Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENGARUH TINGKAT DAYA INGAT SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PYTHAGORAS DI SMP NEGERI 3 ANGKOLA SELATAN siagian, Januar arifin; Harahap, Muhammad Syahril; Lubis, Roslian
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 6 No 3 (2023): Jurnal MathEdu (Mathematic Education Journal) November 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v6i3.4015

Abstract

Abstrak Tingkat daya ingat begitu signifikan hubungannya terhadap belajar pythagoras. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya pengaruh yang signifikan antara tingkat daya ingat siswa terhadap prestasi belajar matematika pythagoras di SMP Negeri 3 Angkola Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Angkola Selatan yang terdiri 129 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak berjumlah 30 orang. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan 2 cara yaitu pertama analisis deskriptif untuk melihat gambaran secara umum dari kedua variabel. Sedangkan yang kedua adalah analisis statistik inferensial dengan menggunakan rumus uji spearman. Sedangkan untuk menjaring data yang diperlukan dilakukan dengan angket dan tes. Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata tingkat daya ingat siswa 3,13, jika rata-rata diinterpretasikan dengan kriteria penilaian berada pada kategori “Cukup”. Sedangkan prestasi belajar matematika pythagoras memiliki rata-rata 66,3 berada pada kategori “Cukup”. Hasil perhitungan uji -test diperoleh hitung = 0,561 sedangkan pada taraf signifikan 5% diperoleh tabel = 0,364. Jadi hitung > tabel atau (0,561 > 0,364) maka hipotesis alternatif yang dirumuskan dalam penelitian dapat diterima atau disetujui kebenarannya. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat daya ingat siswa terhadap prestasi belajar matematika pythagoras di SMP Negeri 3 Angkola Selatan.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA KELAS III SD NEGERI 173 Sahara, Elvi; Lubis, Roslian; elindra, Rahmatika; Siregar, Eva Yanti
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 7 No 2 (2024): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Juli 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v7i2.5842

Abstract

Pendidikan Matematika menjadi pondasi yang esensial bagi setiap individu, sehingga keberadaannya menjadi sangat penting di semua tingkatan pendidikan. Kemampuan pemecahan masalah merupakan aspek yang penting untuk diajarkan sejak usia dini. Pemecahan masalah melibatkan berbagai aspek kehidupan manusia, seperti dalam ilmu pengetahuan, hukum, pendidikan, bisnis, olahraga, kesehatan, industri, literatur, dan lain sebagainya.Pemecahan masalah bisa diajarkan dalam berbagai mata pelajaran, terutama dalam mata pelajaran matematika.Subjek dalam penelitian ini adalah 22 orang siswa kelas III SD Negeri 173 Hutabaringin.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, tes dan hasil.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah cukup baik dengan nilai rata-rata 67.41, siswa mampu memenuhi empat indikator pemecahan masalah menurut Polya yaitu (1) memahami masalah, (2) membuat rencana, (3) melaksanakan rencana, (4) mengecek kembali. Pembelajaran di kelas III SD Negeri 173 Hutabaringin memiliki kemampuan pemecahan masalah yang lumayan baik, siswa mampu memenuhi indikator memahami masalah dan membuat rencana tetapi siswa bermasalah dalam melaksanakan rencana penyelesaian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang masih berfokus kepada guru adalah salah satu pembelajaran yang masih kurang efisien digunakan dalam proses pembelajaran dan faktor yang sangat mempengaruhi suatu kemampuan pemecahan masalah adalah metode pengajaran yang dipakai serta rasa ingin tau dan minat siswa terhadap pelajaran.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERDASARKAN KONSEP TPACK (TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL AND CONTENT KNOWLEDGE) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA DI SMP NEGERI 1 MARANCAR Lubis, Roslian; Harahap, Muhammad Syahril; Hasibuan, Yenni Lala Hayati; Siregar, Rosnida; Nasution, Febriani Hastini
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 7 No 2 (2024): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Juli 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v7i2.5900

