Garuda - Garba Rujukan Digital

Article Per Year (5 Year)

p-Index From 2020 - 2025

1.116

P-Index

This Author published in this journals

All Journal Indonesian Research Journal on Education Journal of Community Research & Engagement (JCRE)

SUFIANTI, ALIF VIA

Unknown Affiliation

Author-ID : 2350108

Religion Arts Humanities Chemistry Economics, Econometrics & Finance Education Energy Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Materials Science & Nanotechnology Mathematics Physics Social Sciences Other

Published : 6 Documents Claim Missing Document

Claim Missing Document

Articles

Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pembuatan Media Augmented Reality (AR) yang Inovatif Puspito, Winu Galih; Sufianti, Alif Via; Sulastri, Arum
Journal of Community Research & Engagement Vol. 2 No. 1 (2025): July 2025
Publisher : LPPM STIE Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60023/axgqaq13

Perkembangan teknologi digital saat ini menuntut para pendidik untuk terus meningkatkan kemampuan dalam mengaplikasikan media pembelajaran yang interaktif dan menarik, akan tetapi saat ini banyak guru yang belum paham akan Augmented Reality (AR) dalam penggunaan pembelajaran dikelas. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menciptakan media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR) yang kreatif dan inovatif. Kegiatan ini bermitra dengan Guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan total 20 Guru di UPTD SD Negeri 7 Metro Utara. Metodologi kegiatan meliputi sesi Pre-test, pelatihan, bimbingan teknis secara langsung, Postes dan evaluasi terhadap media yang berhasil dibuat oleh peserta. Sebelum dilakukan kegitan terlebih dahulu dilakukan Pre-test yang mendapat hasil 5 (25%) guru yang mendapat nilai maksimal. Berdasarkan Hasil kegiatan dari 20 guru berstatus PNS, Sebanyak 15 guru (75%) berhasil membuat media AR yang fungsional dengan baik, dan 13 guru (65%), media dinilai sangat sesuai dengan kurikulum yang diajarkan. Ini menunjukkan bahwa meskipun waktu pelatihan hanya satu hari, guru mampu memahami dan mengaplikasikan teknologi AR dengan cukup baik. Hasil refleksi kegiatan menunjukkan 17 guru atau 85% menyatakan pelatihan sangat bermanfaat, 18 guru (90%) merasa lebih percaya diri menggunakan teknologi dalam pembelajaran, 14 guru (70%) berencana menerapkan media AR di kelas dalam semester berikutnya.Kegiatan ini membuktikan bahwa pemberdayaan guru melalui pelatihan teknologi inovatif merupakan langkah strategis dalam menghadapi tantangan pendidikan pada abad ke-21

Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak Melalui Penerapan Metode Drill And Practice Octaviani, Srikandi; Sufianti, Alif Via
Indonesian Research Journal on Education Vol. 2 No. 2 (2022): irje 2022
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

A common mistake that adults make when teaching children to read is to place more emphasis on memorizing the consonants of the alphabet from A to Z, so that even though the child has memorized the letters, the child will still have difficulty reading and become confused when faced with text or example sentences. One method that can be used to introduce reading to children is to use the drill and practice method. Of the 15 Kindergarten A children, only 3 people can correctly pronounce the letters A, B, C to Z, but cannot pronounce the sound when 2-3 letters are combined into words, 5 people can point to some letters at random but not all the letters can correctly mentioned only a few letters at random, and as many as 7 children only memorized thepronunciation without knowing the shape of the letters called. The reflection of the application ofthe drill and practice method is that repeated exercises are indeed needed, because of the limited time to study in school, plus the focus of children who are easily divided, making it difficult for children to concentrate on books, with repeated exercises, children's memory becomes more embedded. The results of this study are an increase in children's reading skills through theapplication of the Drill and Practice method, from children who can only say letters without knowing how the symbols or letter shapes are to become children who can not only mention letters one by one but also mention the sound of the letters that are connected to form a word, from a child who only knows a few random letter symbols to a child who is able to name every consonant of a letter with the right sound.

