Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Dakwah Remaja Masjid dalam Pembentukan Akhlakul Karimah Remaja di Dusun Rojo Desa Sarude Kab.Pasangkayu : Propagation of Mosque Adolecents in Shaping Generous Morality of Adolescents at Rojo Village of Sarude Subdistrict, Pasangkayu Regency Anisa; Rahmawati; Rina Purnamawaty
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 8: Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i8.5960

Abstract

Penelitian ini membahas Studi Tentang Dakwah Remaja Masjid Dalam Pembentukan Akhlakul Karimah Di Dusun Rojo Desa Sarude Kabupaten Pasangkayu, dengan pokok bahasan: Bagaimana dakwah remaja masjid dalam pembentukan akhlakul karimah di dusun rojo desa sarude kabupaten pasangkayu, Dan bagaimana Implikasi dari dakwah remaja masjid dalam pembentukan akhlakul karimah di dusun rojo desa sarude kabupaten pasangkayu. Metode penelitian yang digunakan sebagai pendekatan penelitian adalah metode penelitian kualitatif, yang meliputi: Pendekatan dan Jenis Penelitian, Kehadiran Peneliti, Lokasi Penelitian, Sumber Data, Prosedur Pengumpulan Data, Tekhnik Analisis Data, Pengecekan Keabsahan Data, dan Tahap-Tahap Penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ini menggambarkan bahwa Dakwah Remaja Masjid di Dusun Rojo Desa Sarude memiliki kedudukan dan peran yang sangat strategis dalam rangka berdayakan remaja dan memakmurkan Masjid pada umumnya, khususnya Masjid yang ada di dusun rojo. Hal ini dapat dilihat dari beberapa perannya seperti : (1). kegiatan keagamaan pada bulan ramadhan, liqo tahsin, bakti sosial dan safari maghrib yang nanti bisa membawa perubahan bagi masyarakat khusunya bagi remaja yang ada di Desa Sarude Kecamatan Sarjo baik dalam bidang keagamaan maupun bidang sosial, sehingga dengan adanya dakwah ini bisa memberi perubahan yang baik bagi umat dan dapat mewariskan kepada anak cucu yang nantinya dapat bermanfaat bagi ummat dan menambah nilainilai keagamaan dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. (2). Adapun implikasi dari dakwah remaja masjid di dusun rojo desa sarude kabupaten pasangkayu lebih kepada bagaimana merangkul remaja dan mengikut sertakan dalam berbagai kegiatan-kegiatan, baik itu kegiatan keagamaan maupun sosial serta melakukan kegiatan training atau pengkaderan untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Dengan mengikut sertakan remaja – remaja di dusun Rojo Desa Sarude agar remaja ini nantinya menjadi generasi yang berakhlak baik.
Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Kedisiplinan Ibadah Shalat pada Remaja Perempuan di Desa Ngatabaru: The Role Of Parents In Increasing The Discipline Of Prayer Worship In Teenage Girls In Ngatabaru Village Nadiah; Muhammad Rizal Masdul; Rina Purnamawaty; Nuranisah
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 2: FEBRUARI 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i2.4975

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Peran Orang Tua Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Kedisiplinan Ibadah Shalat pada Remaja Perempuan di Desa Ngatabaru dan Bagaimana Implikasi Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Kedisiplinan Ibadah Shalat pada Remaja Perempuan di Desa Ngatabaru. Metode Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang digunakan sebagai pendekatan ini yang mana berorientasi pada fenomena atau gejala yang bersifat alami dan dilakukan untuk menghasilkan data yang Objektif yang terjadi dilokasi penelitian serta tidak memerlukan Hipotesis yang sifatnya menduga – duga. Teknik Pengumpulan data melalui wawancara, Observasi dan Dokumentasi, Teknik Analisis data dan Redukasi data, serta penarikan kesimpulan. Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Kedisiplinan Ibadah Shalat pada Remaja Perempuan di Desa Ngatabaru dengan memberikan berbagai macam bimbingan yang Orang Tua lakukan, seperti Orang tua berperan sebagai penasehat, Sebagai tauladan yang baik, Melakukan pencegahan pada kelalaian ibadah shalat berupa hukuman, dan meningkatkan hubungan Kerjasama dengan Guru PAI di Sekolah dalam hal ibadah shalat. Orang tua dituntut untuk meningkatkan Peran dalam pada Remaja Perempuan dalam melaksanakan Shalat Fardhu, sehingga anak tetap memegang teguh nilai islam dan melaksanakan kewajibannya termasuk shalat fardhu. penelitian bertujuan untuk mengetahui Peran yang dilakukan oleh orang tua untuk menanamkan disiplin shalat fardhu kepada anak-anak mereka dan untuk mengidentifikasi hambatan yang menghalangi Peran tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam meningkatkan disiplin shalat di Desa Ngatabaru yaitu membimbing anaknya dengan cara menasehati dan pembiasaan. Faktor yang mempengaruhi ketidak disiplinan anak yaitu faktor bawaan, pola fikir, motivasi, lingkungan keluarga dan teman. Kedisiplinan shalat pada anak sudah cukup baik di lihat dari Kualitas dan ketepatan waktu shalat anak sudah terlihat baik di buktikan saat adzan berkumandang anak – anak langsung mengambil air wudhu dan langsung melaksanakan shalat dirumah, Namun, masih ada sebagian orang tua yang belum mengetahui perannya sebagai orang tua dan tindakan apa yang harus diberikan kepada anak dalam meningkatkan disiplin shalat.
Integrasi Nilai-Nilai Islam dalam Pembelajaran Anak Usia Dini di Era Digital: Integrating Islamic Values into Early Childhood Learning in the Digital Era Rina Purnamawaty; Nuranisa
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 12: Desember 2025 - In Progress
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i12.8030

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk integrasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran anak usia dini di era digital, khususnya di TK Aisyiyah Kota Palu. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai Islam diintegrasikan melalui tema pembelajaran, media digital Islami, dan keteladanan guru. Pemanfaatan teknologi digital menjadi sarana efektif dalam menanamkan nilai keislaman secara kreatif, namun tetap membutuhkan pendampingan guru dan orang tua. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa pembelajaran berbasis nilai Islam perlu dikembangkan secara adaptif di era digital.