Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Aplikasi Pendidikan Kesehatan Terhadap Stimulasi Perkembangan Pada Remaja Santika Indriyani Ekaputri; Retna Tri Astuti; Sambodo Sriadi Pinilih
Borobudur Nursing Review Vol 1 No 2 (2021): Borobudur Nursing Review Vol 1 No 2
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bnur.5434

Abstract

Latar belakang: Remaja merupakan masa peralihan dari masa kanank- kanak menuju masa dewasa, dimana ditandai dengan perubahan fisik, psikoseksual, moral, spiritual, psikososial, kreativitas, emosi, bahasa, dan bakat. Sehingga diperlukannya pendidikan kesehatan stimulasi perkembangan pada remaja diharapkan, remaja yang belum mancapai perkembangan dapat mecapai tugas perkembanga. Penulis membahas pengaruh pendidikan kesehatan terhadap stimulasi perkembangan pada remaja terhadap perkembangan biologis atau fisik, psikoseksual, moral, spiritual, psikososial, kreativitas, emosi, bahasa, dan bakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan aplikasi pendidikan kesehatan terhadap stimulasi perkembangan pada remaja. Metode: Penulis menggunakan metode diskriptif dimana menentukan masalah melalui data, fakta, dan fenomena yang ada di masyarakat, serta penulis menggunakan format pengkajian asuhakan keperawatan jiwa sehat, kusioner perkembangan remaja untuk melangsungka tindakan asuhan keperawatan. Sampel yang penulis gunakan adalah remaja usia 12- 18 tahun, dengan kriterian utama remaja yang belum mencapai tugas perkembangan dari sembilan aspek perkembangan remaja. Data penelitian diambil dengan menggunakan metode observasi partisipatif wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan kemampuan perkembangan meningkat secara bermakna setelah mendapatkan pendidikan stimulasi perkembangan pada remaja setelah 6 kali melakukan kunjungan. Kesimpulan: aplikasi pendidikan kesehatan terhadap remaja ini baik digunakan karena setelah dilakukan aplikasi pendidikan stimulasi perkembangan remaja, remaja dapat meningkatkan perkembangan yang belum tercapai.
Promosi Koping Pada Pasien Dengan Diagnosa Traumatic Syndrome Dera Adinda; Retna Tri Astuti; Sambodo Sriadi Pinilih
Borobudur Nursing Review Vol 2 No 2 (2022): Borobudur Nursing Review Vol 2 No 2
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bnur.7383

Abstract

Latar belakang: Traumatic Syndrome suatu sindrom trauma yang dimiliki seseorang telah mengalami kejadian fisik misalnya seperti kejadian kecelakaan, musibah bencana, mual, dan terjadinya kilas balik atau flashback, ataupun psikis misalnya seperti menangis, mimpi buruk, emosi, dan suka bermusuhan sehingga butuh diberikan promosi koping supaya bisa disembuhkan. Penulis membahas penerapan dalam promosi koping untuk klien dalam masalah sindrom traumatik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan promosi koping pada pasien dengan diagnosa traumatic syndrome. Metode: Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Sampel yang penulis gunakan adalah sampel 2 (dua) orang pasien dengan kriteria inklusi rentang umur 25-45 tahun dengan diagnosa sindrom pasca trauma (PTSD) yang mengalami trauma karena covid-19. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan kemampuan perkembangan yang meningkat secara bermakna setelah mendapatkan promosi koping pada sindrom traumatik setelah 6 kali melakukan kunjungan. Kesimpulan: Diagnosa sindrom traumatik pada seseorang karena pasien harus diedukasi pentingnya rehabilitasi untuk gangguan fungsi kognitif yang dialami, pencegahan berulangnya trauma dan trauma repetitif yang berhubungan dengan aktivitas atau pekerjaan pasien menggunakan promosi koping.
Aplikasi Teknik Relaksasi Otot Progresif Untuk Mengurangi Kecemasan Pada Remaja Martina Nur Maisa; Muhammad Khoirul Amin; Retna Tri Astuti
Borobudur Nursing Review Vol 2 No 2 (2022): Borobudur Nursing Review Vol 2 No 2
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bnur.7385