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran matematika berdasarkan konsep TPACK (Technological Pedagogical And Content Knowledge) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMP Negeri 1 Marancar dan mengetahui kualitas media pembelajaran dilihat dari aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Subjek dalam penelitian ini adalah 22 siswa kelas VIII-2 SMP Negeri 1 Marancar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket, tes, dan dokumentasi. Instrument yang digunakan diantaranya 1) lembar angket berupa angket validasi oleh ahli untuk melihat kevalidan produk dan angket repon siswa untuk melihat kepraktisan produk serta 2) lembar tes keefektifan produk yang dikembangkan. Validasi dilakukan oleh ahli media,ahli materi dan ahli bahasa yang kemudian dilakukan uji coba produk dengan melihat respon penggunaan produk dan hasil tes siswa berdasarkan kemampuan berpikit kreatif matematis. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh kevalidan produk dengan rata-rata persentase 85% dengan kategori “Valid”, kepraktisan produk dengan rata-rata persentase 93% dengan kategori “Sangat Praktis” dan keefektifan produk dengan rata-rata persentase 91,09% dengan kategori “ Sangat Efektif”. Kata kunci: Media Pembelajaran, konsep TPACK, Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA DI SMP NEGERI 4 SIPIROK Elindra, Rahmatika; Lubis, Roslian; Siregar, Yuni Lestari
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 7 No 3 (2024): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) November 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v7i3.5814

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Thiking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa di SMP Negeri 4 Sipirok. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode eksperimen dengan rancangan one group pretest post test design. Populasi penelitian adalah keseluruhan siswa kelas VII SMP Negeri 4 Sipirok dengan jumlah siswa 55 orang. Sampel penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik cluster random sampling yaitu kelas VII-A dengan jumlah siswa 27 orang. Instrumen penelitian adalah tes kemampuan pemahaman konsep matematis dan lembar observasi kegiatan pembelajaran. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan statistik inferensial dengan uji paired t-test. Berdasarkan analisis deskriptif, dapat ditemukan (1) rata-rata menggunakan model pembelajaran TAPPS adalah 3,6 (kategori baik) dan (2) rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada sistem topik bentuk aljabar sebelum menggunakan model pembelajaran TAPPS adalah 51,33 (cukup) dan setelah menggunakan model pembelajaran TAPPS pada topic persamaan linear satu variabel adalah 89,89 (kategori sangat baik). Selanjutnya, berdasarkan statistik inferensial dengan menggunakan paired samples test, (SPSS versi 26), hasilnya menunjukkan nilai signifikan kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05). Artinya, ada keefektifan penggunaan model pembelajaran Thiking Aloud Pair Problem Solving pada kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada topik persamaan linier satu variabel pada siswa kelas VII-A SMP Negeri 4 Sipirok.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN SELF DIRECTED LEARNING (SDL) SETTING KOOPERATIF TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA SMA NEGERI 5 PADANGSIDIMPUAN Sinta, Feni Raz; Lubis, Roslian; Ahmad, Marzuki
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 7 No 3 (2024): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) November 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v7i3.5904

