Asriyanto Asriyanto
Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto,SH Tembalang, Semarang

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS PRODUKTIVITAS DAN EFISIENSI BUBU LIPAT DAN BOTTOM SET GILLNET TERHADAP HASIL TANGKAPAN RAJUNGAN (Portunus Pelagicus) DI PERAIRAN ASEMDOYONG PEMALANG Novita, Heni; Bambang, Azis Nur; Asriyanto, Asriyanto
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 2, No 3: Agustus, 2013
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.413 KB)

Abstract

Desa Danasari Pemalang merupakan tempat pendaratan Rajungan yang penting di Kabupaten Pemalang. Alat tangkap yang digunakan nelayan Danasari untuk penangkapan Rajungan yaitu Jaring Rajungan (Bottom set gillnet), Bubu Lipat, dan Jaring Arad. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hasil tangkapan Rajungan (Portunus pelagicus) dengan Bubu Lipat dan Bottom set gillnet, menganalisis produktivitas dan efisiensi alat tangkap Bubu Lipat dan Bottom set gillnet di perairan Asemdoyong Pemalang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang bersifat studi kasus. Metode analisis data yaitu analisis produktivitas alat tangkap dan uji perbandingan alat tangkap dengan SPSS 17 yang meliputi uji normalitas dan uji independent T-test. Sedangkan metode analisis efisiensi memggunakan metode skoring dengan mengambil keputusan terhadap suatu penilaian kriteria yang mempunyai satuan berbeda. Hasil tangkapan kapal Bubu Lipat yang sedikit diperoleh sebesar 9,0 kg/trip dengan nilai Rp. 272.880,- per trip dan dengan hasil tertinggi mencapai 13,0 kg/trip dengan nilai Rp. 360.000,- per trip, sedangkan hasil tangkapan kapal Bottom set gillnet yang sedikit sebesar 5,40 kg/trip dengan nilai Rp. 162.000,- per trip dan hasil tangkapan tertinggi adalah sebesar 7,50 kg dengan nilai Rp. 225.000,- per trip. Hal ini berarti terdapat perbedaan tingkat produktivitas kapal Bottom set gillnet lebih tinggi dibanding dengan kapal Bubu Lipat dengan nilai t sebesar 2,243 dan probilitas sebesar 0,029 p >0,025, sedangkan efisiensi kapal Bubu Lipat lebih besar dengan nilai 62.2014 > 29.3291 kapal Bottom set gillnet sehingga kapal Bubu Lipat lebih efisien dibanding dengan menggunakan kapal Bottom set gillnet.
Pengaruh Perbedaan Umpan dan Waktu Pengoperasian Pancing Perawai (Set Bottom Longline) terhadap Hasil Tangkapan Ikan Kakap Merah (Lutjanus spp) di Sekitar Perairan Jepara Rikza, Choirul; Asriyanto, Asriyanto; Yulianto, Taufik
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 2, No 3: Agustus, 2013
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.091 KB)

Abstract

Rawai dasar merupakan salah satu alat tangkap ikan demersal yang sudah dikenal oleh nelayan di kabupaten Jepara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hasil tangkapan ikan kakap (Lutjanus sp) terhadap penggunaan umpan dan waktu pengoperasian yang berbeda.Penelitian ini menggunakan metode experimental fishing dengan 2 variabel yaitu jenis umpan dan waktu pengoperasian dengan 4 perlakuan yaitu (ikan juwi,udang,malam hari, siang hari). Masing-masing dilakukan dengan 6 kali ulangan. Analisis data menggunakan uji Kenormalan data dan uji ANOVA dengan SPSS 17.0.Hasil penelitian menunjukkan bahwa umpan ikan juwi dan udang berpengaruh terhadap hasil tangkapan ikan kakap (Lutjanus sp). Hal ini dilihat dari hasil tangkapan umpan juwi pada malam hari sebanyak 61 ekor, umpan udang pada malam hari sebanyak 74 ekor, umpan ikan juwi pada siang hari sebanyak 30 ekor dan umpan udang pada siang hari sebanyak 45 ekor. Laju pancing (hook rate) sebesar 1,87 s/d 3 menunjukkan cukup baik.
ANALISIS FAKTOR PRODUKSI HASIL TANGKAPAN ALAT TANGKAP CANTRANG DI PANGKALAN PENDARATAN IKAN BULU KABUPATEN TUBAN Aji, Ismail Nugroho; Wibowo, Bambang Argo; Asriyanto, Asriyanto
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 2, No 4: Oktober, 2013
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.36 KB)

