Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Kesesuaian Buku Tematik Sekolah Dasar dengan Kurikulum 2013 Puspito, Winu Galih; Sutopo, Anam; Desstya, Anatri
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1911

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Kesesuaian Kompetensi Inti Buku tematik Kelas IV tema 7 dengan kurikulum 2013, 2) Kesesuaian Kompetensi Dasar Buku tematik Kelas IV tema 7 dengan kurikulum 2013, 3) Kecakupan materi Buku Tematik Kelas IV Tema 7 dengan  kurikulum 2013. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Informan pada penelitian ini adalah guru kelas IV. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan metode analisis. Pengujian keabsahan data yang di peroleh menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Kompetensi Inti Buku Tematik Kelas IV tema 7 sudah sesuai dengan kurikulum 2013, 2) Kompetensi Dasar Buku Tematik Kelas IV tema 7 sudah sesuai dengan kurikulum 2013, dan 3) Kecakupan  materi pada semua mata pelajaran memperoleh persentase 99,16% dengan kriteria sangat sesuai. 
Analisis Kesesuaian Buku Tematik Sekolah Dasar dengan Kurikulum 2013 Puspito, Winu Galih; Sutopo, Anam; Desstya, Anatri
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1911

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Kesesuaian Kompetensi Inti Buku tematik Kelas IV tema 7 dengan kurikulum 2013, 2) Kesesuaian Kompetensi Dasar Buku tematik Kelas IV tema 7 dengan kurikulum 2013, 3) Kecakupan materi Buku Tematik Kelas IV Tema 7 dengan  kurikulum 2013. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Informan pada penelitian ini adalah guru kelas IV. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan metode analisis. Pengujian keabsahan data yang di peroleh menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Kompetensi Inti Buku Tematik Kelas IV tema 7 sudah sesuai dengan kurikulum 2013, 2) Kompetensi Dasar Buku Tematik Kelas IV tema 7 sudah sesuai dengan kurikulum 2013, dan 3) Kecakupan  materi pada semua mata pelajaran memperoleh persentase 99,16% dengan kriteria sangat sesuai. 
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN JOYFULLY LEARNING BERBASIS PROJECT BASED LEARNING (PjBL) SEKOLAH DASAR Puspito, Winu Galih
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 12 No. 12 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v12i12.11233

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik kelas III B UPTD SDN 7 Metro Utara pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, yang menunjukkan bahwa 44,44% peserta didik belum mencapai KKM. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia peserta didik dengan pendekatan Joyfully Learning berbasis Project Based Learning (PjBL). Jenis metode penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan tahapan setiap siklus, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas III B UPTD SDN 7 Metro Utara yang berjumlah 18 peserta didik. Alat pengumpul data penelitian berupa lembar observasi dan soal tes. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan Joyfully Learning berbasis Project Based Learning (PjBL) pada pembelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Persentase ketuntasan hasil belajar peserta didik meningkat dari siklus I ke siklus II. Persentase ketuntasan hasil belajar kognitif siklus I sebesar 61,11% dan meningkat pada siklus II menjadi 77,78%. Persentase ketuntasan hasil belajar sikap spiritual (afektif) siklus I sebesar 55,56% dan meningkat menjadi 83,33% pada siklus II. Persentase ketuntasan hasil belajar sikap sosial (afektif) siklus I sebesar 66,67% dan meningkat menjadi 88,89% pada siklus II. Persentase ketuntasan hasil belajar psikomotor pada siklus I sebesar 61,11% dan meningkat menjadi 83,33% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran project based learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas III B UPTD SDN 7 Metro Utara.
Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pembuatan Media Augmented Reality (AR) yang Inovatif Puspito, Winu Galih; Sufianti, Alif Via; Sulastri, Arum
Journal of Community Research & Engagement Vol. 2 No. 1 (2025): July 2025
Publisher : LPPM STIE Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60023/axgqaq13

Abstract

Perkembangan teknologi digital saat ini menuntut para pendidik untuk terus meningkatkan kemampuan dalam mengaplikasikan media pembelajaran yang interaktif dan menarik, akan tetapi saat ini banyak guru yang belum paham akan Augmented Reality (AR) dalam penggunaan pembelajaran dikelas. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menciptakan media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR) yang kreatif dan inovatif.  Kegiatan ini bermitra dengan Guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan total 20 Guru di UPTD SD Negeri 7 Metro Utara. Metodologi kegiatan meliputi sesi Pre-test, pelatihan, bimbingan teknis secara langsung, Postes dan evaluasi terhadap media yang berhasil dibuat oleh peserta. Sebelum dilakukan kegitan terlebih dahulu dilakukan Pre-test yang mendapat hasil 5 (25%) guru yang mendapat nilai maksimal.  Berdasarkan Hasil kegiatan dari 20 guru berstatus PNS, Sebanyak 15 guru (75%)  berhasil membuat media AR yang fungsional dengan baik, dan 13 guru (65%), media dinilai sangat sesuai dengan kurikulum yang diajarkan. Ini menunjukkan bahwa meskipun waktu pelatihan hanya satu hari, guru mampu memahami dan mengaplikasikan teknologi AR dengan cukup baik. Hasil refleksi kegiatan menunjukkan 17 guru atau 85% menyatakan pelatihan sangat bermanfaat, 18 guru (90%) merasa lebih percaya diri menggunakan teknologi dalam pembelajaran, 14 guru (70%) berencana menerapkan media AR di kelas dalam semester berikutnya.Kegiatan ini membuktikan bahwa pemberdayaan guru melalui pelatihan teknologi inovatif merupakan langkah strategis dalam menghadapi tantangan pendidikan pada abad ke-21
Pengaruh Penggunaan Gadget terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran IPAS Kelas IV di SD Negeri 10 Metro Timur Astuti, Novita Dwi; Puspito, Winu Galih; Agustina, Fitri
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.2108

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPAS kelas IV di SD Negeri 10 Metro Timur. Hal ini disebabkan diantaranya karena guru belum menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi serta menarik bagi siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuntitatif berupa penelitain eksperimen yaitu merupakan salah satu jenis penelitian kuantitatif yang sangat kuat mengukur hubungan sebab akibat. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 10 Metro Timur yang berjumlah 54 siswa dan terbagi menjadi dua kelas, yaitu kelas eksperimen (IV A) dan kelas kontrol (IV B). Teknik Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket, dan tes. Pada pelaksanaan pembelajaran dengan penggunaan gadget menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPAS di kelas IV SD Negeri 10 Metro Timur. Hal ini dapat terlihat dari perhitungan uji-t pada posttest yang telah dilakukan dengan thitung (15,49090) > ttabel (2,10092) yang menunjukkan bahwa hipotesis yang diterima adalah (Ha).