Abstract

Abstrak This research aims to determine the effectiveness of the Self Directed Learning (SDL) Cooperative Setting learning model on the mathematical critical thinking abilities of students at SMA Negeri 5 Padangsidimpuan. This research uses an experimental method with a One group pretest-posttest design. The research population was the entire class XI students of SMA Negeri 5 Padangsidimpuan, totaling 177 people. The research sample used cluster random sampling techniques, namely class XI MIA 3 with a total of 27 people. The research instruments were tests of critical thinking skills in mathematics and observation sheets of learning activities. The data analysis used is descriptive analysis and inferential statistics using the paired t-test. Based on descriptive analysis, it can be found (1) the average of using the Self-Directed Learning (SDL) Cooperative Setting learning model is 3.54 (very good category) and (2) the average of students' mathematical critical thinking abilities before using the learning model Self-Directed Learning (SDL) Cooperative Setting is 51.81 and after using the Self-Directed Learning (SDL) learning model Cooperative Setting is 85.56. Furthermore, based on inferential statistics using paired samples test, (SPSS version 26), the results show significant value is less than 0.05 (0.000 < 0.05). This means that there is effectiveness in using the Self-Directed Learning (SDL) Cooperative Setting learning model on students' mathematical critical thinking abilities in class XI MIA 3 SMA Negeri 5 Padangsidimpuan. Keywords: Self Directed Learning Model, Cooperative Setting, Critical Thinking Skills
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (MID) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DI SMP N 9 PADANGSIDIMPUAN Lubis, Roslian; Harahap, Muhammad Syahril; Sihombing, Gonti Doli
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 8 No 1 (2025): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v8i1.6328

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Meaningful Instructional Design (MID) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di SMP Negeri 9 Padangsidimpuan.sample penelitian diperoleh dengan menggunakan tekhnik simple random sampling yaitu kelas VIII-2 SMP Negeri 9 Padangsidimpuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan jenis one group pretest posttest design. Data penelitian diperoleh dari hasil pengamatan keterampilan guru dengan menggunakan instrument tes berupa pretest dan posttest untuk siswa. Kemudian data penelitian ini dianalisis dengan statistic deskriptif dan statistik inferensial dengan menggunakan taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Meaningful Instructional Design (MID) di kelas VIII-2 SMP N 9 Padangsidimpuan memperoleh nilai rata-rata 3,2. Maka nilai tersebut berada pada kategori “sangat baik”.Gambaran kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di kelas VIII-2 SMP N 9 Padangsidimpuan sebelum menggunakan model pembelajaran Meaningful Instructional Design (MID) diperoleh nilai rata-rata 54 berada pada kategori “kurang”, dan nilai tes akhir (posttest) diperoleh nilai rata-rata 81 berada pada kategori “sangat baik”.Penggunaan model pembelajaran Meaningful Instructional Design (MID) ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di kelas VIII-2 SMP N 9 Padangsidimpuan dapat dilihat dari lembar observasi sebesar 3,2 berada pada kategori “sangat baik”
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DI KELAS VII MTs. NAHDLATUL ULAMA BATANG TORU Hasibuan, Haidir Anwar; Elindra, Rahmatika; Lubis, Roslian
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 6 No 1 (2023): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Maret 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v6i1.3317

Abstract

Abstrak Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan keefektifan model pembelajaran Kooperatif Tipe TPS terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII MT’s Nahdatul Ulama Batang Toru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain eksperimen jenis One Group Pretest Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 80 siswa. Pengambilan sampel ditetapkan dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Dan yang terpilih, yakni kelas VII 1 sebagai sampel dalam penelitian ini yang berjumlah 41 siswa. Data penelitian diperoleh dari hasil pengamatan keterampilan guru dengan menggunakan instrument tes berupa pre-test dan post-test untuk siswa. Selanjutnya, data penelitian ini dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan menggunakan taraf signifikan 0.05. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Keterampilan guru dalam menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) menunjukkan skor 37 dengan rata-rata sebesar 9,25 berada dalam kategori sangat baik, 2) Rata-rata kemampuan memecahkan masalah dalam matematika siswa kelas VII MT’s Nahdatul Ulama Batang Toru sebelum menggunakan model kooperatif tipe TPS sebesar 49,33 dan sesudah menggunakan model kooperatif tipe TPS sebesar 69,01. 3) Hasil uji hipotesis menggunakan uji Wilcoxon menerangkan Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0.001. karena nilai 0.001 lebih kecil dari 0.05. Artinya, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS lebih efektif dari pada pembelajarannya sebelumnya terhadap pemecahan masalah matematika siswa kelas VII MT’s Nahdatul Ulama Batang Toru. Hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan bagi guru matematika dalam menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dalam memecahkan masalah matematika. Kata Kunci: Kooperatif Tipe TPS, Memecahkan Masalah matematika
ANALISIS KESULITAN GURU DALAM MELAKUKAN PENILAIAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA SELAMA PEMBELAJARAN DARING DI SMP NEGERI 5 ANGKOLA TIMUR Siregar, Sri Puspa; Harahap, Muhammad Syahril; Lubis, Roslian
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 6 No 1 (2023): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Maret 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v6i1.3718