Penerapan Pendekatan Realistik Mathematics Education (RME) untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematis Peserta Didik Kelas IV Sekolah Dasar Sufianti, Alif Via; Octaviani, Srikandi
Indonesian Research Journal on Education Vol. 2 No. 2 (2022): irje 2022
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

This research is in the background because of the students' understanding in mathematics learningthat causes low student learning outcomes. Based on the problem, one approach that can improvestudents' understanding is Realistic Mathematics Education (RME) approach. The purpose of thisclassroom action research is to know the improvement of students' mathematicsal conceptunderstanding by applying Realistic Mathematics Education (RME) approach. The kind of research is classroom activity includes four stages of research: planning, execution, observationand reflection. This study consists of two cycles. The subjects of this study were fourth gradestudents in one of the elementary schools in the northern metro sub-district which presented 20students. Data processing used is quantitative and descriptive qualitative data analysis. The resultof the research shows improvement of students' mathematicsal concept understanding in eachcycle. This can be seen in the first cycle which is 65.00%, the second cycle 85.00%. Based on theresult of this research, it can be concluded that the application of Realistic Mathematics Education(RME) approach can improve the understanding of mathematicsal concept of fourth grade students of elementary school.

Hubungan Gaya Belajar Dengan Multiple Intellegences Terhadap Prestasi Peserta Didik Sufianti, Alif Via
Indonesian Research Journal on Education Vol. 2 No. 1 (2022): irje 2022
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

This research is based on the importance of understanding students' learning styles to improve students' academic. The purpose of this study is to find out and understand the relationship between learning styles and multiple intelligences, the achievement of students at MI Muhammadiyah Banjarsari. The method used in this research is through library research contained in various books, papers, and various other sources. Data sources in this study were students at MI Muhammadiyah Banjarsari. Journal analysis and regarding the relationship between learning styles and multiple intelligences show that students' learning styles in capturing information have a close relationship with the multiple intelligences possessed by each student, resulting in academic achievement based on students.

Penerapan Metode Outdoor Learning berbantu Media Kolase untuk meningkatkan Motorik Halus Peserta Didik Kelas IA MIN 2 Metro Hastuti, Eka Fitri; Sufianti, Alif Via
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1242

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya perkembangan motorik halus anak usia 6-7 tahun, yang disebabkan oleh kegiatan pembelajaran yang monoton, seperti menulis, menggambar, dan mewarnai. Akibatnya, anak-anak kurang bersemangat dan aktif dalam proses belajar. Oleh karena itu, diperlukan alternatif kegiatan yang lebih menarik untuk mendukung perkembangan motorik halus mereka. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus peserta didik kelas 1A MIN 2 Metro melalui penerapan metode outdoor learning berbantu media kolase. Penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan pembelajaran dengan metode outdoor learning yang memanfaatkan kolase dari bahan alam. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan hasil karya peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan motorik halus peserta didik; dari jumlah keseluruhan 28 peserta didik, pada siklus I ada 14 peserta didik memenuhi kriteria berkembang sesuai harapan (BSH), dan pada siklus II meningkat menjadi 23 peserta didik. Temuan ini menegaskan bahwa metode outdoor learning berbantu media kolase efektif dalam meningkatkan keterampilan motorik halus anak, sehingga dapat dijadikan alternatif dalam proses pembelajaran di sekolah dasar, khususnya dalam pengembangan motorik halus.

Meningkatkan Kemampuan Literasi Dini bagi Peserta Didik Kelas 1A MIN 2 Metro melalui Pendekatan Deep Learning dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Hastuti, Eka Fitri; Sufianti, Alif Via
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 2 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i2.2408

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi dini peserta didik kelas 1A MIN 2 Metro dengan pendekatan Deep Learning dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Observasi dini menunjukkan bahwa hanya 39% (11 dari 28 peserta didik) yang dapat membaca dengan lancar, sementara 61% (17 peserta didik) masih menghadapi kesulitan. Dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis & McTaggart, penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi, tes membaca, dan wawancara, lalu dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan, di mana jumlah peserta didik yang mampu membaca dengan lancar meningkat dari 39% pada tahap dini menjadi 64% di siklus I, dan akhirnya mencapai 89% di siklus II. Selain meningkatkan keterampilan membaca, pendekatan Deep Learning juga berhasil mendorong motivasi belajar peserta didik. Oleh karena itu, metode ini sangat direkomendasikan untuk diterapkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia guna meningkatkan kualitas literasi peserta didik sejak dini.

Co-Authors Hastuti, Eka Fitri Puspito, Winu Galih Srikandi Octaviani, Srikandi Sulastri, Arum

Title

Found 6 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 6 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 6 Documents
Search