Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Cinnamon (Cinnamomum burmannii) Bark Essential Oil as Raw Material for Skin Cream and Anti-Bacterial Sandra Lewa; Sanusi Gugule
Acta Chimica Asiana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : The University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/aca.v5i1.80

Abstract

Research has been carried out to identify the essential oil components of cinnamon bark (Cinnamomum burmannii) which will be used in the manufacture of face creams and to test its inhibition against Staphylococcus aureus bacteria. Cinnamon bark essential oil was separated by steam distillation method. The essential oils obtained were identified by gas chromatography-mass spectroscopy (GC-MS) and infrared spectra. The GC-MS chromatogram of cinnamon bark essential oil yielded 3 peaks. The compound that has the largest retention time and concentration is 1,3 octadien-3-ol (linalool). Analysis of absorption data in the infrared spectrum resulted in 3 specific bonds, namely C=O (aldehyde), C=C (aliphatic), and C=N (imin) groups. The results of the formulation and characteristic test of cinnamon bark essential oil cream, all formulations met the National Standard, namely pH 7, adhesion 28.61 seconds, spreadability of 6.1 cm. Inhibition against Staphylococcus aureus was tested using the diffusion method. The greatest inhibitory power was found at a concentration of 15% with a clear zone formed of 2.15 mm.
Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Biji Buah Bintaro (Cerbera manghas L) Terhadap Larva Artemia salina Leach. Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) Hamidah Sri Supriati; Muhammad Hidayat; Sandra Lewa
FAJR: Jurnal Riset Kefarmasian Vol 1 No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : UNIMMAN Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman Bintaro (Cerbera manghas L) merupakan tanaman yang berasal dari family Apocynaceae yang memiliki khasiat antifungi, insektisida, antioksidan, dan antitumor. Cerberin yang terkandung dalam biji buah bintaro merupakan senyawa metabolit beracun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi Toksisitas akut ekstrak etanol biji buah bintaro terhadap larva Artemia sallna Leach, dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) yang ditunjukkan dengan nilai Lethal Consentration-50 (LC50). Penelitian ini menggunakan 300 ekor larva Artemia salina Leach yang dibagi menjadi 6 kelompok, terdiri dari 1 kelompok kontrol negatif dan 5 kelompok konsentrasi ekstrak yaitu 50 ppm, 100 ppm, 500 ppm, 1000 ppm, dan 1500 ppm. Masing-masing kelompok terdiri dari 10 ekor larva dengan replikasi 5 kali untuk tiap kelompok perlakuan. Hasil pengamatan didapat dari jumlah larva yang mati 24 jam setelah pemberian bahan uji. Berdasarkan data, LC50 Ekstrak etanol biji buah bintaro ditentukan dengan analisis grafik regresi linier. Hasil penelitian ini menunjukkan harga LC50 dari ekstrak etanol biji buah bintaro bersifat sangat toksik. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji buah bintaro memiliki potensi toksisitas akut terhadap larva Artemia salina Leach. menurut metode BSLT.
Formulasi Dan Evaluasi Karakteristik Fisik Sediaan Masker Gel Peel Off Menggunakan Ekstrak Etanol Daun Jambu Mente (Annacardium ocidenta Linn) Sandra Lewa; Muh Hidayat
FAJR: Jurnal Riset Kefarmasian Vol 1 No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : UNIMMAN Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daun jambu mente merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat salah satunya sebagai antioksidan.Senyawa flavonoid dan fenolik yang terdapat dalam ekstrak daun jambu mente (Annacardium ocidenta Linn) memiliki aktivitas sebagai antioksidan yang baik untuk kulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memformulasi sediaan masker gel peel off dengan variasi konsentrasi ekstrak daun jambu mente 5% (F1), 10% (F2), dan 20% (F3) dengan menggunakan metode maserasi yang kemudian diuji karakteristik fisik sediaan meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji waktu mengering, uji daya sebar, dan uji daya lekat. Hasil uji menunjukkan adanya variasi konsentrasi ekstrak daun jambu mente memiliki pengaruh terhadap karakteristik fisik sediaan masker gel peel off yaitu dapat menurunkan pH serta menurunkan daya sebar dan menurunkan daya lekat.Hasil uji waktu mengering pada F1, F2, dan F3 memiliki waktu mengering yang relatif lebih lama dan tidak memenuhi persyaratan. Dapat disimpulkan bahwa sediaan masker gel peel off memenuhi persyaratan yang ditetapkan baik uji organoleptis, homogenitas, pH, uji daya sebar, uji daya lekat namun pada uji waktu mengering F1, F2, dan F3 tidak memenuhi persyaratan. Diajukan: Diterbitkan oleh: Revisi: Program Studi Farmasi Diterima: Universitas Muhammadiyah Manado Kata kunci:Annacardium ocidenta Linn, Masker Gel Peel Off, Karakteristik Fisik
Uji Aktivitas Antidiabetes Fraksi Etil Asetat Buah Takokak (Solanum torvum Swartz) Dengan Metode Tes Toleransi Glukosa Per Oral Ahlan Sangkal; Rahmat Ismail; Sandra Lewa
FAJR: Jurnal Riset Kefarmasian Vol 1 No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : UNIMMAN Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buah takokak merupakan tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai penurun kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa bioaktif ekstrak etanol buah takokak serta uji antidiabetes fraksi etil asetat. Pengujian antidiabetes dilakukan dengan uji in vivo dengan menggunakan metode Tes Toleransi Glukosa per Oral (TTGO) untuk melihat penurunan kadar glukosa darah dengan menggunakan hewan uji tikus putih. Hasil pengujian menunjukkan buah takokak mengandung senyawa flavonoid, steroid, tanin. Fraksinasi merupakan proses penarikan senyawa pada ekstrak menggunakan dua pelarut yang tidak saling bercampur. Hasil uji antidiabetes menunjukkan bahwa fraksi etil asetat dengan pembanding glibenklamid memiliki kemampuan sebagai antidiabetes diukur dari jumlah selisih penurunan kadar glukosa darah pada kelompok hewan uji T₃₀ sampai T₁₂₀. Dari hasil yang didapat penurunan rata-rata kadar glukosa darah kelompok kontrol negatif (Na-CMC) sebesar 5,8 mg/dL, kelompok kontrol positif (Glibenklamid) 21,03 mg/dL, kelompok fraksi 9,86 mg/dL. Buah takokak memiliki aktivitas antidiabetes. Senyawa yang memiliki aktivitas antidiabetes diperkirakan adalah flavonoid, tanin, dan steroid.
Analisis Senyawa Bioaktif Ekstrak Teripang Pasir (Holothuria scabra) Dari Pulau Hogou Desa Basaan Rahmat Ismail; Ahlan Sangkal; Sandra Lewa
FAJR: Jurnal Riset Kefarmasian Vol 1 No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : UNIMMAN Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teripang pasir termasuk pada golongan filum Echinodermata. Teripang laut dimanfaatkan sebagai bahan pangan yang mempunyai khasiat pengobatan untuk penyakit tetentu.di Desa Basaan Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara, menurut studi empiris pada masyarakat teripang laut digunakan sebagai bahan baku untuk pengobatan luka dan juga dikonsumsi masyarakat penderita diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan senyawa bioaktif ekstrak teripang pasir (Holothuria scabra) yang di ambil dari pulau Hogou desa Basaan, Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara. Penelitian ini menggunakan ekstrak teripang pasir (Holothuria scabra) yang dimaserasi selama 96 jam dan diperoleh ekstrak kental sebanyak 18,00 gram dengan hasil rendemen 4,50% kemudian dilakukan uji identifikasi senyawa alkaloid, terpenoid/steroid, saponin, flavonoid dan tanin. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak teripang pasir yang diambil dari pulau Hogou positif mengandung senyawa alkaloid (pereaksi wagner), flavonoid, tanin, terpenoid, dan saponin.
Physical characterization of paracetamol granule preparation using goroho banana starch as binder and disintegrant Mutmainnah, Mutmainnah; Abdullah, Abulkhair; Lewa, Sandra; Muhlis, S. Masitah
Sasambo Journal of Pharmacy Vol. 6 No. 1 (2025): April
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/sjp.v6i1.393