Abstract

Abstract This study aims to know the description of the teacher's difficulties in assessing knowledge (cognitive), assessing attitudes (affective) and assessing skills (psychometrics) in mathematics subjects during online learning at SMP Negeri 5 Angkola Timur. The research used qualitative method and the object of research is the difficulty of teachers assessing mathematics subjects during online learning. The researcher determined that the informants included three mathematics teachers at SMP Negeri 5 Angkola Timur. Data collection techniques used observation, questionnaires, interviews, and documentation. The data validity technique used triangulation. Data analysis techniques consist of data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of research show the questionnaire describes the aspect of knowledge (cognitive) assessment is 75 (difficult category), the attitude assessment obtained is 78.33 (difficult category), and d the skill assessment (psychometric) obtained is 80.00 (very difficult category).
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA SMP SWASTA ADVENT BARUS Lubis, Roslian; Ahmad, Marzuki; Simanullang, Syahtija
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 6 No 1 (2023): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Maret 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v6i1.3719

Abstract

Abstract This study aims to determine whether there is an effectiveness of applying RME learning model on the mathematical communication skills at the eighth grade students of SMP Swasta Advent Barus. The research used an experimental method by applying one group pretest posttest design. The sample of this study is taken by using total sampling technique, the eleventh grade students of SMP Swasta Advent Barus which includes 35 students. Observation and tests are used in collecting the data. Observation sheets show the applying of RME learning model has an average of 2.93 (good category) while students' mathematical communication skills before applying RME learning model has an average of 64.70 (enough category) and after applying RME learning has an average of 72.13 (good category). Furthermore, based on the calculation of the t-test (SPSS of version 2017) it shows the value of Sig. (2-tailed) is 0.000 < 0.005, classical completeness is 51.43% and the N-Gain value shows 0.27 (low category). It means, there is any effectiveness of appying RME learning model on students' mathematical communication skills in the low category at the eighth grade students of Barus Adventist Private Junior High School.
PENGEMBANGAN E-MODUL TRIGONOMETRI BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA Fatin, Aiza; Harahap, Muhammad Syahril; Lubis, Roslian
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 6 No 1 (2023): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Maret 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v6i1.3949

Abstract

Abstract This development research aims to 1) determine the validity of developing an Android-based trigonometry E-Module, 2) Knowing the practicality of using an Android-based trigonometry E-Module in learning activities, and 3) Knowing the effectiveness of an Android-based trigonometry E-Module to improve students' mathematical reasoning abilities. This research is a Research and Development (R&D) research with a 4D (four D) development model, where this research consists of 4 stages, namely, 1) Defining Phase, 2) Design Phase, 3) Development Phase (Development). ), and 4) the Dissemination Stage. Data collection techniques in this study were questionnaires, tests and documentation. The instruments used include 1) a questionnaire sheet in the form of a validation questionnaire by an expert to see the validity of the product and a student response questionnaire to see the practicality of the product, and 2) a test sheet to see the effectiveness of the product being developed. Validation was carried out by media experts and material experts, then product trials were carried out by looking at the responses to product use and student test results based on students' mathematical reasoning abilities, which were tested on 29 students in class XI MIA 1 SMA N 1 Angkola Timur. Based on the results of this study, the product validity was obtained with an average percentage of 91.05% in the "Very Valid" category, product practicality with an average percentage of 83.53% in the "Practical" category, and product effectiveness with an average percentage of 84, 29% in the “Effective” category. Keywords—Development, E-Module, Mathematical Reasoning Ability