Abstract

Pangkalan Pendaratan Ikan Bulu terletak di Desa Bulumeduro Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban pada posisi koordinat 06°45’11’’ LS dan 111°32’52’’ BT. Potensi perikanan pada tahun 2012 sebesar 4.731 ton. Cantrang merupakan alat tangkap yang dioperasikan di dasar perairan dengan target catch ikan demersal yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Secara garis besar, konstruksi alat tangkap cantrang yang digunakan di wilayah Bulu terdiri dari sayap, badan jaring dan kantong. Pengoperasian cantrang dibantu dengan mesin gardan untuk menarik tali selambar pada saat towing, roller serta penggunaan katrol pada saat pengangkatan jaring kedalam kapal. Tujuan dari penelitian adalah Menganalisis faktor faktor produksi yang berpengaruh langsung terhadap hasil tangkapan pada alat tangkap cantrang di wilayah Bulu. Untuk itu, penelitian ini sangat penting untuk mengetahui kombinasi faktor produksi dapat dijadikan acuan dalam melakukan operasi penangkapan, sehingga akan tercipta efisiensi penangkapan. Metode penelitian adalah Studi kasus dengan analisis deskriptif dan analisis data dengan menggunakan regresi berganda dan uji T untuk menentukan keterkaitan setiap variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian didapat model regresi dengan persamaan Y: 612.719 + 9.625 X1+ 0.365 X2 – 7.110 X3 - 4.325 X4 + 4.293 X5 + 4.806 X6 + 5.437 X7 serta hasil uji t menerangkan bahwa panjang jaring, panjang tali selambar, jumlah BBM, jumlah setting dan lama towing berpengaruh terhadap hasil tangkapan alat tangkap cantrang di wilayah Bulu. Sedangkan untuk variabel ukuran kapal dan jumlah ABK secara nyata tidak berpengaruh.
ANALISIS LINGKAR TUBUH DAN CARA TERTANGKAP IKAN TENGGIRI (Scomberomorus commerson) DENGAN ALAT TANGKAP JARING (GILL NET) DENGAN MESH SIZE 4 INCHI DAN HANGING RATIO 0.56 Hantardi, Zulie; Asriyanto, Asriyanto; Purnama Fitri, Aristi Dian
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 2, No 3: Agustus, 2013
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.956 KB)

Abstract

Gill net merupakan jaring berbentuk empat persegi panjang yang mempunyai mata jaring yang sama ukurannya pada seluruh jaring. Pada bagian bawah jaring dipasang pemberat, dan pada bagian atas jaring dipasang pelampung. Tertangkapnya ikan-ikan dengan gill net adalah dengan cara bahwa ikan-ikan tersebut terjerat (gilled) pada mata jaring maupun terbelit-belit (entangled) pada tubuh jaring. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara tertangkap ikan dan distribusi mormometri panjang, berar dan lingkar tubuh ikan tenggiri (Scomberomurus commerson) di jaring gill net dan mengetahui hubungan antar morfometri ikan tenggiri (Scomberomurus commerson) yang tertangkap di jaring gill net. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah metode yang menggambarkan suatu keadaan yang ditinjau dari studi pustaka. Untuk hasil Ikan tenggiri (Scomberomorus commerson) yang diperoleh selama penelitian mempunyai ukuran panjang 35,45 – 59,78 cm, lingkar badan 16,35 – 26,45 cm, dan berat 550,56 – 1525,82 gram. Ikan tenggiri dengan lingkar badan 16,35 – 24,50 cm tertangkap dengan cara wedged dimana ikan tertangkap pada mata jaring mengelilingi badan sejauh sirip punggung, sedangkan ikan tenggiri dengan lingkar badan 25,30 – 26,45 cm tertangkap dengan cara gilled dimana ikan tertangkap pada posisi mata jaring mengelilingi ikan tepat di belakang tutup insang.
HUBUNGAN JENIS UMPAN DAN UKURAN MATA PANCING ALAT TANGKAP RAWAI DASAR TERHADAP HASIL TANGKAPAN IKAN KAKAP (Lutjanus sp) DI PERAIRAN PASIR, KEBUMEN Muandri, Nur; Asriyanto, Asriyanto; Yulianto, Taufik
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 2, No 3: Agustus, 2013
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.523 KB)