Abstract

The research aims to formulate Goroho banana starch (GBS) as a binding and disintegrating agent in paracetamol (PCT) granule preparations. PCT granules were made using GBS as a binding agent in 3 concentrations of 6, 8, and 10%, respectively. PCT granules using GBS as a disintegrating agent were made with three concentrations of 10, 15, and 20%, respectively. Paracetamol granules are made using the wet granulation method. Granules were evaluated using six parameters: flow rate, angle of repose, water content, bulk density, tapped density, and compressibility index. GBS as a binder showed good physical properties. F1 (6% GBS) showed a flow rate of 8.1 g/sec, an angle of repose of 22.9 degrees, a water content of 1.2%, and a compressibility index of 19.3%. F2 (8% GBS) shows a flow rate of 8.5 g/sec, an angle of repose of 18.5 degrees, a water content of 1.3%, and a compressibility index of 17.6%. F3 (10% GBS) shows a flow rate of 9.0 g/sec, an angle of repose of 21.5 degrees, a water content of 1.4%, and a compressibility index of 19.3%. 8% GBS showed the best physical properties as a binding agent for PCT granules. GBS as a disintegrating agent, shows excellent physical properties. F4 (10% GBS) shows a flow rate of 12.9 g/sec, an angle of repose of 17.0 degrees, a water content of 4.3%, and a compressibility index of 13.3%. F5 (15% GBS) shows a flow rate of 11.4 g/sec, an angle of repose of 18.0 degrees, a water content of 1.4%, and a compressibility index of 14.5%. F6 (20% GBS) shows a flow rate of 10.7 g/sec, an angle of repose of 23.0 degrees, a water content of 3.5%, and a compressibility index of 14.6%. 10% GBS showed the best physical properties as a disintegrants agent for PCT granules.