Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERDASARKAN KONSEP TPACK (TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL AND CONTENT KNOWLEDGE) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA DI SMP NEGERI 1 MARANCAR Lubis, Roslian; Harahap, Muhammad Syahril; Hasibuan, Yenni Lala Hayati; Siregar, Rosnida; Nasution, Febriani Hastini
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 7 No 2 (2024): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Juli 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v7i2.5900

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran matematika berdasarkan konsep TPACK (Technological Pedagogical And Content Knowledge) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMP Negeri 1 Marancar dan mengetahui kualitas media pembelajaran dilihat dari aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Subjek dalam penelitian ini adalah 22 siswa kelas VIII-2 SMP Negeri 1 Marancar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket, tes, dan dokumentasi. Instrument yang digunakan diantaranya 1) lembar angket berupa angket validasi oleh ahli untuk melihat kevalidan produk dan angket repon siswa untuk melihat kepraktisan produk serta 2) lembar tes keefektifan produk yang dikembangkan. Validasi dilakukan oleh ahli media,ahli materi dan ahli bahasa yang kemudian dilakukan uji coba produk dengan melihat respon penggunaan produk dan hasil tes siswa berdasarkan kemampuan berpikit kreatif matematis. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh kevalidan produk dengan rata-rata persentase 85% dengan kategori “Valid”, kepraktisan produk dengan rata-rata persentase 93% dengan kategori “Sangat Praktis” dan keefektifan produk dengan rata-rata persentase 91,09% dengan kategori “ Sangat Efektif”. Kata kunci: Media Pembelajaran, konsep TPACK, Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis
PENERAPAN MODEL PBL (PROBLEM BASED LEARNING) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN AGAMA DI NEGERIKU DI KELAS IV SD NEGERI 200107/10 Anggraini, Nia Devi; Siregar, Rosnida; Nurbaiti, Nurbaiti; Piliang, Epa Kardila
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 4 No 3 (2024): Vol. 4 No. 3 Edisi Agustus 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v4i3.1694

Abstract

  This research aims to determine the use of the Problem Based Learning learning model in learning ethnic and religious diversity in my country and determine the increase in student learning outcomes in learning ethnic and religious diversity in my country after learning using the problem based learning learning model in Class IV State Elementary School 200107/ 10. In this research, the PTK (Classroom Action Research) type of research was used. Data collection techniques used were observation and tests. The subjects of this classroom action research were Class IV students at SD Negeri 200107/10 Padangsidimpuan, totaling 20 students. The object of this research is improving student learning outcomes in learning about ethnic and religious diversity in my country, class IV at SD Negeri 200107/10 Padangsidimpuan through the problem based learning model. The results of the research showed that there was an increase in the results of learning observations where the results of observations from learning activities in cycle I obtained an average score of 65, which was in the poor category. Meanwhile, in cycle II, a score of 81.25 was obtained, which was in the good category. This means that learning carried out using the PJBL learning model can be improved from cycle I learning. And there is an increase in learning outcomes which can be seen from the results of the cycle I test. It is known that out of 20 students there were 12 students who completed with a completion percentage of around 60% of the KKM score and as many as 8 students did not complete with a percentage of around 40%. The average value of the first cycle test results obtained was an average value of 71.30 in the sufficient category. Meanwhile, in the second cycle, 18 students completed with a completion percentage of around 83.8% and 2 students did not complete with a percentage of around 16.2%.  
PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR TERHADAP KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS X MAN TAPSEL LOKASI BUNGA BONDAR Siregar, Rosnida; Hartini, Sri Hartini; Ritonga, Mariyatul Kubtiyah
Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business Vol. 5 No. 2 (2025): Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business (2025)
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/ifijeb.v5i2.2999

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) gambaran penerapan kurikulum merdeka belajar di kelas X Man Tapanuli Selatan Lokasi Bunga Bondar, 2) gambaran kesulitan belajar siswa kelas X Man Tapanuli Selatan Lokasi Bunga Bondar, 3) untuk melihat pengaruh yang signifikan antara penerapan kurikulum merdeka belajar terhadap kesulitan belajar siswa kelas X Man Tapsel Lokasi Bunga Bondar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan populasi seluruh kelas X Man Tapanuli Selatan Lokasi Bunga Bondar dan sampel sebanyak 44 siswa. Pengolahan data dilakukan dengan teknik analisis korelasi produk moment, uji T, uji koefisien determinasi yang didukung dengan menggunakan SPSS versi 29. Berdasarkan analisis data diketahui bahwa gambaran penerapan kurikulum merdeka diperoleh nilai rata-rata (mean) dengan nilai 66,57 masuk pada kategori baik. Gambaran kesulitan belajar diperoleh nilai rata-rata (mean) dengan nilai 60,05 masuk pada kategori cukup baik. Berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan SPSS versi 29, maka dapat diperoleh nilai t-hitung (5,528) > t-tabel (1,628) dengan nilai signifikan 0,000 pada taraf kepercayaan 95% atau tingkat kesalahan 5%. Dengan demikian maka dapat diketahui nilai signifikan lebih kecil dari = 0,05 (0,000<0,05), artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan kurikulum merdeka belajar terhadap kesulitan belajar siswa kelas X Man Tapsel Lokasi Bunga Bondar.
PENINGKATAN KETERAMPILAN DAN EKONOMI MASYARAKAT PENGRAJIN LIDI DI DESA RIMBASOPING KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN ANGKOLA JULU KOTA PADANGSIDIMPUAN Siregar, Rosnida; Hakim Siregar, Lukman; Lubis, Roslian; Siregar, Khoiruddin Saleh
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 12 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i12.4382-4387

Abstract

Salah satu fungsi dan tugas dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi,diantaranya kewajiban melakukan pengabdian kepada masyarakat. Adapun tujuan pelaksanaan SKEMA Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM) Ruang lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan di Desa Rimbasoping Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu Kota Padangsidimpuan untuk meningkatkan keterampilan dan ekonomi masyarakat pengrajin lidi. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan adalah ceramah dan pelatihan praktek. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah keterbatasan dalam pengetahuan produksi lidi yaitu hanya mampu membuat produk sapu lidi secara manual, tidak memiliki pengetahuan pengelolaan manajemen usaha dan pemasaran produk sapu lidi hanya dengan komunikasi personal. Setelah dilaksanakan pelatihan dan pembinaan kepada mitra yaitu pengrajin lidi, hasil dari terlaksananya kegiatan pemberdayaan kemitraan masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan pengrajin lidi mengolah lidi menjadi piring dan tempat buah. Meningkatnya pemahaman dalam mengelola keuangan menggunakan buku akuntansi sederhana. Peningkatan penjualan setelah pengrajin lidi memiliki akun media sosial dengan strategi market pada aplikasi facebook, instagram, tiktok dan wa. Pengrajin lidi sebagai mita PKM antusias dan semangat dalam mengikuti kegiatan. Kepala Desa Rimbasoping sebagai Pemerintah Desa dan perangkat desa juga mendukung kegiatan Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM) Ruang lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan Di Desa Rimbasoping.