Abstract

Latar belakang: Remaja merupakan masa peralihan dari masa kanan-kanak ke dewasa. Remaja harus melalui tahap tumbuh kembang dimana ada tugas perkembangan yang harus tercapai. Tugas perkembangan disertai dengan perkembangan kapasitas intelektual membuat remaja mudah mengalami gangguan pikiran, perasaan dan perilaku yang akan memunculkan masalah psikologis seperti kecemasan. Penulis membahas tentang pengaplikasian teknik relaksasi otot progresif untuk membantu menurunkan dan mengontrol cemas pada remaja. Tujuan: Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengaplikasikan asuhan keperawatan pada remaja yang memiliki masalah keperawatan kecemasan dengan menerapkan teknik relaksasi otot progresif. Metode: Metode yang penulis gunakan adalah studi kasus deskriptif dimana dalam menentukan masalah, penulis mengeksplor kehidupan nyata dari pasien melalui pengamatan, pengumpulan data dan menganalisa data yang didapat serta penulis menggunakan format pengkajian 13 domain NANDA dan kuesioner tingkat kecemasan HARS. Klien adalah Nn. A (17 tahun) merupakan seorang pelajar yang mengalami kecemasan karena tugas perkembangan yang harus dilaluinya. Saat dikaji[, skor tingkat kecemasan Nn. A adalah 22 (kecemasan sedang). Penulis memberikan intervensi berupa relaksasi otot progresif melalui kunjungan rumah. Hasil: Hasil pengukuran akhir didapatkan skor pengukuran tingkat kecemasan sebanyak 18 (kecemasan sedang). Kesimpulan: Aplikasi teknik relaksasi otot progresif dapat meningkatkan kerja saraf parasimpatis dengan mengurangi kerja saraf simpatis sehingga dapat menekan rasa tegang dan secara timbal balik dampaknya akan menurunkan ketegangan dan kecemasan.
Product Development of Anti Acne Gel: Combination of White Turmeric Rhizome Ethanol Extract (Curcuma Mango Val) and Galangal Rhizome Ethanol Extract (Alpinia Galanga) Imron Wahyu Hidayat; Retna Tri Astuti; Tiara Mega Kusuma
Urecol Journal. Part C: Health Sciences Vol. 1 No. 1 (2021): January - June
Publisher : Konsorsium LPPM Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53017/ujhs.42

Abstract

White turmeric rhizome (Curcuma mango Val) and galangal rhizome (Alpinia galanga) have been widely studied to have antibacterial activity. One of the causes of acne is bacteria, such as Staphylococcus epidermidis. The purpose of this study was to determine the minimum inhibitory concentration of the ethanol extract of white turmeric (Curcuma mangga Val) and galangal (Alpinia galanga) rhizome against acne-causing bacteria and its effectiveness after it was formulated in gel form. Simplicia was extracted by maceration method using ethanol 96% solvent. The extract was formulated in the form of a gel with various concentrations of CMC Na. The results of the gel antibacterial evaluation showed that the ethanol extract gel of white turmeric rhizome (Curcuma mangga Val) and galangal rhizome (Alpinia galangal) showed antibacterial activity against S. epidermidis bacteria.
GAMBARAN PSIKOLOGI WARGA KABUPATEN MAGELANG SELAMA PANDEMI COVID-19 Amin, Muhammad Khoirul; Pinilih, Sambodo Sriadi; Astuti, Retna Tri
Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4 No 2 (2021): JURNAL MUTIARA NERS
Publisher : Program Studi Ners UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jmn.v4i2.1713

Abstract

Magelang Regency was ranked first in the case of Covid-19 in Central Java in May 2020. Covid-19 has both physical and psychological impacts. Stress, anxiety and depression are the biggest impacts of the COVID-19 pandemic. This study aims to find out how the psychological view of the residents of Magelang Regency during the covid-19 pandemic. The design of this research is descriptive research, with the aim of knowing the psychological view of the Magelang district community during the covid pandemic. This study was conducted on 62 respondents aged > 15 years in Magelang Regency using the SRQ-29 questionnaire (self-reporting questionnaire-29). From the SRQ-29 which was distributed to the respondents, it was found that there were respondents who had problems with mental emotional disorders, psychotic disorders and PTSD and there were no respondents who used psychotropic substances. During this COVID-19 pandemic, there were respondents who experienced mental emotional disorders, psychotic disorders and also PTSD.
Analisis Bibliometrik Promosi Kesehatan Selama Masa Pandemi COVID-19 Menggunakan VOSviewer Rohmayanti Rohmayanti; Retna Tri Astuti
BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi Vol. 44 No. 1 (2023): BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi (Juni)
Publisher : Direktorat Repositori, Multimedia, dan Penerbitan Ilmiah - Badan Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/baca.2023.308

