyepakatinya pasca sengketa. Artikel ini juga menyoroti pentingnya perlindungan hukum bagi konsumen serta perlunya edukasi hukum dalam transaksi informal berbasis kepercayaan.
Expansion of Oil Palm and Changes in the Local EconomicStructure in Kubu Raya Regency Tiara Sari; Sulaiman; Agustina
Al-Iqtisodiyah : Jurnal Ilmu Ekonomi dan Ekonomi Islam Vol. 1 No. 4 (2025): Ilmu Ekonomi dan Ekonomi Islam
Publisher : Al-Iqtisodiyah : Jurnal Ilmu Ekonomi dan Ekonomi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The expansion of oil palm in Kubu Raya Regency has become a major driver of local economic transformation, significantly impacting the social and economic structure of the community. This study aims to examine how the development of the oil palm industry has changed patterns of income, employment, and economic activities at the village level. The research employs a qualitative method with a socio-ekonomic approach. Data collection was conducted through observation, interviews, and documentation. Data analysis was carried out using data condensation, data display, and drawing conclusions. The results indicate that the growth of the oil palm industry in Kubu Raya Regency has brought substantial changes to the local economy, marked by increased community income, the opening of new employment opportunities, and enhanced economic activities at the village level. However, these advancements have also raised several serious issues, such as agrarian conflicts, shifts in employment structure, social inequality, and environmental damage caused by the conversion of forests and peatlands. Therefore, inclusive, fair, and sustainable management is required so that economic benefits can be enjoyed without sacrificing social welfare or environmental sustainability in the future. Abstrak Ekspansi kelapa sawit di Kabupaten Kubu Raya telah menjadi pendorong utama transformasi ekonomi lokal dengan dampak signifikan terhadap struktur sosial dan ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana perkembangan industri kelapa sawit mengubah pola pendapatan, lapangan kerja, dan aktivitas ekonomi di tingkat desa. Metode penelitian kualiatatif dengan pendekatan ekonomi-politik. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan kondensasi data, display data dan menarik Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perkembangan industri kelapa sawit di Kabupaten Kubu Raya telah membawa perubahan besar pada perekonomian lokal, yang ditandai dengan meningkatnya pendapatan masyarakat, terbukanya lapangan pekerjaan baru, serta meningkatnya aktivitas ekonomi di tingkat desa. Meski demikian, kemajuan ini juga menimbulkan berbagai persoalan serius, seperti sengketa agraria, pergeseran struktur pekerjaan, ketidakmerataan sosial, serta kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh alih fungsi hutan dan lahan gambut. Dengan demikian, diperlukan pengelolaan yang bersifat inklusif, adil, dan berkelanjutan agar manfaat ekonomi dapat dirasakan tanpa mengorbankan kesejahteraan sosial maupun kelestarian lingkungan di masa depan.