Abstract

Rawai dasar umum digunakan oleh nelayan di Perairan Pasir Kebumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hasil tangkapan ikan kakap (Lutjanus sp) terhadap penggunaan umpan dan ukuran mata pancing yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode experimental fishing dengan 2 variabel yaitu jenis umpan dan ukuran mata pancing dengan 4 perlakuan yaitu (tembang,layur,nomor 6, dan nomor 9). Masing-masing dilakukan dengan 10 kali ulangan. Analisis data menggunakan uji Kenormalan data dan uji ANOVA dengan SPSS 17.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umpan tembang berpengaruh terhadap hasil tangkapan dan umpan layur pada penelitian ini tidak berpengaruh terhadap jumlah hasil tangkapan Kakap (Lutjanus sp) hal ini dilihat dari hasil tangkapan umpan tembang bernomor 6 sebanyak 95 ekor, dan umpan tembang bernomor 9 sebanyak 85 ekor, serta umpan layur bernomor 6 sebanyak 57 ekor, dan umpan layur bernomor 9 sebanyak 43 ekor. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa penggunaan alat tangkap pancing dengan kombinasi umpan tembang lebih baik digunakan.
ANALISIS PERBANDINGAN LETAK UMPAN BUATAN PADA BOTTOM SET GILL NET TERHADAP RAJUNGAN DI PERAIRAN JEPARA JAWA TENGAH Makhshun Chanafi, M. Khanif; Asriyanto, Asriyanto; Purnama Fitri, Aristi Dian
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 2, No 4: Oktober, 2013
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.74 KB)

Abstract

Rajungan hewan yang termasuk golongan crustacea dimana dapat tertangkap dengan bottom set gill net yang merupakan alat tangkap pasif. Penggunaan umpan pada alat tangkap bottom set gill net yang bersifat pasif sangat diperlukan. Hal tersebut bertujuan agar rajungan dapat langsung mendekati penempatan bottom set gill net tanpa melihat keberadaan alat tangkap. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis pengaruh dan letak umpan buatan terhadap hasil tangkapan rajungan (Portunus sp.) dengan alat tangkap bottom set gill net di perairan Jepara. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental fishing. Umpan yang digunakan adalah pelet (pakan udang) dan perlakuannya yang pertama yaitu umpan diletakkan pada tali ris bawah dan perlakuan kedua umpan diletakkan pada 10 mata jaring dari tali ris bawah pada bottom set gill net dengan jarak antar umpan 1,5 m. Data dianalisis menggunakan SPSS 16 dengan uji normalitas, uji homogenitas dan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umpan buatan (pakan udang) tidak berpengaruh terhadap hasil tangkapan rajungan (P > α 0,05) dan perbedaan letak umpan buatan (pakan udang) tidak berpengaruh terhadap rajungan (P > α 0,05).
Analisis Literatur: Sistem Rekrutmen, Seleksi, Kompetensi, dan Pelatihan sebagai Faktor Kunci Keunggulan Kompetitif Asriyanto, Asriyanto; Darwis, Darwis
YUME : Journal of Management Vol 8, No 1.1
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v8i1.8007