Abstract

ABSTRACT  This study aims to analyze trends in the scope of research on health promotion during the COVID-19 pandemic. The method used is a bibliometric review process: article searches through Harzing's Publish or Perish, and from the Google Scholar database, data mapping is then carried out using VOSviewer. The results showed that the number of publications on search results regarding health promotion via Google Scholar during the COVID-19 pandemic in 2020–2022 was 18 articles involving 12 countries. Five articles were published in 2020, 11 articles were published in 2021, and 2 articles appeared in early 2022. A search with the keyword "Health Promotion During COVID-19" based on the topic area with titles, keywords, and abstracts resulted in 18 relevant articles. The most citations were made by Zan Gao, with a total of 62. Based on the results of analysis and mapping with VOSviewer on network visualization, it is known that the keyword that appears the most is “pandemic" or COVID. The results of the overlay visualization found that the keywords pandemic and COVID are connected with several other terms in three clusters. The most published articles found in 2021 were 11 articles. In the density visualization, it is known that the most commonly used keywords are pandemic and COVID, which have strong links to health and health promotion. In contrast, the keywords still few are individual, mental health, child, impact, spring, risk, and support. The conclusion of this study is in the form of research trends on health promotion during the COVID-19 pandemic, namely research with the keywords pandemic, COVID, health, and health promotion. The novelty for further research related to health promotion is research related to the keywords individual, mental health, child, impact, spring, risk, and support.   ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk menganalisa tren ruang lingkup penelitian tentang promosi kesehatan selama pandemi COVID-19. Metode yang digunakan menggunakan proses kajian bibliometrik, penelusuran artikel melalui Harzing’s Publish or Perish, dan dari database Google Scholar kemudian dilakukan pemetaan data menggunakan VOSviewer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah publikasi hasil pencarian mengenai promosi kesehatan melalui Google Scholar pada masa pandemi COVID-19 di tahun 2020-2022 sebanyak 18 artikel yang melibatkan 12 negara. Publikasi tahun 2020 sebanyak 5 artikel, tahun 2021 meningkat 11 artikel dan awal tahun 2022 sejumlah 2 artikel. Pencarian dengan kata kunci “Health Promotion During COVID-19” yang didasarkan pada area topik dengan judul, kata kunci, dan abstrak diperoleh 18 artikel yang relevan. Sitasi terbanyak didapatkan oleh Zan Gao dengan jumlah 62. Berdasarkan hasil analisis dan pemetaan dengan VOSviewer pada visualisasi jaringan diketahui bahwa kata kunci yang paling banyak muncul adalah pandemic, COVID. Hasil visualisasi overlay menemukan kata kunci pandemic, COVID terhubung dengan beberapa istilah lain dalam 3 klaster. Publikasi artikel terbanyak ditemukan pada tahun 2021 sebanyak 11 artikel. Pada visualisasi densitas diketahui bahwa kata kunci yang paling umum digunakan adalah pandemic dan COVID yang memiliki tautan kuat ke health dan health promotion, sedangkan kata kunci yang masih sedikit yaitu individual, mental health, child, impact, spring, risk, support. Kesimpulan penelitian ini berupa tren penelitian tentang promosi kesehatan pada masa pandemi COVID-19 yaitu penelitian dengan kata kunci pandemi, COVID, health dan health promotion, sedangkan kebaruan untuk penelitian terkait health promotion selanjutnya adalah penelitian yang dihubungkan dengan kata kunci individual, mental health, child, impact, spring, risk, support.
The impact of Facebook content on mental health status among Generation Z: A literature review Yusuf, Naufal Alauddin; Astuti, Retna Tri
Innovation in Health for Society Vol 5 No 2 (2025): July - December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ihs.13301

Abstract

The rise of digital media has transformed how Generation Z (Gen Z) interacts, communicates, and accesses information. Though digital platforms offer benefits such as connectivity, education, and entertainment, their impact on mental health has raised concerns. Research reveals a complex relationship between digital media use and Gen Z’s mental well-being. Social media such as Facebook can provide opportunities for social support and self-expression but is also linked to anxiety, depression, cyberbullying, and self-image disorders. However, limited review study evaluates the impact of Facebook on mental health status of Gen Z population. This study evaluates the influence of Facebook on Gen Z’s mental health. A literature review was conducted using databases include Google Scholar, PubMed, and Scopus, focusing on articles published between 2020 and 2024 in English and Indonesian. Findings suggest that adolescents' use of Facebook promote self-expression and social support, but it can also trigger mental health problems. Problematic internet use is also associated with loneliness and maladaptive coping styles. Although some psychoeducation-based interventions have been conducted, there is a need for further studies to develop more specific approaches to prevent the psychological distress among Gen Z. Keywords: Community nurses, Facebook, Generation Z, innovation strategies, mental health issues
Early detection of children development: A pilot study Wijayanti, Maulintan; Astuti, Retna Tri; Pinilih, Sambodo Sriadi
Innovation in Health for Society Vol 2 No 2 (2022): July - December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ihs.8256

Abstract

School-age children's development stages are a significant time for the continuity of children's development because school age is a period where children gain knowledge and experience that can bring them into adolescence. The role of parents as people closest to children also affects the process of child development, one of which is providing stimulation to children to achieve optimal growth and development. This study aims to describe the early detection and stimulation of development in school-age children. The method used in this research is a case study using purposive sampling. The sample used was a 9-year-old school-age child who experienced a lack of developmental stimulation in children. The research data was taken using participatory observation methods, unstructured interviews and documentation. The results showed that providing health education can increase developmental motivation in children. Health education is useful for increasing developmental stimulation in children to achieve optimal growth and development. Keywords: Children development; nursing care; nursing assessment; child growth stimulation; child health