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dalam mendukung kinerja karyawan dan kontribusinya terhadap keunggulan kompetitif perusahaan. Metode penelitian dilakukan melalui studi pustaka dengan mengidentifikasi dan menganalisis artikel dari jurnal nasional dan internasional yang membahas sistem rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan kompetensi sebagai elemen utama dalam MSDM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem rekrutmen dan seleksi yang tepat serta pelatihan dan pengembangan kompetensi yang terencana secara signifikan memengaruhi kinerja karyawan. Kinerja karyawan yang optimal pada gilirannya berkontribusi terhadap daya saing perusahaan. Studi ini juga mengungkapkan pentingnya penerapan strategi MSDM yang terintegrasi dan berorientasi pada peningkatan kualitas tenaga kerja untuk mencapai tujuan organisasi. Dengan pendekatan yang objektif dan prosedural, MSDM dapat menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan mendukung keberlanjutan perusahaan. Kajian ini memberikan kontribusi teoritis sekaligus memberikan arahan praktis bagi perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing.Kata Kunci: Rekrutmen, Seleksi, Kompetensi, Pelatihan, Kinerja Karyawan, Keunggulan kompetitif
Kenakalan Remaja dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kenakalan Remaja Sawitri, Vera Rumi; Rahmawati, Indriana; Asriyanto, Asriyanto
Sultan Idris Journal of Psychology and Education Vol 3 No 2 (2024): Sultan Idris Journal of Psychology and Education
Publisher : UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/sijope.v3i2.8102

Abstract

Kenakalan remaja adalah sebuah perilaku menyimpang yang dilakukan oleh anak remaja, penyimpangan tersebut berupa sebuah pelanggaran aturan yang telah dibuat oleh pihak yang berwenang dan norma agama yang telah ditetapkan dalam sebuah kehidupan, contoh sebuah penyimpangan yang sering kita dengar seperti: mengkonsumsi minuman keras, melakukan seks bebas, dan menggunakan narkotika. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan hasil penelitian yang berfokus untuk mengetahui apa saja kenakalan remaja dan faktor-faktor yang mempengaruhi di Desa Kerta Bhakti Kabupaten paser tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini ialah anak-anak remaja yang melakukan kenakalan remaja, orang tua anak-anak remaja yang melakukan kenakalan remaja, warga/tetangga anak remaja yang melakukan kenakalan remaja, pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Huberman, Miles, dan Saldana, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun teknik keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini terdapat beberapa kenakalan remaja dan faktor-faktor yang mempengaruhi di Desa Kerta Bhakti Kabupaten Paser, yaitu sebagai berikut: 1. Kenakalan remaja di Desa Kerta Bhakti Kabupaten Paser. Terdapat beberapa kenakalan remaja yang ada di Desa Kerta Bhakti Kabupaten Paser yaitu seperti: Mengkonsumsi minuman keras, berjudi, melakukan seks bebas, dan menggunakan narkotika. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja di Desa Kerta Bhakti Kabupaten Paser. a. Faktor internal yakni datang dari dalam diri anak remaja berupa lemahnya pemahaman agama Islam dalam diri remaja dan lemahnya pertahanan diri remaja. b. Faktor eksternal yakni berupa kurang kasih sayang dan perhatian orang tua, lemahnya keadaan ekonomi keluarga, kondisi keluarga yang kurang harmonis, dan lingkungan masyarakat yang kurang perduli.
The Efficiency Capture on Friendly Modification Boat Seine in Kendal District, Central Java Fitri, Aristi Dian Purnama; Asriyanto, Asriyanto; Setiyanto, Indradi; Kurohman, Faik
Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology Vol 7, No 1 (2011): Jurnal Saintek Perikanan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.112 KB) | DOI: 10.14710/ijfst.7.1.19-23

Abstract

Boat seine is fishing gear in coastal areas consisting of wings and cod (bag). Target catch seine boat in the waters of Spring Sikucing-Weleri was rebon  (shrimp) and fish.  Boat seine problems that exist due to the  large hydrostatic  pressure,  the  number  of  crew (ABK)  and  size  of  a  lot of  fish  are  juvenile  (<10  cm  TL).  Aimed of modification  boat seine  at improving  the  technical efficiency of fishing that will affect the  increased  welfare of fishermen, as well as making environmentally-friendly fishing gear.Modification of the boat seine was located on the wing with nylon netting material change to 380 d / 9, and 7 mm mesh size. Number of crew (ABK) during hauling into 6-8 people, not the garbage that carried during the arrest operation, and the catch of fish is not juvenile (> 15 cm TL). Keywords: Boat seine modification, Effective, Efficiency and Selective